Dalam setiap masyarakat, fungsi penting, acara, upacara, festival, dll ditandai dengan
tindakan atau serangkaian tindakan tertentu yang dianggap memiliki nilai simbolis. Ritual
dilaksanakan hampir secara keagamaan karena, dalam banyak kasus, ritual tersebut
mendapat dukungan agama dan, oleh karena itu, dianggap penting bagi individu dalam
masyarakat. Kehadiran ritual itulah yang membuat suatu acara menjadi formal dan
tradisional.
Dalam agama Hindu, seorang anak laki-laki harus menjalani ritual yang disebut yagyopavit
sanskar (juga disebut Janeu sanskar di beberapa wilayah India) di mana kepalanya dicukur,
dan dia diharuskan memakai tali di bahunya, keduanya merupakan tindakan yang memiliki
nilai simbolis. Hal ini agak mirip dengan baptisan bagi orang Kristen yang menandai
inisiasi seseorang ke dalam agama Kristen .
Tradisi
Tradisi adalah suatu tindakan, perilaku, atau sistem kepercayaan yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat atau budaya dan mempunyai arti
khusus bagi anggota masyarakat tersebut. Tradisi sebagian besar diwariskan dalam bentuk
cerita rakyat atau cerita untuk diingat dan dipetik oleh generasi mendatang . Konsep
persatuan, kasih sayang , persahabatan, keberanian, kesetiaan , dll. merupakan tradisi
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Tradisi telah membantu mengikat suatu masyarakat dan berfungsi sebagai sebuah tatanan
yang melintasi spektrum sosial. Tradisi membantu individu dalam suatu masyarakat untuk
mengetahui bagaimana bertindak dan berperilaku ketika berinteraksi dengan orang
lain. Definisi yang dikemukakan oleh Edward Shils dalam bukunya “Traditions” bahwa
tradisi adalah segala sesuatu yang diturunkan dari masa lalu hingga masa kini yang telah
menjadi definisi konsep yang diterima secara universal.
• Tradisi adalah istilah umum yang mencakup berbagai hal dan konsep yang diturunkan dari
satu generasi ke generasi lainnya.
• Ritual adalah tindakan atau serangkaian tindakan yang dilakukan atau diamati dalam
suatu masyarakat pada acara, acara, festival, dan upacara. Ritual-ritual tersebut
mempunyai nilai simbolis dan juga mempunyai dasar keagamaan.
• Jadi berjabat tangan untuk menyapa orang lain adalah sebuah ritual, sedangkan praktik
menghormati dan menghormati orang yang lebih tua adalah sebuah tradisi.
https://www.askdifference.com/ritual-vs-tradition/
Meskipun ritual sering kali memiliki makna keagamaan atau spiritual, ritual tersebut juga bisa
bersifat sekuler, seperti rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Sebaliknya, tradisi dapat mencakup
berbagai aktivitas atau kepercayaan, mulai dari resep keluarga hingga peringatan sejarah.
Ritual seringkali merupakan bagian dari tradisi yang lebih luas. Misalnya
menyalakan lilin mungkin merupakan ritual dalam tradisi merayakan ulang
tahun seseorang. Di sisi lain, seluruh perayaan ulang tahun dengan kue dan
bingkisan bisa dianggap sebagai tradisi.
Untuk memahami perbedaannya lebih jauh, ritual lebih pada “bagaimana”
sesuatu dilakukan, menekankan pada metode atau prosedur. Tradisi berfokus
pada “apa” yang diwariskan dan “mengapa” terus dihargai dan dilestarikan.
Tradisi
Tradisi adalah suatu kepercayaan atau perilaku (adat istiadat rakyat) yang diturunkan dalam
suatu kelompok atau masyarakat yang mempunyai makna simbolis atau makna khusus yang
berasal dari masa lalu. Salah satu komponen cerita rakyat, contoh umum mencakup hari libur
atau pakaian yang tidak praktis namun memiliki makna sosial (seperti wig pengacara atau taji
perwira militer), namun gagasan tersebut juga telah diterapkan pada norma sosial seperti salam.
RITUAL DAN TRADISI INDONESIA
Serangkaian tindakan tertentu yang dianggap memiliki nilai simbolis, identik dengan
ajaran agama = RITUAL
Baptis/Solat/Puasa/Pernikahan/Kematian/Kelahiran/Pendewasaan
Tindakan atau perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi yang mempunyai
arti khusus = TRADISI
Cerita rakyat/Perayaan Besar/Resep Makanan Turun-temurun/Kebiasaan
Keluarga
Biasanya, ada RITUAL yang harus dilakukan dalam suatu TRADISI
1. Ulang tahun
Menyalakan lilin dianggap sebagai ritual melindungi diri dari roh jahat. Kepercayaan tiup lilin saat ulang
tahun diyakini sebagai prosesi untuk berdoa dalam hati dan menyampaikan permohonan kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Tradisinya adalah menyiapkan kue atau makanan untuk dibagikan kepada orang-orang
dan memberikan hadiah ulang tahun.
2. Upacara Ngaben [Bali]
Membakar mayat (Ngaben) adalah ritual untuk menyucikan
roh orang yang telah meninggal. Tradisinya dilakukan
dengan menyiapkan lembu kayu atau candi yang akan
dibakar bersama jenazah.
Sebentar lagi tahun baru Cina akan tiba. Orang-orang sering menyebutnya Imlek, yang berarti (1)______________________. Saya
sangat bersemangat untuk menyambut Imlek! Saya merayakan Imlek bersama keluarga besar. Semua keluarga akan berkumpul di rumah
nenek dan kakek yang terletak di (2)_____________________. Setibanya di sana, kami akan langsung membersihkan rumah, memasang
dekorasi, dan menyiapkan banyak makanan.
Di malam sebelum Imlek, kami merayakan (3)____________________ dengan makna mensyukuri kehidupan yang telah dijalani.
Makanan yang dihidangkan juga memiliki makna tersendiri, misalnya ikan yang bermakna (4)_______________, mi panjang umur yang
bermakna rezeki yang panjang, serta kue keranjang yang bermakna (5)_____________________________________ anggota keluarga.
Setelah makan, kami menyalakan petasan atau kembang api untuk (6)______________________________. Tepat di hari raya Imlek, kami
akan berkumpul bersama dan saling bertukar (7)________________ atau angpau. Saya benar-benar antusias dan tidak sabar menanti
Imlek tahun ini!
Sebentar lagi tahun baru Cina akan tiba. Orang-orang sering menyebutnya Imlek, yang berarti (1)______________________. Saya
sangat bersemangat untuk menyambut Imlek! Saya merayakan Imlek bersama keluarga besar. Semua keluarga akan berkumpul di rumah
nenek dan kakek yang terletak di (2)_____________________. Setibanya di sana, kami akan langsung membersihkan rumah, memasang
dekorasi, dan menyiapkan banyak makanan.
Di malam sebelum Imlek, kami merayakan (3)____________________ dengan makna mensyukuri kehidupan yang telah dijalani.
Makanan yang dihidangkan juga memiliki makna tersendiri, misalnya ikan yang bermakna (4)_______________, mi panjang umur yang
bermakna rezeki yang panjang, serta kue keranjang yang bermakna (5)_____________________________________ anggota keluarga.
Setelah makan, kami menyalakan petasan atau kembang api untuk (6)______________________________. Tepat di hari raya Imlek, kami
akan berkumpul bersama dan saling bertukar (7)________________ atau angpau. Saya benar-benar antusias dan tidak sabar menanti
Imlek tahun ini!
- Perasaan → Bagaimana
perasaan penulis dalam
kejadian itu?
How (bagaimana) - Situasi → Bagaimana
keadaan sekitar saat kejadian?
- Prosedur → Bagaimana cara
melakukannya?
Sebentar lagi tahun baru Cina akan tiba. Orang-orang sering menyebutnya Imlek, yang berarti kalender
bulan. Saya sangat bersemangat untuk menyambut Imlek! Saya merayakan Imlek bersama keluarga besar.
Semua keluarga akan berkumpul di rumah nenek dan kakek yang terletak di Kota Singkawang. Setibanya di
sana, kami akan langsung membersihkan rumah, memasang dekorasi, dan menyiapkan banyak makanan.
Di malam sebelum Imlek, kami merayakan makan besar dengan makna mensyukuri kehidupan yang
telah dijalani. Makanan yang dihidangkan juga memiliki makna tersendiri, misalnya ikan yang bermakna
keberuntungan, mi panjang umur yang bermakna rezeki yang panjang, serta kue keranjang yang bermakna
kemakmuran dan keharmonisan anggota keluarga. Setelah makan, kami menyalakan petasan atau kembang
api untuk menakuti roh jahat. Tepat di hari raya Imlek, kami akan berkumpul bersama dan saling bertukar
amplop merah atau angpau. Saya benar-benar antusias dan tidak sabar menanti Imlek tahun ini!
APA :
KAPAN :
DI MANA :
SIAPA :
MENGAPA :
BAGAIMANA: - perasaan:
- situasi:
- tata cara:
Buatlah satu karangan sederhana dari unsur 5W + 1H di bawah ini!
Sebelum pulang ke rumah, kami makan di Restauran Solaria. Perutku sangat lapar sehingga aku
pesan nasi goreng. Ibu memesan ayam bakar kesukaannya. Setelah kenyang, kami pulang ke rumah
dengan bahagia. Aku senang sekali bisa berlibur bersama ibu. Semoga nanti ayah dapat ikut jalan-jalan
dengan kami juga.
________________________________________
Liburan sekolah kali ini,
_____________________________. Aku
___________________________ ke pantai.
Artinya, aku bisa ________________________.
Kami berangkat dengan mobil. Perjalanan dari
rumah ke Pantai _____________ sekitar _________
jam saja.
________________________________________
Liburan sekolah kali ini, _____________________________. Aku
___________________________ ke pantai. Artinya, aku bisa ________________________. Kami
berangkat dengan mobil. Perjalanan dari rumah ke Pantai _____________ sekitar _________ jam saja.
Sebelum pulang ke rumah, kami makan di ___________________. Perutku sangat lapar sehingga
aku pesan ___________________. ______________ memesan _________________ kesukaannya.
Setelah kenyang, kami pulang ke rumah. Aku _______________________ bisa berlibur bersama
_______________. Semoga _________________________________________________________.
________________________________________
Ada banyak anak yang bermain di wahana _______________. Aku mengunjungi wahana itu dan
bermain selama ______________. Rasanya ___________________ saat bermain _____________. Ini
seru karena ____________________________________________________. Lalu, kami bermain
bersama di wahana ___________________. Ibuku __________________________! Kami
___________________________ setelah puas bermain.
Sebelum pulang ke rumah, kami makan di ___________________. Perutku sangat lapar sehingga
aku pesan ___________________. ______________ memesan _________________ kesukaannya.
Setelah kenyang, kami pulang ke rumah. Aku _______________________ bisa berlibur bersama
_______________. Semoga _________________________________________________________.