1.

TEORI SISTEM EKOLOGI

Mikrosistem

Contoh keragaman anak di kelas

Daun, Adalah Anak Bungsu Yang Terlahir Dari Keluarga Berpendidikan. Ia Terbiasa Bertemu Dan
Berinteraksi Dengan Banyak Orang. Walaupun Ia Anak Bungsu Dari Keluarga Berpendidikan
Dalam Melakukan Pekerjaan Daun Sangat Mandiri, Ia Terbiasa Dengan Pekerjaan Rumah,
Keluarga Daun Tentunya Memiliki Pandangan Terhadap Lingkungan, Kehidupan Sosial Dan
Budaya Dan Sekitarnya. Sehingga Membentuk Pribadi Diri Jati.

2. MODALITAS BELAJAR
• Visual adalah Menerima informasi lebih mudah melalui gambar
• Auditoria adalah Menerima informasi lebih mudah melalui mendengar
• Kinestetik adalah Menerima informasi lebih mudah melalui mendengar

Contoh keragaman anak di kelas

Ada dalam satu kelas bernama sambo, josua dan reyhan. Pada pelajaran sejarah tentang penjajahan
belanda guru berusaha menjelaskan bahwa bangsa belanda datang ke Indonesia mengunakan kapal
laut sih sambo yang pembelajaran nya kinestetik tidak paham akan apa yang di bilang guru nya,
sedangkan rehan yang pembelajaran nya audio dengan mudah paham hanya dengan mendengarkan
penjelasan dari gurunya dan sih josua paham karena melihat gambar yang ada di buku karena josua
pembelajaranya visual.

3. TEORI MULTIPLE INTELIGENCES

• Kecerdasan verbal-linguistik
• Kecerdasan logis-matematis
• Kecerdasan spasial-visual
• Kecerdasan kinestetik-jasmani
• Kecerdasan musical
• Kecerdasan intrapersonal
• Kecerdasan interpersonal
• Kecerdasan naturalis
Contoh karakteristik siswa :

Disebuah sekolah SMA ada anak Bernama cindy yang sangat tertarik dengan pembelajaran
yang berhubungan dengan angka seperti matematika dan fisika.Sedangkan temannyaLaura
tidak suka pembelajaran matematika karena selalu merasa kesulitan dengan angka. Tetapi
Laura sangat senang berbakat dalam pembelajaran olahraga.

4. TEORI ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT (ZPD)

• Perkembangan Aktual
• Perkembangan potensial

Pada teori ini anak-anak mampu untuk menyelesaikan tugas atau masalah sendiri namun akan
lebih optimal apabila terdapat orang dewasa yang lebih tahu sebagai pendamping.

Contoh karakteristik siswa :

Dalam pembelajaran sejarah Andi dan budi adalah anak kurang pandai dalam merekonstruksi
peristiwa, namun dia sangat ahli dalam hal bermain alat musik. Untuk membantu mereka,
Ketika berkeliling kelas untuk memantau kelas, pak Guru akan berhenti lebih lama di meja
Andi dan Budi.