Anda di halaman 1dari 2

Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang

menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir.
Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan,
karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan dan anxiety tidaklah sama. Rasa cemas terbilang normal apabila
masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi.

Namun, jika perasaan cemas menetap, bahkan memburuk hingga akhirnya mengganggu
aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan
(anxiety disorder).

Ketahui Berbagai Gejala Anxiety


Setiap orang dapat merasa cemas ketika hendak menghadapi atau sedang berada dalam
situasi yang dirasakan mengancam atau menakutkan.
Beberapa contoh situasi tersebut adalah pindah sekolah, memulai pekerjaan baru, akan
menjalani operasi, menghadapi ujian, mengalami musibah, atau menunggu istri yang akan
melahirkan.
Munculnya rasa cemas karena harus berhadapan dengan situasi atau keadaan yang
dianggap dapat menimbulkan stres adalah hal yang normal. Orang yang cemas biasanya
akan merasakan gejala-gejala berikut ini:

• Gugup, gelisah, dan tegang


• Detak jantung cepat
• Napas cepat
• Gemetaran
• Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
• Banyak berkeringat
• Tubuh terasa lemas
• Sulit konsentrasi
• Adanya perasaan seperti akan ditimpa bahaya

Membedakan Anxiety Normal dengan Anxiety yang Berbahaya


Cemas atau anxiety tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dengan pikiran positif, rasa
cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi atau dorongan untuk dapat mengatasi
tantangan atau situasi tertentu.
Sebagai contoh, saat akan ujian atau wawancara kerja, rasa cemas mungkin bisa
membuat Anda termotivasi untuk belajar atau mempersiapkan wawancara kerja dengan
sebaik-baiknya.
Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika rasa cemas tetap muncul meski faktor
pemicunya sudah hilang, atau perasaan cemas muncul tanpa alasan jelas dan
mengganggu aktivitas. Dalam hal ini, Anda patut mencurigai adanya gangguan
kecemasan.
Gejala anxiety yang dirasakan dapat berbeda pada tiap orang, tergantung pada jenis
gangguan kecemasan yang diderita. Untuk menentukan apakah anxiety yang muncul
terbilang normal atau disebabkan oleh gangguan mental, perlu dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.

Anda mungkin juga menyukai