Anda di halaman 1dari 14

BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Tata Cara dalam Etika Makan (Table Manner)

Tata Cara Makan (Table Manner) adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, serta
mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Tedapat beberapa aturan
table manner yang umum dipelajari, antara lain mengetahui jenis jamuan makan,
mengatur posisi duduk, mengetahui penggunaan peralatan makan dan susunan dalam
penataan peralatan makan. Beberapa aplikasi table manner ini sebenarnya sudah cukup
familiar pada kehidupan kita sehari-hari. Contohnya pada saat makan bersama
keluarga, orang tua kita tentunya pernah memberi tahu untuk tidak berisik (mengecap)
saat makan, atau juga tidak baik untuk mulai makan sebelum orang yang lebih tua dari
kita makan. Hal-hal umum yang sudah diberitahukan orang tua kita tersebut
merupakan contoh dari table manner. Meskipun, intensitas dari table manner yang
diaplikasikan tidak begitu ketat. Aplikasi table manner yang sangat terperinci dan ketat
biasanya ditemukan pada jamuan makan yang sifatnya formal, seperti undangan dari

pejabat di hotel atau acara-acara penting lain yang sifatnya formal.

Sejarah Table Manners


1
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Kira-kira diawali di istana Perancis terutama pada pemerintahan Raja Louis XIV yang
sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarganya maupun
untuk menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat lainnya. Secara umum,
table manner diartikan sebagai suatu etiket yang dijalani pada satu kesempatan
jamuan makan yang biasanya akan dimulai dengan tiga jenis hidangan makanan yang
berurutan, yakni hidangan pembuka (appetizer ), hidangan utama (main course), serta
hidangan pencuci mulut (dessert ). Pada awal sejarahnya, ada banyak jenis hidangan
yang disajikan dalam jamuan table manner . Budaya table manner itu sendiri sering
diidentikkan dengan budaya makan bangsawan. Seperti yang telah diketahui asal mula
munculnya table manner diawali di istana Perancis terutama pada pemerintahan Raja
Louis XIV yang sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk
keluarganya maupun untuk menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat
lainnya. Maka tak heran jika hingga kini, mereka yang menerapkan budaya semacam
ini biasanya adalah mereka yang berasal dari masyarakat papan atas bangsa Eropa,

terutama Perancis.

Namun tak bisa dipungkiri, budaya table manner ini tak hanya dimiliki oleh satu dua
negara saja. Lebih dari itu, pesatnya perkembangan zaman dan mobilitas masyarakat
membuat budaya table manner kini menjadi sebuah budaya yang mengglobal.
Sebagian masyarakat Indonesia pun turut terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh
bangsa Perancis ini, terutama mereka yang berlatar belakang sebagai pejabat negara,
pebisnis-pebisnis, dan sebagainya. Dalam agenda seperti rapat, seminar, atau bahkan
reuni-reuni yang digelar di hotel-hotel berbintang, table manner bak menjadi
pemandangan yang tidak asing untuk kita lihat. Bahkan saat ini telah banyak diadakan

seminar dan training mengenai table manner

Aturan Dasar Etika Makan


2
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa

aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, antara lain:

1. Duduk dengan tegak dan jangan bersandar pada kursi.

2. Saat memegang peralatan makan, kedua siku tidak diletakkan di atas meja.

3. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.

4. Berbicara dengan volume suara yang rendah.

5. Menutup mulut saat batuk atau bersin.

6. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.

7. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.

8. Selalu meminta ijin ke pemilik acara saat akan meninggalkan meja makan atau
saat akan mengangkat telepon.

9. Letakkan sendok dan garpu searah jam 5 apabila telah selesai makan.

10. Gunakan tusuk gigi untuk mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut.

11. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.

12. Menambahkan bumbu sebelum mencicipi makanan dianggap kasar dan


menghina koki.

Rangkaian Menu pada Jamuan Formal

 Hidangan pembuka (Appetizer)

Sebelum hidangan pembuka disajikan, biasanya roti disajikan terlebih dahulu di atas
meja. Hidangan pembuka pada umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu hot
appetizer dan cold appetizer. Hot appetizer yang dihidangkan biasanya berupa sup,
sementara cold appetizer dapat berupa salad. Ciri suatu makanan dapat tergolong ke
3
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

dalam jenis appetizer adalah tergolong ringan dan membangkitkan selera, serta dapat

merangsang selera makan.

 Hidangan utama (Main course)

Hidangan utama umumnya berupa masakan daging/seafood. Hidangan utama dapat


disantap dengan dua cara, yaitu cara Amerika dan Eropa. Bila menggunakan cara
Amerika, maka biasanya daging dipotong terlebih dahulu sebelum disantap.
Sementara, apabila menggunakan cara Eropa, maka biasanya daging dipotong dengan
menggunakan pisau di tangan kanan dan langsung disantap dengan garpu di tangan

kiri.

 Hidangan penutup (Dessert)

Setelah menyantap hidangan utama, maka saatnya untuk menyantap hidangan


penutup. Hidangan penutup umumnya berupa kue, pudding ataupun sejenis minuman

dingin seperti cocktail, es krim atau jus.

Selain makanan, disajikan pula minuman, yang mana dapat dibagi ke dalam dua
penggolongan besar, yaitu non alcoholic drink dan alcoholic drink.

1. Non alcoholic drink


 Air mineral
Air yang bersumber dari mata air bumi dan dikemas. Terdiri dari dua jenis: still mineral
water (aqua, vit) dan sparkling mineral water (perrier, equil)
 Artificial mineral water
Air yang dicampur dengan bahan tambahan berupa esens berkarbonasi
 Jus
 Sirup
 Kopi dan the
2. Alcoholic drink
4
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Contoh: bir, wine, tequila

Aturan Peletakkan Peralatan Makan pada Jamuan Formal

Berikut merupakan tata cara peletakan beserta urutan pemakaiannya:

1. Napkin
2. Side plate
3. Bread and butter (B&B) knife
4. Salad fork
5. Salad knife
6. Soup spoon
7. Dinner fork
8. Dinner knife (dapat berupa spoon, menyesuaikan makanan main course)
9. Dessert spoon
10. Dessert fork

Cara Makan
5
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

1. Buka napkin lalu lipat menjadi bentuk segitiga, letakkan di atas paha dengan puncak
segitiga menghadap ke luar badan untuk mencegah makanan yang tumpah
mengotori celana. Napkin sebaiknya tidak dipasang pada bagian kerah agar terlihat
lebih elegan
2. Bread and Butter
 Roti diletakkan pada plate oleh penyaji
 Roti diambil dengan disobek pada plate (plate tidak diangkat), bukan dipotong
dengan B&B knife
 Knife berfungsi untuk mengoleskan butter ke roti
 Lakukan dengan memegang roti menggunakan tangan kiri dan knife pada
tangan kanan

3. Appetizer
 Salad dimakan menggunakan garpu. Garpu dipegang di tangan kiri dan tangan
kanan yang memegan pisau, sehingga memakan salad dengan tangan kiri.
 Berfungsi sebagai makan pembuka untuk membangkitkan selera makan atau
bisa disebut APPETIZER.
 Bila disajikan dengan main course, maka penyajiannya diletakkan di sesbelah kiri
dalam hal ini berfungsi sebagai stabilator dan jangan dipindahkan ke tengah
anda, karena berikutnya akan ditempati makanan utamanya

4. Salad
6
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Chef Salad

 Gunakan salad knife dan fork


 Lipat sayur agar tidak terlalu besar saat dimakan

5. Soup

Carrot Cream Soup

 Cara menyendok soup dimulai dari arah dalam ke luar badan


 Tidak boleh membungkuk atau menunduk, sendok yang harus mendekati
mulut
 Sendok tidak boleh dimasukkan seluruhnya ke dalam mulut
 Pastikan makan soup secara perlahan agar tidak menimbulkan bunyi
 Letakkan sendok dalam soup bila memang belum selesai dan harus
meninggalkan meja makan untuk sementara waktu
 Letakkan sendok di luar mangkok bila sudah selesai
6. Main course
7
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Chicken Cordon Bleu with Mushroom Sauce

 Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kanan memegang


pisau, tangan kiri memegang garpu. Jangan menggunakan pisau untuk
memasukkan makanan ke dalam mulut.
 Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara bentuk beradunya
pisau dan piring. Ketika makan mie atau pasta, boleh dimakan dengan dililitkan
pada garpu, jangan ditusuk. Dipertengahan jalan bila meletakkan pisau dan
garpu, hendaknya diletakkan di atas piring dengan membentuk huruf V terbalik
yaitu / \.
 Dinner fork dan knife menghadap ke bawah
 Gaya makan steak dibagi menjadi dua:

*American style: daging dipotong menjadi ukuran lebih kecil seluruhnya terlebih
dahulu, kemudian dengan menggunakan satu tangan, daging dimakan menggunakan
alat bantu fork

*Europe style: daging dipotong langsung dimakan, sehingga digunakan dua tangan
sekaligus, satu tangan memegang fork dan satu tangan memegang knife

7. Dessert
8
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Tiramisù

 Alat makan dessert yang diletakkan pada bagian atas akan diposisikan ke kiri
dan kanan oleh pramusaji
8. Setiap selesai makan, letakkan fork dan knife secara berdampingan di
atas plate dengan arah miring membentuk jarum jam angka 5 atau 6
9. Lipat napkin menjadi ukuran yang lebih kecil lalu letakkan di atas meja, sebelum
benar-benar meninggalkan meja makan

Etika Menghadiri Jamuan Makan

 Harus datang tepat waktu


 Berbusanalah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan
 Duduklah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan
 Walau tidak kenal dengan tamu satu meja, ajaklah berbicara
 Tidak meninggalkan meja makan sebelum mendapat aba-aba dari tuan rumah

 Kirimkan ucapan terima kasih sesegera mungkin.

Hal-hal yang harus dihindari:

 Membersihkan gigi di depan umum


 Jangan menggeliat/ menyandarkan badan setelah makan
 Tutup mulut dengan serbet bila batuk/ bersin dengan memalingkan muka
 Hindari meletakkan tangan di atas meja
9
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

 Jangan memerhatikan orang yang sedang makan


 Mempermainkan alat selama menunggu makanan
 Saat memperbaiki lipstick / bedak sebaiknya di toilet
 Jangan menyisir rambut di meja makan
 Bila kita menerima cindera mata, tidak dibenarkan menanyakan harga dan

asalnya.

Percakapan

 Jangan pernah memegang peralatan sewaktu bicara.


 Jangan berbicara saat mulut anda penuh dengan makanan.
 Jangan mengajak berbicara sewaktu lawan bicara kita menyuap makanan.
 Jangan memotong lawan bicara kita, tumggu sampai selesai bicara.
 Jangan mengambil pokok pembicaraan yg menyinggung perasaan orang lain.
 Jangan membicarakan kesukaran-kesukaran kita.
 Jangan memuji-muji kebaikan keluarga kita ke orang lain’
 Jangan membicarakan sesuatu yg ingin dilupakan lawan bicara kita.

Cocktail Party

Cocktail party merupakan sebuah jamuan yang diadakan sebelum makan malam dan

biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu. Mempunyai kegunaan/fungsi:

 Menunggu tamu-tamu lain khusunya tamu VIP.

 Bisa mengakrabkan diri dengan sesama tamu lainnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat cocktail party:

 Ambillah maknan dan minuman yang disediakan.


 Cobalah bertemu dengan tamu sebanyak mungkin.
 Hindari membuat suatu grup.
10
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

 Jaga intonasi dalam berbicara.

Posisi duduk

 Berdirilah dibelakang kursi anda sambil menunggu tamu VIP duduk. Kemudian
duduklah malalui sebelah kiri kursi Anda.
 Posisi badan tegak menghadap ke depan, tidak terlalu membungkuk pada saat
makan.
 Atur jarak duduk Anda dengan meja, jangan terlalu jauh (satu telapak tangan
Anda dari meja bibir).
 Ambillah napkin dan letakkan di atas pangkuan dan lipatlah sedikit keluar.
 Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan atau menumpang satu di atas yang

lainnya.

Meletakan tas bawaan

 Letakkan di atas pangkuan dan tutup dengan napkin.


 Letakkan tas di belakang kursi bila kursi tidak berlobang.

 Letakkan tas di bawah sebelah kanan kursi.

Peralatan di Meja Makan

 SILVER WARE : Dinner knife & fork, soup spoon, tea spoon, dessert spoon, fish
knife & fork, dll.
11
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

 GLASS WARE : Water goblet, juice glass, red wine glass, pilsneer glass, high ball

dll.

 CHINA WARE : Dinner & dessert plate, soup cup & cereal bowl, B&B plate dll.

 LINEN : Table cloth, napkin.


12
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Cara Menggunakan Peralatan Makan

 Bila alat yang di set up kurang lengkap, mintalah kepada tuan tumah
(pramusaji yang melayani Anda).
 Jangan mempergunakan alat seadanya atau mengambil alat di dekat Anda
walaupun kursinya kosong.
 Letakkan alat di piring bila telah selesai makan.
 Bila acara makan usai, lipatlah napkin Anda dan letakkan di sebelah kiri atau
di depan anda.
 Pergunakan napkin di bagian pinggir dan sudutnya saja untuk mengelap

mulut

13

KESIMPULAN
Page

TABLE MANNER
BASIC HOSPITALITY - FUNDAMENTAL KNOWLEDGE

Kesimpulan yang dapat diperoleh :

1. Etika yang perlu diketahui saat menghadiri jamuan makan: saat melakukan
percakapan; saat menikmati cocktail party; posisi saat duduk; etika meletakkan
tas bawaan bagi wanita.
2. Terdapat empat jenis peralatan makan yang digunakan saat jamuan makan,
yaitu: silverware, chinaware, glassware, dan linen (tablecloth & napkin).
3. Etika yang perlu diketahui untuk menyantap hidangan jamuan makan umumnya
ada empat menu hidangan: appetizer (merupakan hidangan pembuka yang
bertujuan menggugah selera makan, umumnya mempunyai rasa yang asin);
soup (disajikan sebelum menikmati hidangan utama); main course (menu utama,
biasanya hidangannya merupakan makanan pokok disertai makanan berat,
seperti daging, telur, dsb); dessert (hidangan penutup yang bertujuan untuk
menetralisirkan seluruh rasa dari makanan yang telah disantap, umumnya

berupa makanan ringan yang berasa manis, seperti puding).

14
Page

TABLE MANNER

Anda mungkin juga menyukai