Anda di halaman 1dari 11

Keuangan Proforma

Kelompok 10
Nama Kelompok :
• I Gede Duta Angga Pramana 118112242
• Ida Bagus Arianta Surya Putra 118112231
• I Gede Yoga Adi Pratama 118112189
• Mellynia Sugiantari 118112183
LATAR BELAKANG
Di dalam sebuah perusahaan aktivitas manajerial seperti perencanaan
keuangan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan, sehingga
perencanaan keuangan ini merupakan suatu hal yang penting dan
merupakan sebuah pedoman pelaksanaan aktivitas di masa mendatang.

Sebuah perusahaan memerlukan laporan keuangan proforma dikarenakan


laporan proforma sangat berguna untuk memproyeksikan kondisi keuangan
untuk masa mendatang. Laporan ini juga menunjukkan proyeksi pendapatan
apabila perusahaan akan merger dengan perusahaan lain, atau penjualan
sebagian dan operasinya perusahaan sering diminta untuk menyampaikan
laporan proforma ketika mengajukan aplikasi kredit.
PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN PROFORMA

Laporan keuangan proforma adalah teknik untuk memproyeksikan


kondisi keuangan (prestasi dan posisi keuangan) perusahaan pada
masa-masa mendatang.Penyusunan laporan keuangan proforma
memerlukan banyak asumsi (seperti tingkat pertumbuhan penjualan,
perilaku biaya dari sejumlah pos rekening, tingkat investasi pada modal
kerja dan aktiva tetap, dll).Manajemen ingin melihat sensitivitas laporan
keuangan proforma terhadap perubahan-perubahan asumsi dan
pengaruh asumsi-asumsi terhadap laporan keuangan proforma.
Prosedur penyusunan laporan keuangan proforma meliputi beberapa langkah
berikut ini:

•Memproyeksikan penjualan untuk sejumlah periode yang akan datang.

•Memproyeksikan biaya operasional (harga pokok penjualan, biaya penjualan


dan administrasi, biaya pajak di luar bunga) dan kemudian menurunkan proyeksi
pendapatan operasional.

•Memproyeksikan total aset, hutang, dan modal saham yang diperlukan untuk
mendukung tingkat operasi yang diproyeksikan pada point 1 dan 2.

•Menetukan biaya pendanaan (financing cost) dari hutang pada point 3 dan
kemudian menurunkan dari pendapatan operasional untuk memperoleh laba
bersih proyeksi.

•Menurunkan laporan aliran kas dari laporan keuangan yang diproyeksikan


(laporan laba-rugi dan neraca).
Rasio Keuangan Proforma

• Setelah laporan keuangan proforma selesai


disusun, analis bisa menyusun analisis rasio
untuk laporan keuangan proforma dengan
cara yang sama dengan ketika membuat
analisis rasio untuk laporan keuangan. Berikut
ini analisis rasio untuk perusahaan dengan
mendasarkan pada laporan keuangan
proforma.
Profitabilitas perusahaan diproyeksikan akan menurun sesuai dengan
penurunan ROA dan ROE. Penurunan ini dikarenakan turunnya perputaran
aktiva. Penjualan diproyeksikan untuk tumbuh 7,4% setiap tahunnya,
sedangkan aset diproyeksikan untuk tumbuh 12,6% per tahun. Perbedaan
asumsi pertumbuhan ini mengakibatkan turunnya perputaran
aktiva.Penurunan perputaran akitva tidak diimbangi oleh kenaikan profit
margin yang diproyeksikan untuk tetap selama tiga tahun mendatang.
• Rasio-rasio untuk mengukur resiko perusahaan (dilihat dari
perbandingan hutang dengan non hutang) tidak berubah
selama tiga tahun mendatang. Hal ini disebabkan karena
common size dari neraca diproyeksikan tetap sama untuk
tahun-tahun mendatang. Rasio yang melibatkan laporan
laba-rugi atau laporan arus kas diproyeksikan untuk
menurun.Ini disebabkan karena aset diproyeksikan tumbuh
lebih cepat dibandingkan penjualan.

• Analisis rasio ini menunjukkan bahwa asumsi-asumsi yang


dipakai untuk menyusun laporan keuangan proforma akan
menentukan besarnya laporan keuangan proforma. Dalam
contoh di atas, asumsi pertumbuhan penjualan dan asumsi
pertumbuhan aset yang berbeda akan menghasilkan
angka-angka dan rasio-rasio yang berbeda.
Any Question?
Kesimpulan
Sebagai suatu bagian yang penting dalam proses
perencanaan,laporan keuangan proforma dapat
menurunkan risiko seminimal mungkin dalam memulai
operasi dari bisnis. Ini juga merupakan dasar yang
dapat meyakinkan para kreditur dan investor yang
menyediakan dana untuk bisnis yang baru ini.

Perencanaan keuangan sangat penting bagi setiap


perusahaan untuk menyusun rencana keuangan
seberapa besar dana yang harus dikeluarkan,
terutama pihak manajemen apabila perencanaan
keuangan disajikan dengan baik dan benar tentunya
peramalan keuangan untuk jangka waktu yang akan
datang akan terlaksana dengan baik pula.

Anda mungkin juga menyukai