TEORI PSIKOLOGI

DALAM KONSELING
Dosen Pengampu: Dr. Nurfarida Deliani, M.Pd
Anggota kelompok :

1. Wicha Pri Ade Tya

2. M. Fadly Bagus S
3. Matla’ul Fajri
 TEORI PSIKOANALISIS
Sigmund freud adalah salah satu tokoh yang mengembangkan
aliran ini. Menurut freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat
kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan
tak sadar (unconscious). Tujuan dari konseling aliran psikoanalisis
ini adalah menjadikan pribadi klien dengan mengembalikan hal-hal
yang tidak disadari (unconscious) menjadi hal hal yang disadari
kembali (conscious).
 TEKNIK KONSELING
PSIKOANALISIS
1. Asosiasi Bebas
2. Analisis Mimpi
3. Interpretasi
4. Analisis Resistensi
5. Analisis Transferensi
 TEORI BEHAVIORISTIK

Diperkenalkan oleh John B. Watson

Menurut Para Ahli:
(1878-1958). Teori ini pada
1. Thorndike
dasarnya mencoba untuk
2. Ivan Pavlov
mengilmiahkan semua perilaku
yang muncul itu harus dapat 3. B.F Skinner
diamati, sehingga bisa dilakukan 4. Albert Bandura
penilaian secara objektif
 TUJUAN DAN TEKNIK
Tujuan Konseling Behavioristik:
Mengubah atau menghapus perilaku dengan cara belajar perilaku
baru yang lebih dikehendaki

Teknik Konseling Behavioristik:

1. Self Management
2. Disentisisasi Sistematik
3. Latihan Asertif
4. Modeling
 TEORI HUMANISTIK
Teori Humanistik adalah pendekatan yang multifaset terhadap
pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan perhatian
pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.
Pendekatan humanistik yang diperkenalkan oleh Maslow mempunyai
tujuan untuk mempelajari berapa banyak potensi yang kita miliki untuk
perkembangan dan pengungkapan diri manusia secara penuh
humanistik lebih menekankan kesadaran, aktualisasi diri, keunikan dan
lain-lain yang bersifat positif tentang manusia.
HIRARKI KEBUTUHAN DASAR
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.