Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN


DI ERA GLOBALISASI

Nama : Rafi Aulia Pratama


Kelas : Xll MIPA 2

PONDOK PESANTREN MODERN ZAM ZAM


MUHAMMADIYAH CILONGOK
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang pengaruh teknologi terhadap pendidikan.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari


Allah Swt. dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..…………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..……………….
ABSTRAK…………………………………………………………………………………………….…………..
BAB l PENDAHULUAN …………………………………………………………………………..…………
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………..………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………..
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………..
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………………….
A. Pengertian Teknologi………………………………………………………………………………..
B. Pengertian Pendidikan……………………………………………………………………………..
C. Pengertian Teknologi Pendidikan……………………………………………………………..
D. Peran Teknologi Pendidikan……………………………………………………………………..
E. Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan……………………………………………….
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………………………..
A. Metode Penelitian…………………………………………………………………………………..
B. Pengambilan Data…………………………………………………………………………………..
C. Analisis Data…………………………………………………………………………………………..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………………………..
A. pengertian teknologi menurut para ahli………………………………………………
B. pengaruh teknologi dalam bidang pendidikan……………………………………..
C. dampak teknologi dalam bidang pendidikan……………………………………….
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………………….
A. Simpulan……………………………………………………………………………………………
BAB VI DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………

ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah mengubah banyak hal. Salah satu bentuknya
adalah pengaruh internet dalam dunia pendidikan. Internet merupakan salah satu
bentuk teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang cukup signifikan di
masyarakat. Di dalam dunia pendidikan, merebaknya gawai dalam skala luas dengan
didukung penyediaan internet dalam kecepatan akses yang tinggi telah mengubah
cara belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara
mengembangkan majalah digital yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran
sosiologi SMA dan melakukan uji kelayakan majalah digital dari aspek materi dan
media Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dimana
tahapan penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan untuk mengetahui
karakteristik peserta didik dan sekolah, studi pendahuluan ini dilakukan dengan
kuesioner dan analisis kuantitatif, pengumpulan data, penyusunan model majalah
elektronik, dan uji kelayakan dikembangkan produk media majalah digital dan diuji
kelayakan baik dari sisi konten materi maupun media. Pengembangan media majalah
digital ini seiring dengan inovasi pembelajaran melalui pengembangan media yang
sesuai dengan isu strategis UNY terkait dengan pengembangan teaching based
research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran sosiologi yang
dilakukan guru di kelas memadukan penggunaan media pembelajaran berbasis
teknologi. Dorongan oleh guru ditunjukkan dengan 94.9 % peserta didik menyatakan
bahwa guru memperkenankan penggunaan peralatan elektronik dalam
pembelajaran. Sebanyak 98.5 % peserta didik menyatakan bahwa mereka
menggunakan peralatan elektronik dalam menunjang proses pembelajaran. Ragam
pengintegrasian media pembelajaran digital dalam pembelajaran seperti penggunaan
laptop dan smarthphone serta memanfaatkan akses internet untuk mendukung dan
memperkaya materi pembelajaran. Hal ini didukung dengan 97.8 % peserta didik
memiliki dan menggunakan laptop, smarthphone, serta akses internet, dengan
proporsi 0.7 % hanya membawa Laptop, 64.2 % memiliki Handphone, 0.7 %
membawa Handphone dan Tablet, serta 31.4 % membawa Laptop dan Handphone di
sekolah.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah aspek penting dalam kehidupan. Menurut
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal (1) menyatakan
bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berusaha
menjadikan seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa.
Pendidikan sudah kita dapatkan mulai dari keluarga hingga memasuki jenjang
pendidikan seperti SD, SMP, SMA/MA hingga jenjang perguruan tinggi.
Pembelajaran menurut UU No 20 tahun 2003 adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Yang dimaksud dengan peserta didik adalah seseorang yang berusaha
mengembangkan potensi yang dimiliki melalui pembelajaran pada jenjang
pendidikan. Pembelajaran yang diharapkan di sekolah adalah pembelajaran dengan
suasana yang edukatif, kondusif dan interaktif. Peran siswa maupun guru dalam
proses pembelajaran sama pentingnya untuk dapat mencapai standar pendidikan
nasional. Dewasa ini kecanggihan teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi merupakan
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan,
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan menurut UU No. 18
Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, menyatakan bahwa teknologi adalah cara atau
metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan
berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan
kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Jack Febrian
dalam Hasan & Soewarno, (2019) teknologi merupakan aplikasi ilmu dan engineering
untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki
kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada berbagai
aspek.
Teknologi saat ini tak hanya dikembangkan untuk dapat membantu
manusia dalam suatu pekerjaan, namun juga untuk memajukan kehidupan bangsa.
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, yang termuat dalam alenia keempat, terdapat
beberapa tujuan nasional bangsa diantaranya adalah memajukan kesejahteraan
bangsa, mencerdaskan kehidupan dunia. Hal ini dapat terwujud melalui adanya
teknologi. Setiap aspek dalam kehidupan manusia saat ini tidak luput dari adanya
teknologi, contohnya seperti keinginan untuk berbelanja namun merasa malas untuk
keluar dari rumah, sehingga muncul inovasi baru seperti adanya situs belanja online
yang memudahkan masyarakat dalam membeli sesuatu tanpa melakukan interaksi
secara langsung dengan penjual, hal ini juga memungkinkan masyarakat untuk
dapat melakukan kegiatan jual beli tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian.
Permasalahan harus diketahui terlebih dahulu sebelum peneliti melakukan
penelitian. Permasalahan terkait dengan judul penelitian sangat luas sehingga perlu
dibatasi agar peneliti lebih fokus pada permasalahan. Berdasarkan uraian latar
belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pemanfaatan multimedia dan teknologi informasi dalam
pengembangan pembelajaran Pendidikan?
2. Bagaimanakah kendala pemanfaatan multimedia dan teknologi informasi dalam
pengembangan pembelajaran Pendidikan?
3. Bagaimanakah solusi pemanfaatan multimedia dan teknologi informasi dalam
pengembangan pembelajaran Pendidikan?

C. Tujuan Penilitian
1. Untuk dapat mengetahui mengenai pengertian teknologi menurut para ahli.

2. Untuk dapat mengkaji pengaruh teknologi dalam bidang pendidikan di era


globalisasi.

3. Untuk dapat mengetahui dampak teknologi dalam bidang pendidikan.

4. untuk menjelaskan pengaruh negatif teknologi terhadap pendidikan

5. untuk menjelaskan positif teknologi terhadap pendidikan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. pengertian teknologi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata teknologi
mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan
terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani)


techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Sementara secara
umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan
praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi
lingkungan manusia.

B. Pengertian pendidikan
Pendidikan atau adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta
keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-
Undang. Pembelajaran pengetahuan keterampilan dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. pendidikan sering terjadi di bawah
bimbingan org tua.
c. pengertian teknologi pendidikan
Teknologi Pendidikan (biasa disingkat edutech, atau edtech) adalah
gabungan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dengan
teori pendidikan dan praktik untuk memfasilitasi pembelajaran Jika disebut
dengan singkatannya, edtech, seringkali mengacu pada industri perusahaan yang
menciptakan teknologi pendidikan.
Selain pengalaman pendidikan praktis, teknologi pendidikan didasarkan
pada pengetahuan teoritis dari berbagai disiplin ilmu seperti komunikasi,
pendidikan, psikologi, sosiologi, kecerdasan buatan, dan ilmu komputer. Ini
mencakup beberapa domain termasuk teori pembelajaran, pelatihan berbasis
komputer, pembelajaran online, dan m-learning, di mana teknologi seluler
digunakan.

Association for Educational Communications and Technology (AECT)


mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai "studi dan praktik etis untuk
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan,
menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang sesuai".
Ini dilambangkan teknologi instruksional sebagai "teori dan praktek desain,
pengembangan, pemanfaatan, manajemen, dan evaluasi proses dan sumber
daya untuk belajar".
Di Indonesia pemanfaatan bidang Teknologi Pendidikan dimulai pada
tahun 1960. Pada tahun 1960 an fokus Teknologi Pendidikan pemanfaatan
program audio visual, poster, fotografi, slide, film, dan program audio untuk
pembelajaran.
Dengan demikian, teknologi pendidikan mengacu pada semua ilmu
pendidikan terapan yang valid dan andal, seperti peralatan, serta proses dan
prosedur yang berasal dari penilitian ilmiah, dan dalam konteks yang diberikan
dapat merujuk pada proses teoretis, algoritmik, atau heuristik: tidak selalu
menyiratkan teknologi fisik. Teknologi pendidikan adalah proses
mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dengan cara yang positif yang
mempromosikan lingkungan belajar yang lebih beragam dan cara bagi siswa
untuk belajar bagaimana menggunakan teknologi serta tugas-tugas umum
mereka.
D. peran teknologi dalam penddikan
Seiring berkembangnya zaman, kemajuan teknologi dan informasi bergerak
cukup pesat. Hal ini bisa memudahkan beberapa aspek dalam kehidupan, termasuk
pendidikan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah peran teknologi dalam pendidikan;

1. Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik


salah satu peran teknologi dalam pendidikan adalah membantu meningkatkan
minat belajar peserta didik.

Pasalnya, teknologi bisa membantu pendidik dalam menyiapkan materi dan


perangkat pembelajaran agar lebih menarik dibandingkan metode tradisional.

Di samping itu, mayoritas peserta didik cenderung menyukai teknologi dan piawai
dalam bermain gawai, sehingga mereka cenderung lebih tertarik terhadap aktivitas
pembelajaran yang berbau IT.

2. Memudahkan Proses Pembelajaran


Seperti yang telah disinggung sebelumnya, teknologi bisa membantu pendidik
dalam menyiapkan pembelajaran agar lebih maksimal.Misalnya adalah dalam hal
pencarian referensi pembelajaran. Apabila zaman dahulu referensi pembelajaran
hanya terbatas dalam buku cetak saja, saat ini sumber informasi bisa diperoleh
melalui internet. Dengan begini, sumber belajar peserta didik pun juga lebih
bervariasi dan tidak hanya berfokus pada satu referensi saja.Selain itu, contoh
teknologi dalam pendidikan lainnya adalah LCD yang berfungsi untuk membantu
pendidik saat menyampaikan materi di kelas.Teknologi ini bisa membuat
pembelajaran lebih efisien, karena bahan presentasinya telah disiapkan sebelumnya
dan pendidik cukup menampilkannya saja melalui LCd

3. Menyediakan Variasi Media Pembelajaran


Saat ini, media pembelajaran tidak sebatas dari buku saja, pendidik bisa
memanfaatkan teknologi untuk membuat kelas lebih aktif.

Misalnya adalah dengan menggunakan media pembelajaran online, seperti Zoom


Meeting atau Google Meeting. Cara ini bisa dilakukan agar peserta didik tidak bosan
di kelas.

4. Memudahkan Pendidik dalam Melakukan Evaluasi Pembelajaran


Pasalnya, kehadiran teknologi dan informasi ini menyajikan berbagai pilihan tools
evaluasi pembelajaran yang menarik serta mudah disiapkan.

Salah satu tools evaluasi pembelajaran yang cukup banyak dipakai oleh pendidik
dan mudah digunakan adalah Google Form.

5. Memudahkan Pendidik dalam Menyebarkan Informasi

Misalnya adalah ketika terdapat informasi mendadak yang diberikan oleh pihak
sekolah di masa libur, tentu pendidik membutuhkan cara efektif agar hal itu segera
tersampaikan kepada peserta didik.

Nah, dengan kemajuan zaman ini, pendidik bisa memanfaatkan contoh teknologi
dalam pendidikan, seperti WhatsApp maupun Google Classroom untuk berkoordinasi
bersama peserta didik.

E. pengaruh teknologi dalam pendidikan


Seiring berjalannya waktu teknologi dalam dunia pendidikan mengalami
berbagai perkembangan, dimana segala hal sudah memanfaatkan teknologi
untuk mempermudah segala pekerjaannya, termasuk dalam dunia Pendidikan
seperti sekarang semakin banyaknya sekolah menengah kejuruan yang di bangun
itu menjadi bukti bahwa teknologi pendidikan yang ada di Indonesia semakin
lama semakin maju, karena sekolah kejuruan menggunakan alat dan media
dalam melakukan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Teknologi menjadi
sebuah alat pendukung yang digunakan dalam pendidikan untuk mempermudah
guru dalam mengajar peserta didik dengan hasil yang ingin dicapai.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian adalah serangkaian kegiatan yang direncanakan untuk
memperoleh data guna memberikan jawaban terhadap masalah-masalah
tertentu dan kemudian menemukan kesimpulan kesimpulan yang diinginkan .
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,khususnya penelitian
kualitatif,yaitu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa teks
atau ucapan orang atau perilaku yang diamati Metode kualitatif adalah metode
riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan dengan menggunakan
analisis. Pada pelaksanaannya, metode ini bersifat subjektif dimana proses
penelitian lebih diperlihatkan dan cenderung lebih fokus pada landasan
teori.Metode riset ini juga disebut dengan metode etnografi karena sangat
jamak dipakai untuk melakukan pengamatan kondisi sosial budaya.
B. Pengumpulan data
Adapun prosedur pengumpulan data yang dilaksanakan peneliti melalui
beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
a. Observasi
Instrumen observasi dilakukan dengan mengamati langsung dan mencatat
gejala-gejala yang diselidiki terhadap obyek penelitian utamanya mengamati
Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap pendidikan.Kemudian peneliti
melakukan pencatatan terhadap hasil pengamatan untuk dijadikan data-data
penelitian yang akurat.
b. Wawancara
Instrumen wawancara mengharuskan peneliti melakukan wawancara secara
langsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan kepada
informan yang ditetapkan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dengan responden yang dipilih yaitu guru.
c. Angket
instrumen angket mengharuskan peneliti melakukan pengumpulan data
dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden
terpilih untuk dijawab tentang makalah yg berjudul pengaruh teknologi
terhadap pendidikan.
d. Dokumentasi
Instrumen dokumentasi mengharuskan penulis mengumpulkan data melalui
bahan tertulis berupa buku-buku, majalah-majalah, jurnal jurnal penting yang
terdapat di kantor atau di instansi pemerintah tentang Pengaruh
Perkembangan Teknologi Terhadap Motivasi Belajaran Siswa.

C. Analisis Data
Teknik analisis data dapat dimaknai sebagai suatu proses mengatur
urutan data,mengorgalnisalsikalnnyal kedalam suatu pola,kategori dan satuan
dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kualitatif,analisis data dimulai dengan cara mengklasifikasi data yang telah
diperoleh dari hasil observasi,wawancara dan dokumentasi. Data wawancara
dianalisis dengan cara mendengarkan kembali rekaman yang selanjutnya
dilakukan mengklasifikasian terhadap wawancara tersebut. Hasil
pengklasifikasian tersebut dianalisis berdasarkan rumusan masalah untuk
mendapatkan rangkaian pembahasan yang sistematis,kumpulan data awal
berusaha diolah menjadi bentuk yang mudah dimengerti dalam bentuk
informasi yang lebih ringkas. Melalui hasil pengklasifikasian data tersebut dapat
diperoleh jawaban masalah dari penelitian ini.
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli


ecara etimologi, kata teknologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu
dari kata techn artinya keahlian dan logia yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi teknologi artinya ilmu yang mempelajari mengenai keahlian atau
keterampilan. Keterampilan dalam hal ini merujuk pada penciptaan alat,
metode pengolahan serta penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-
hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenologi merupakan
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan,
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi secara sederhana
teknologi ini merupakan metode ilmiah atau ilmu pengetahuan yang
membantu manusia dalam menyediakan barang-barang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya
Menurut Jack Febrian dalam Hasan & Soewarno, (2019) teknologi
merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin
dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau
paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada berbagai aspek. Teknologi
memiliki peran dalam membantu mengefisienkan pekerjaan manusia,
contohnya melalui adanya handphone memungkinkan manusia untuk
berkomunikasi satu sama lain tanpa adanya batasan ruang dan waktu sehingga
mempercepat terselesainya pekerjaan manusia.
Menurut Jacues Ellul dalam(Rusydiyah, 2019) teknologi
didefinisikan sebagai cakupan menyeluruh atas metode yang digunakan
dalam kegiatan manusia, secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi.
Teknologi diartikan sebagai perpanjangan tangan untuk dapat memanfaatkan
sumber daya alam dan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar
(Rantung & Boiliu, 2020). Dengan demikian teknologi berupaya dalam
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jaques Ellul dalam (Mulyani & Haliza, 2021), “teknologi merupakan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki karakteristik efisiensi
dalam setiap bidang kekuatan manusia”. Teknologi menjadi faktor
pendukung dalam mengefisienkan pekerjaaan manusia, serta menjadi
kekuatan atas tanggung jawab yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut,
teknologi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia saat ini.
karakteristik teknologi adalah selalu mengalami perkembangan setiap
waktunya sehingga memungkinkan terjadinya perkembangan-perkembangan
ke arah yang lebih canggih atau maju.
B. Pengaruh Teknologi dalam Bidang Pendidikan di Era Globalisasi
“Pendidikan merupakan upaya untuk membantu jiwa anak-anak didik
baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kearah peradaban
manusiawi dan lebih baik” (Sujana, 2019). Pendidikan berupaya mengarahkan
peserta didik ke arah yang lebih baik seperti membimbing pesserta didik
untuk dapat memiliki sikap moralitas yang tinggi, disiplin, tanggung jawab,
dan yang lainnya. “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara” (UU No 20 tahun 2003). Pendidikan merupakan usaha sadar yang
dilakukan untuk mencapai tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa, oleh karena itu setiap individu berhak mendapat pendidikan yang
layak. Kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang dimanfaatkan untuk dapat
menjalani kehidupan yang tergerus arus globalisasi.
Globalisasi merupakan suatu proses keseragaman kebudayaan
dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik di seluruh wilayah-wilayah di
dunia (Wibowo & Najicha, 2022). Keseragaman kebudayaan dalam hal ini
berarti kesamaan perubahan pada aspek sosial, serta pengaruh teknologi
terhadap kehidupan. “Globalisasi adalah proses pertumbuhan negara-
negara maju melakukan ekspansi besar-besaran, kemudian berusaha
mendominasi dunia dengan kekuatan teknologi, ilmu pengetahuan, politik,
budaya, militer dan ekonomi” (Lestari, 2018). Berbagai negara berlomba-lomba
untuk menjadi negara nomor satu di dunia, oleh karena itu mereka
memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada untuk dapat
menciptakan inovasi baru. Pada zaman globalisasi ini semua orang mampu
memanfaatkan perangkat komunikasi dengan baik seperti handphone tak
hanya orang dewasa, anak kecil pun pada zaman ini sudah lihai dalam
menggunakan teknologi ini. Dewasa ini seorang anak pergi ke sekolah
memungkinkan membawa telepon genggam, notebook, maupun yang
lainnya yang merupakan perlengkapan pembelajaran, lain halnya ketika
zaman dahulu orang-orang pergi ke sekolah membawa buku, peralatan tulis,
serta bekal makanan. Hal tersebut tidak lain adalah karena adanya
perkembangan teknologi yang sudah modern. Segala hal yang telah dianggap
tidak efisien akan ditinggalkan dan digantikan dengan teknologi modern. Sama
halnya dengan sistem pembelajaran, dahulu sistem pembelajaran yang
digunakan adalah sistem teacher centered yaitu suatu sistem pembelajaran
yang berpusat pada guru sehingga peranan guru dalam proses pembelajaran
lebih banyak dibandingkan dengan peran siswa. Sistem ini mulai mengalami
pergeseran, di mana sekarang diterapkan sistem student centered yaitu
sistem pembelajaran yang berpusat pada anak, sehingga lebih
mengutamakan peranan anak dalam proses pembelajaran (Effendi & Wahidy,
2019).
Globalisasi memberikan pengaruh besar terhadap bidang
pendidikan terutama melalui adanya teknologi. Teknologi yang berperan
dalam bidang ini yaitu teknologi pendidikan dan teknologi informasi dan
komunikasi. “Teknologi pendidikan merupakan ilmu yang mendukung proses
pembelajaran dengan menciptakan, mengolah, mengembangkan teknologi,
dan memadukannya dengan berbagai sumber belajar” (Rusydiyah, 2019).
Sedangkan menurut Yusuf dalam (Lestari, 2018) teknologi pendidikan
adalah suatu proses sistemik dalam membantu memecahkan masalah-masalah
pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia teknologi pendidikan
merupakan metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan
menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan
memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara
keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif. Jadi
dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi
pendidikan merupakan suatu ilmu yang mendukung proses pembelajaran
dengan mengolah maupun menyelesaikan permasalahan dalam
pembelajaran. Sedangkan “teknologi informasi dan komunikasi merupakan
media atau alat bantu dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemindahan data atau transfer data antar media serta mendapatkan
pengetahuan baru dan infomasi” (Rusydiyah, 2019). Teknologi
pembelajaran merupakan bagian dalam teknologi pendidikan yang memiliki
ruang lingkup lebih sempit. Yaitu merupakan suatu teori dan praktek
dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi
tentang proses dan sumber untuk belajar (Ilyas, n.d.)
Dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran, terdapat tiga
prinsip yang harus diterapkan sebagai acuan dan pemanfaatan teknologi
dalam proses pembelajaran diantaranya: 1) Dengan melakukan pengenalan
terhadap sistem atau media yang digunakan pembelajaran. Pengenalan
sistem kepada peserta didik dilakukan agar mereka dapat menggunakannya
atau mengaplikasikanya dengan baik dalam proses pembelajaran. 2) Orientasi
kepada peserta didik, orientasi berguna agar peserta didik dapat mengenal
lebih dalam mengenai teknologi dalam pembelajaran. 3) Serta
pemanfaatan sebagai sumber kegiatan dalam pembelajaran, sebagai sumber
kegiatan artinya teknologi menjadi acuan penting dalam pembelajaran
contohnya, praktek menggunakan microscop yang dilakukan oleh siswa kelas
IX, sehingga teknologi seperti microscop menjadi sumber kegiatan yang
dilakukan (Sudiman dalam Hanifah Salsabila et al., 2020).

peran teknologi dalam bidang pendidikan sebagai usaha untuk mewujudkan


pendidikan yang berkualitas diantaranya:
1. Penyediaan fasilitas dalam pembelajaran melalui proses pengolahan,
perencanaan,
pengembangan, pemanfaatan, serta evaluasi terhadap sumber-sumber informasi.
2. Mengkaji dan menyelesaikan berbagai permasalahan melalui disiplin
keilmuan.
3. Mengefisienkan pekerjaan stau tugas serta penyelesaian berbagai masalah
mengenai bidang pendidikan.
4. Memberikan alternatif penyelesaian masalah kinerja organisasi pendidikan
dengan terstruktur dengan menggunakan kinerja dan desain intstruksional.
5. Melahirkan inovasi baru dalam bidang pendidikan dan pengajaran guna

memecahkan permasalahan yang ada.

peran teknologi dalam bidang pendidikan yaitu:


1. Sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan
Teknologi dikatakan sebagai sumber ilmu, sebab setiap orang dapat
mengakses pengetahuan melalui internet, tanpa mengenal batasan apapun
berbagai permasalahan dapat diselesaikan melalui teknologi. Sedangkan
teknologi sebagai pusat pendidikan artinya berbagai ilmu terdapat pada
teknologi yang diakses melaui internet.
2. Munculnya inovasi metode pembelajaran baru.
Metode pembelajaran adalah hal yang penting untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Metode pembelajaran yang menarik akan dapat
memacu peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
3. Pembelajaran bisa dilakukan secara online.
elalui adanya teknologi, pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatap
muka, namun bisa juga dilaksanakan secara daring atau online. Seperti bencana
virus covid-19, yang membuat semua lembaga pendidikan harus
melangsungkan kegiatan secara online, sehingga pembelajaran dapat
dilaksanakan secara efektif. Walaupun bencana covid-19 ini mulai mereda
sampai saat ini pembelajaran secara online ini masih diterapkan dalam dunia
pendidikan khususnya jenjang perkuliahan, di mana pembelajaran ini dapat
diterapkan apabila pengajar memiliki keterbatasan waktu sehingga tidak
memungkinkan untuk melangsungkan kegiatan tatap muka, oleh karena itu
pembelajaran secara daring merupakan alternatif dalam penyelesaian
masalah tersebut.
Beberapa platform yang sering digunakan untuk menunjang pembelajaran
secara darin dianataranya:
a. E-learning yaitu sebuah teknologi informasi yang melatih keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran secara online. Model ini memiliki dua tipe yaitu
synchronous, di mana pembelajaran dilakukan pada waktu yang sama
sehingga menimbulkan interaksi antara peserta dengan tenaga pendidik. Hal
ini memberikan gambaran nyata mengenai pembelajaran di kelas secara tatap
muka. Dan asynchronous, di mana antara peserta dan tenaga pendidik tidak
terikat dalam waktu yang sama, sehingga memungkinkan siswa dapat
mengakses materi pembelajaran di mana saja yang tidak terikat oleh batasan
waktu dan tempat
b Zoom yaitu suatu aplikasi yang dimanfaatkan sebagai tempat bertemunya
tenaga maupun peserta didik dalam satu aplikasi untuk melangsungkan
kegiatan pembelajaran.
c. Google Classroom yaitu salah satu aplikasi bawaan dari google yang
umumnya digunakan untuk mengirim materi serta tugas- tugas pembelajaran.
pada aplikasi ini tidak disediakan fitur seperti zoom untuk menayangkan share
screen maupun semacam video call.

Namun manfaat teknologi tak hanya dirasakan melalui pembelajaran


online, ketika berlangsungnya kegiatan tatap muka terdapat berbagai contoh
penerapan teknologi dalam proses pembelajaran seperti adanya proyektor,
yaitu alat untuk menghadirkan dan memproyeksi gambar menjadi lebih
besar, dapat menayangkan video, slide, maupun yang lainnya sehingga ketika
di dalam kelas dapat berjalan lebih edukatif dan interaktif. Selain itu ada pula
komputer yaitu sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengolah data dan
mempermudah pengguna dalam mencari suatu informasi.

C. Dampak Teknologi dalam Bidang Pendidikan


Penggunaan teknologi dapat berdampak baik dan buruk terhadap
penggunanya tergantung dari cara pemakaian dan tujuan pemanfaatan
teknologi tersebut. Dengan adanya kecanggihan ini, seluruh informasi
ditampung dengan satu kesatuan, sehingga tidak ada pembeda informasi yang
baik maupun buruk, serta informasi yang faktual dan hanya sekadar hoax. Oleh
karena itu penggunaan teknologi secara bijak sangat diperlukan untuk dapat
terhindar dari ketimpangan maupun kesalahpahaman informasi. Dampak
buruk teknologi bahkan dapat berakibat fatal bagi penggunanya, karena
kurangnya pengawasan maupun edukasi.
A. Dampak Positif
menyatakan, bahwa dampak positif dari adanya teknologi pendidikan
diantaranya:
1. Memudahkan pelajar maupun pendidik dalam menemukan informasi.
Dalam memahami suatu materi, terkadang masih ada materi yang kurang
dipahami sehingga melalui adanya teknologi dapat mempermudah kita
dalam mengakses segala informasi yang relevan terhadap materi yang
dipelajari.
2. Pembaharuan dalam proses pembelajaran seperti penggunaan e-learning.
3. Kemudahan dalam memberikan materi pelajaran.
4. Munculnya media massa sehingga memudahkan dalam pencarian informasi.
5. Adanya metode pembelajaran baru yang lebih inovatif sehingga dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih interaktif.
6. Adanya metode pembelajaran secara daring (online).
7. Mengurangi ketertinggalan teknolo
8. Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemanfaatan
teknologi.
9. Teknologi sebagai sistem pendukung proses pembelajaran.
10. Dapat memperoleh informasi yang ditinjau dari sudut pandang ahli
terdahulu dari berbagai negara.
11. Dapat membaca maupun menciptakan sebuah buku tanpa harus
membaca secara nyata, sebab melalui adanya teknologi memungkinkan kita
untuk membaca buku melalui internet.
12. Dapat mencari teman atau sekadar berdiskusi dengan jarak jauh.
13. Teknologi sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
14. Cepatnya pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan.

B. Dampak Negatif
menyatakan, dampak negatif dari adanya teknologi dalam bidang pendidikan
yaitu:
1. Menyebabkan pergeseran peran guru yang dapat menciptakan generasi
individual akibat adanya pembelajaran yang dilakukan secara mandiri, apabila
demikian maka akan terjadi pergeseran kodrat manusia sebagai makhluk
sosial.
2. Dengan adanya teknologi dapat menimbulkan kecemasan terhadap konten-
konten yang dapat diakses tanpa batasan, yang bahkan dapat menimbulkan
kecenderungan seperti tayangan pornografi. Selain itu seseorang dapat
terkena cyber-relational addiction yaitu suatu kecenderungan menjalin
hubungan dengan seseorang melalui internet dan menarik diri dari lingkungan
masyarakat.
3. Dapat mengakibatkan terkena information overload yaitu keinginan
mengakses informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet
sehingga rela menghabiskan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan
kepuasan.
4. Seseorang bisa menjadi pecandu dunia maya sebab kecenderungan
dalam menggunakan teknologi.
5. Dapat menimbulkan sikap ketidakpedulian terhadap sesama dan kurang
aktifnya peran siswa dalam pembelajaran akibat dari adanya metode

pembelajaran daring yang berkesinambungan.

Peran kita dalam memanfaatkan teknologi akan berdampak terhadap hasil


yang didapat, apabila pemanfaatannya salah maka akan berdampak buruk
sehingga tingkah laku dalam menjalankan teknologi sangatlah penting. Selain
itu peran orang tua dan tenaga pendidik juga sangat pending untuk dapat
membimbing dan mengawasi anak ketika menggunakan perangkat teknologi
agar menghindari dampak buruk yang dapat mengubah pola pikir manusia.

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Perkembangan teknologi pada zaman globalisasi terus berlanjut dan
tidak bisa dihentikan. Teknologi merupakan suatu ilmu yang berkenaan
dengan alat, serta keterampilan untuk dapat mengefisienkan pekerjaan
manusia. Teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan pendidikan.
Tujuan teknologi dalam pendidikan yaitu untuk dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam bidang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha
untuk dapat mewujudkan suasana belajar yang interaktif dan kondusif agar
siswa dapat mengenali potensi dalam dirinya masing-masing. Dalam bidang
pendidikan terdapat istilah teknologi pendidikan yaitu suatu ilmu yang
mendukung proses pembelajaran dengan mengolah maupun menyelesaikan
permasalahan dalam pembelajaran, teknologi informasi dan komunikasi
adalah media atau alat bantu dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemindahan data atau transfer data antar media serta mendapatkan
pengetahuan baru dan infomasi. Sedangkan teknologi pembelajaran ialah
suatu teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan,
pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar
Peran teknologi dalam pendidikan sangat penting sebab
teknologi berperan sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan, melalui
teknologi lahir metode pembelajaran baru yang lebih inovatif, serta metode
pembelajaran yang umumnya dilakukan secara tatap muka dapat dilakukan
secara daring atau online. Manfaat yang didapat dari perkembangan
teknologi sangatlah luas, apabila salah dalam penggunaannya dapat
mengakibatkan dampak buruk yang akan berpengaruh terhadap pola pikir dan
tingkah laku seseorang sehingga peran orang tua dan guru sangatlah penting
dalam membimbing dan mengawasi anak ketika mengaplikasikan teknologi
dalam kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, D., & Wahidy, A. (2019). PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM


PROSES PEMBELAJARAN MENUJU PEMBELAJARAN ABAD 21.

Anda mungkin juga menyukai