1.

Struktur ketenagakerjaan yang ada di Indonesia khususnya di Agustus 2023 relatif

membaik dari tahun lalu. Indikator membaiknya adalah dari turunnya angka pengangguran
walaupun hanya turun 0,56 juta orang, naiknya penduduk usia kerja sebesar 3,17 juta orang,
dan naiknya juga orang yang bekerja senilai 4,55 juta orang dari tahun lalu. Dengan
membaiknya struktur ketenagakerjaan ini, diharap pemerintah mampu manfaatkan
keuntungan tsb.
2.Awal tahun 2020, angka TPT menurun dari tahun sebelumnya. TPT di Tengah tahun 2020,
tiba tiba naik dengan drastic dan mengalami stagnasi di bulan bulan setelahnya walaupun ada
penurun sedikit. Kabar baiknya adlah angka tsb turun di tahun 2023, tetapi angka tsb mash
lebih tinggi daripada sebelum lonjakan di Tengah tahun 2020.
3. Banyak hal yang dapat memengaruhi kekosongan/alasan seseorang untuk tidak
bekerja. Minimnya lapangan kerja yang tersedia, tak ada nya kecocokan antara skills dan
requirements dalam pekerjaan, dan mungkin karena musim/keadaan mendadak yang tidak
dapat diprediksi sehingga mengharuskan untuk
berhenti bekerja.
4. Partisipasi angkatan kerja dilihat dari jenis kelamin menunjukkan perbedaan antara laki-laki dan
perempuan. Biasanya, tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki cenderung lebih tinggi dibandingkan
perempuan, meskipun tren ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat pendidikan,
budaya, dan kebijakan yang memengaruhi partisipasi perempuan di pasar kerja.

5. Untuk memberikan kesimpulan tentang jumlah dan tingkat pengangguran terbuka periode Agustus
2019 hingga Agustus 2023, kita membutuhkan data yang tepat dan terkini dari Badan Pusat Statistik
(BPS) atau lembaga statistik resmi lainnya. Tanpa data tersebut, sulit untuk memberikan kesimpulan yang
akurat.

6. Berdasarkan Sensus Pertanian 2023, lapangan usaha dengan jumlah tenaga kerja terbanyak
kemungkinan besar adalah sektor pertanian. Indonesia adalah negara agraris dengan sebagian besar
penduduknya bekerja di sektor pertanian. Sedangkan lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja
terbanyak dalam sektor pertanian mungkin meliputi sub-sektor seperti tanaman pangan, perkebunan,
peternakan, dan perikanan. Data sensus pertanian dapat memberikan gambaran lebih rinci tentang
distribusi tenaga kerja di sektor pertanian dan sub-sektor tertentu di Indonesia.