Anda di halaman 1dari 11

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM


MENGHUBUNGKAN JUMLAH BENDA DENGAN LAMBANG
BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP BOTOL
PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS PENI
SIDOHARJO PATI
TP 2021/2022

PRATITIS YUNI ASTUTI, S.Pd

NOMOR UKG 201699409080

TK TUNAS PENI SIDOHARJO


KEC. PATI KAB. PATI JAWA TENGAH
2022
Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Anak Dalam
Pembelajaran

Lokasi TK Tunas Peni


Jalan Ki Juru Mertani RT 3 RW 2 Desa Sidoharjo Kec. Pati
Kab.Pati Prov. Jawa Tengah
Lingkup Pendidikan PAUD /Taman Kanak-kanak
Identifikasi Masalah Rendahnya kemampuan anak dalam menghubungkan jumlah
benda dengan lambang bilangan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan Anak dalam menghubungkan
jumlah benda dengan lambang bilangan menggunakan
media tutup botol pada anak kelompok B di TK Tunas
Peni Sidoharjo Pati
Penulis Pratitis Yuni A, S.Pd
Tanggal 5 Januari 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah anak
Kondisi yang menjadi latar belum mampu menghubungkan jumlah benda dengan
belakang masalah, mengapa lambang bilangan yaitu:
praktik ini penting untuk - Media yang digunakan guru kurang menarik
dibagikan, apa yang menjadi hanya terpaku pada gambar yang ada di buku
peran dan tanggung jawab anda majalah saja
dalam praktik ini.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik baik ini perlu dibagikan karena permasalahan yang


terjadi dan saya alami dilingkup lembaga saya mungkin saja
terjadi juga kepada bapak/ibu diluar sana, kegiatan ini
sudah menjadi solusi terhadap masalah yang saya hadapi
oleh karena itu harapan saya praktik baik ini bisa menjadi
referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami
permasalahan yang sama dan mampu memberi dampak
positif serta mampu menjadi referensi rekan-rekan guru
dalam berinovasi guna menciptakan pembelajaran yang lebih
bermutu. Kegiatan yang kami lakukan untuk meningkatkan
kemampuan anak dalam menghubungkan jumlah benda
dengan lambang bilangannya yaitu menggunakan media
pembelajaran tutup botol bilangan. Melalui kegiatan ini anak
belum mampu menghubungkan jumlah benda dengan
lambang bilangan akan lebih mudah memahami karena
kegiatan yang menyenangkan akan membuat daya ingat anak
meningkat secara otomatis.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah


memfasilitasi anak didik dan melakukan kegiatan
pembelajaran secara efektif sehingga tujuan pembelajaran
dan hasil belajar anak dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai
adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang
menarik yaitu dengan menggunakan media tutup botol
bilangan.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mecapai tujuan
tujuan tersebut? Siapa saja yang adalah:
terlibat,
1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik
minat anak karena masih menggunakan majalah, buku
tulis, atau papan tulis.
2. Tidak tersedianya perangkat IT yang memadai terutama
proyektor/LCD.
3. Rendahnya minat belajar anak karena kegiatan
pembelajaran yang dirancang kurang inovatif dan kreatif
4. Belum adanya pemanfaatan barang bekas atau bahan
alam di sekitar rumah maupun sekolah untuk bahan
belajar anak.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:


1. Saya sebagai fasilitator

2. Ketua Yayasan “Tunas Peni” sebagai pemberi izin

3. Anak didik sebagai peserta

4. Teman guru sebagai dokumentasi dan Observer

5. Orang tua murid sebagai pendukung dengan mengantar


anak tepat waktu kesekolah
Aksi : Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut?
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa • Melakukan koordinasi dengan ketua Yayasan terkait
yang kegiatan ini yang akan dilaksanakan
digunakan/ bagaimana • Meminta masukan teman sejawat, guru terkait
prosesnya, siapa saja yang penggunaan media yang menarik
terlibat / Apa saja sumber daya • Koordinasi dengan wali murid agar anak diantar sesuai
atau materi yang diperlukan jadwal
untuk melaksanakan strategi ini • Merancang modul ajar yang kreatif dan inovatif berbasis
HOTS dan STEAM
• Menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK
melalui video pembelajaran dengan menggunakan laptop
agar anak antusias sehingga lebih mudah memahami
materi yang disampaikan
• Membuat media pembelajaran yang menarik dari barang
bekas (kardus, botol plastik, kancing) yaitu tutup botol
bilangan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam
menghubungkan jumlah benda dengan lambang bilangan
• Memanfaatkan LKPD
• Guru melakukan observasi siswa tentang kemampuan
anak dalam menghubungkan jumlah benda dengan
lambang bilangan

Srategi apa yang digunakan?


• Menggunakan model pembelajaran berbasis saintifik
(Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengkomunikasikan)
• Menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada
anak melalui media laptop sebagai TPACK agar anak
tertarik dan paham materi tentang “menghubungkan
benda ke lambang bilangan”
Sumber youtube: https://youtube.com/watch?
v=zVYuW66DdhY&feature=shared
• Menggunakan metode pembelajaran PBL (Problem
Based Learning) dimana anak diminta menonton video
dan menjawab pertanyaan terbuka dari guru, anak juga
diminta menyelesaikan kegiatan yang disediakan guru
secara berkelompok. Metode ini berpusat pada anak,
guru bertindak sebagai fasilitator dengan mengarahkan
anak melakukan tugas sampai selesai

Bagaimana prosesnya?

Proses pelaksanaannya meliputi:


a. Perencanaan
 Merumuskan tujuan pembelajaran, materi, media
dan metode pembelajaran
 Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran

 Menata lingkungan main


Pelaksanaan kegiatan:

A. JURNAL PAGI (5 Menit)

• Penjemputan anak

• Kegiatan Fisik Motorik

• Baris-berbaris
B. KEGIATAN PEMBUKA (10 menit)
a. Duduk Melingkar
b. Doa, Salam dan absen

• Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan


informasi, mengkomunikasikan, menyimpulkan)

C. INTI(30 Menit)
 Mengamati video pembelajaran serta menjelaskan
kegiatan main yang akan dilaksanakan
 Menjelaskan alat main dan transisi ke kegiatan

 Anak memilih kegiatan yang akan dimainkan


(menghubungkan jumlah benda dengan lambang
bilangan)

 Kegiatan 1 (menghubungkan jumlah benda dengan


tutup botol bilangannya)

 Kegiatan 2 (menghitung jumlah benda lalu


menghubungkannya dengan kartu lambang bilangan
yang sesuai)

 Kegiatan 3 (membuat gambar lambang bilangan


jumlah roda sepeda)

 Membereskan alat main


D. ISTIRAHAT/MAKAN (10 menit)
a. Berdoa makan
b. Mencuci tangan
c. Makan Bersama

E.RECALLING
a. Diskusi tentang perasaan selama bermain
b. Penguatan pengetahuan yang di dapat anak
c. Menghargai hasil karya teman teman

F. KEGIATAN PENUTUP (5 menit )


a. Berdiskusi kegiatan apa yang dilakukan hari ini,
kegiatan yang paling di sukai.
b. Menginformasikan tentang kegiatan yang akan
dilakukan esok hari
c. Bernyayi, doa, salam, pulang.
G. RENCANA PENILAIAN
a. Sikap
b. Pengetahuan dan ketrampilan

H. TEHNIK PENILAIAN

a. Ceklist
b. Catatan Anekdot
c. Hasil karya
d. Foto berseri

H. INSTRUMEN PENILAIAN

 Rubrik Penilaian

Apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi adalah:

 Laptop, speaker active, video


 Aqua dan tutup botol, kancing, kardus bekas dan bahan
bermain anak lainnya
Refleksi Hasil dan dampak Hasil dan dampak dari aksi yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dari  Pada saat siklus 1 pemahaman beberapa anak tentang materi
Langkah-langkah yang dilakukan? menghubungkan jumlah benda dengan lambang bilangan
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak belum memahami sepenuhnya, terbukti dari 12 anak hanya 8
efektif?Mengapa? Bagaimana anak yang mampu melaksanakan kegiatan menghubungkan
respon orang lain terkait dengan jumlah benda dengan lambang bilangan dengan benar.
strategi yang dilakukan, Apa yang  Setelah pelaksanaan siklus 2 dengan pemberian motivasi,
menjadi faktor keberhasilan atau penguatan materi dan pengawasan kepada anak, kemampuan
ketidakberhasilan dari strategi yang anak dalam menghubungkan jumlah benda dengan lambang
dilakukan? Apa pembelajaran dari bilangan meningkat dari 12 anak hanya 1 yang belum
keseluruhan proses tersebut memahaminya.
Melalui kegiatan praktik baik ini penulis melihat dan
membuktikan hasil dan dampak yang sangat baik yaitu:
1. Dapat meningkatkan kemampuan anak dalam
menghubungkan jumlah benda dengan lambang bilangan
2. Menumbuhkan semangat dan ketertarikan anak untuk belajar
3. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dengan
menggunakan TPACK
4. Penggunaan model pembelajaran STEAM meningkatkan
mutu pendidikan di TK Tunas Peni Sidoharjo

Apakah kegiatan yang telah dilakukan ini efektif atau tidak?

Kegiatan yang telah dilakukan sangat efektif untuk mengatasi


permasalahan mengenai anak belum mampu menghubungkan
jumlah benda dengan lambang bilangan yang terjadi di TK Tunas
Peni Sidoharjo, anak lebih paham menghubungkan jumlah benda
dengan lambang bilangan melalui media tutup botol bilangan
yang dibuat, kegiatan ini juga menjadikan guru lebih kreatif,
guru mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
bagi anak dengan berbagai kegiatan menarik.

Bagaimana respon orang lain yang terkait dengan strategi


yang dilakukan ?
Respon ketua yayasan sangat mendukung kelancaran kegiatan
ini, rekan-rekan guru sebagai observer juga memberi respon
yang baik dan mau membantu dalam keberhasilan kegiatan,
orang tua serta masyarakat setempatpun ikut berpartisipasi dalam
kelancaran kegiatan ini. Anak-anak juga senang dan antusias
sekali.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor penyebab keberhasilan dalam strategi ini adalah:


1. Arahan pengawas TK memudahkan guru dalam merancang
perangkat pembelajaran
2. Guru menyusun media pembelajaran yang menarik sesuai
dengan kebutuhan anak
3. Penguasaan materi pembelajaran dan langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya
dengan baik
4. Dukungan dari ketua yayasan, guru dan wali murid menjadi
salah satu faktor pendukung atas keberhasilan kegiatan
5. Guru melakukan persiapan yang matang seperti media, alat
dan bahan sebelum kegiatan dilakukan
6. Melakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait
guna kelancaran kegiatan ini.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran dari keseluruhan proses kegiatan ini adalah:


1. Guru memperoleh pemahaman baru yang sebelumnya belum
diketahui, melalui kegiatan ini guru mampu kreatif dalam
menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik
2. Anak lebih tertarik belajar karena kegiatan yang disajikan
guru sangat menarik dan bervariasi
3. Kegiatan ini akan terus berlanjut dan dilaksanakan di TK
Tunas Peni Sidoharjo
4. Kegiatan ini merupakan solusi dari permasalahan
kemampuan anak dalam menghubungkan jumlah benda
dengan lambang bilangan yang ada di TK Tunas Peni
Sidoharjo.

Anda mungkin juga menyukai