Anda di halaman 1dari 33

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 1

Kompetensi Keahlian : Kuliner


Instansi : SMKN 1 Buduran Sidoarjo
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner
Elemen : Profesi dan Kewirausahaan
Fase :E
Tahun Ajaran : 2023/2024
Fase/kelas/semester : E/10/1
Alokasi waktu : 3x6JPx45 Menit

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang
kuliner dan peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.

Tujuan Pembelajaran
1.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian profesi atau okupasi dunia kerja bidang
kuliner
1.2 Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis profesi di bidang kuliner
1.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi kepribadian dan sikap yang harus dimiliki untuk
bekerja di bidang kuliner
1.4 Peserta didik mampu mengidentifikasi etika kerja di bidang kuliner
1.5 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian wirausaha
1.6 Peserta didik mampu menguraikan karakteristik wirausahawan
1.7 Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha kuliner yang potensial saat ini
1.8 Peserta didik mampu mengidentifikasi peluang wirausaha di bidang kuliner
1.9 Peserta didik mampu membuat bisnis proposal

Petunjuk Pengggunaan
Handout

1. Baca dengan seksama sehingga benar benar paham isi hand out ini
2. Mendiskusikan materi handout dengan kelompok kerja/ kelompok belajar.
3. Mendiskusikan hasil kerja kelompok dengan guru pembimbing.
4. Mempresentasikan Hasil kerja Kelompok.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 2


PENGERTIAN PROFESI
Profesi merujuk pada suatu bidang pekerjaan yang
memerlukan pengetahuan, keterampilan khusus, dan
pendidikan formal yang mendalam. Seseorang yang
menjalankan profesi diharapkan memiliki standar etika
tertentu dan seringkali terikat pada kode etik atau norma-
norma tertentu. Profesi dapat mencakup berbagai bidang,
seperti kesehatan, hukum, teknologi, pendidikan, dan
banyak lagi. Profesi membedakan dirinya dari
pekerjaan umum dengan adanya spesialisasi dan tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat
atau klien yang dilayani.
Ada beberapa ciri khas yang membedakan profesi dari pekerjaan biasa. Pertama, profesi
melibatkan tingkat pendidikan dan pelatihan formal yang tinggi, yang seringkali diakui oleh
sertifikasi atau lisensi. Kedua, profesi memiliki kode etik yang menetapkan standar perilaku dan
tanggung jawab profesional. Ketiga, profesi seringkali berfungsi untuk kepentingan umum, dan para
profesional diharapkan menjunjung tinggi kepentingan klien atau masyarakat di atas kepentingan
pribadi.
Profesi merujuk pada suatu pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan pengetahuan khusus,
keterampilan teknis, dan tanggung jawab moral yang tinggi. Profesi biasanya melibatkan penerapan
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk memberikan pelayanan atau menghasilkan produk
tertentu. Profesi adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu pekerjaan yang membutuhkan
keahlian atau keterampilan khusus. Kata “profesi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu
“profession” yang berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata tersebut memiliki arti yang
sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu. Mengacu pada asal katanya tersebut maka pengertian
profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu yang didapat dari Pendidikan
tinggi. Jadi secara umum, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus
mengikuti pelatihan atau pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 3


JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG KULINER
Profesi di bidang kuliner adalah salah satu bidang yang sangat menarik karena terdapat banyak
jenis profesi mulai dari perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Berikut adalah jenis-jenis profesi
yang ada di bidang kuliner
A. Chef
Chef atau juru masak adalah salah satu profesi di bidang kuliner yang memiliki jenjang karir, selain
itu profesi chef ada beragam sesuai dengan konsentrasi keahlian seorang chef tersebut. Adapun
profesi Chef terbagi menjadi berikut:
1. Executive Chef
Executive Chef adalah seorang profesional kuliner
yang memiliki tanggung jawab paling senior dalam suatu
dapur atau restoran. Posisi ini sering kali diisi oleh individu
yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam dunia
kuliner dan memiliki keterampilan yang sangat tinggi dalam
memasak. Executive Chef tidak hanya ahli dalam meracik dan
menciptakan menu, tetapi juga bertanggung jawab atas
manajemen operasional seluruh dapur. Beberapa tanggung jawabnya melibatkan perencanaan menu,
pengawasan langsung terhadap kegiatan memasak, pengelolaan stok bahan baku, pemilihan dan
pelatihan staf, serta memastikan bahwa standar kebersihan dan keamanan pangan dipatuhi.
Selain itu, Executive Chef juga terlibat dalam pengembangan konsep kuliner, kerjasama
dengan pemasok untuk memastikan kualitas bahan baku, dan menciptakan inovasi dalam presentasi
hidangan. Pemimpin kreatif dan eksekutif ini juga perlu memiliki keterampilan manajemen yang kuat
untuk mengelola tim dapur dengan efisien. Dengan kata lain, Executive Chef adalah "otak" di balik
menu dan kualitas kuliner suatu tempat, dan mereka memegang peran kunci dalam mencapai
keberhasilan dan reputasi restoran atau fasilitas kuliner lainnya.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 4


2. Executive Pastry Chef
Executive Pastry Chef adalah seorang profesional
dalam dunia kuliner yang memiliki tanggung jawab utama
terhadap seluruh aspek produksi kue dan pastry di suatu
dapur atau tempat makan. Dalam hierarki dapur,
Executive Pastry Chef seringkali merupakan kepala dari
bagian pastry atau bakery. Posisi ini memerlukan keahlian
yang tinggi dalam pembuatan berbagai jenis kue, roti, dan
pastry, serta kemampuan untuk menciptakan menu pastry yang inovatif dan menarik. Beberapa
tanggung jawab Executive Pastry Chef melibatkan perencanaan menu pastry, pengawasan terhadap
proses produksi, pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi, dan manajemen staf pastry. Mereka
juga berkolaborasi dengan Executive Chef dan tim kuliner lainnya untuk memastikan bahwa menu
secara keseluruhan menciptakan pengalaman kuliner yang harmonis. Selain itu, Executive Pastry
Chef juga dapat terlibat dalam pengembangan dan menciptakan resep baru, serta memperkenalkan
tren dan teknik baru dalam dunia pastry. Pemimpin kreatif ini juga harus memahami aspek-aspek
manajemen bisnis dan keuangan yang terkait dengan operasional dapur pastry.
3. Sous Chef
Sous Chef adalah seorang profesional di bidang kuliner yang menduduki posisi kunci di dapur. Dalam
struktur organisasi dapur, Sous Chef berada di bawah Executive Chef atau Kepala Dapur dan
memiliki peran sebagai asisten kepala dapur. Istilah "sous" dalam bahasa Prancis berarti "di bawah,"
mencerminkan peran Sous Chef yang bekerja secara langsung dengan dan di bawah bimbingan
Executive Chef. Tanggung jawab Sous Chef mencakup berbagai aspek operasional dapur, dan peran
ini sangat penting untuk menjaga efisiensi dan kualitas produksi makanan . Pada umumnya Sous Chef
bertugas untuk:
1. Bersama dengan Executive Chef merencanakan menu,
2. Menerapkan kebijakan kesehatan, keselamatan kerja dan keamanan pangan di dapur,
3. Melatih staf dapur,
4. Memeriksa kualitas makanan dan persediaan bahan baku,
5. Memastikan dapur beroperasi dengan efektif dan efisien,
6. Bersama dengan Executive chef dalam membuat jadwal bagi para staf dapur

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 5


4. Chef de Partie
Chef de Partie adalah seorang koki atau chef yang bertanggung jawab atas satu bagian spesifik
dalam dapur, yang dikenal sebagai "station" atau "partie." Posisi ini biasanya memiliki fokus pada
jenis hidangan atau teknik memasak tertentu. Chef de Partie bekerja di bawah pengawasan Sous
Chef atau Executive Chef dan memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan konsistensi
hidangan.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa Chef de Partie adalah pemimpin di sebuah station. Maka
mereka pun punya sebutan tersendiri sesuai dengan station tersebut. Berikut adalah beberapa title
Chef de Partie.
1. Garde Manger / Pantry Chef adalah chef yang spesialisasinya pada pengolahan menu dingin
atau beku. Seperti cold appetizer, sosis, salad dan sebagainya.
2. Boucher / Butcher adalah chef yang spesialisasinya pada perdagingan dan perunggasan.
Chef yang mengolah daging hewan, dari ayam, sapi hingga babi.
3. Poissonner / Fish Chef adalah chef khusus hidangan dari hewan laut seperti ikan.
4. Friturier / Fry Chef adalah chef yang sering disibukkan dengan berbagai pesanan. Karena
semakin banyak makanan yang digoreng, semakin sering juga friturier
5. Rotisseur / Roast Chef adalah chef yang khusus pada makanan yang diolah dengan roasting
seperti dioven.
6. Grillardin / Grill Chef adalah chef yang biasanya bekerja sama dengan roast chef karena
teknisnya hampir sama. Grillardin mengolah makanan dengan grill atau panggang.
7. Saucier / Saute Chef adalah chef yang khusus pada menu tumisan atau pun saus-saus
pelengkap makanan.
8. Patissier / Pastry Chef adalah chef yang banyak diminati, karena tugasnya mengolah
hidangan ringan atau pun dessert. Misalnya puding, muffin, cake and bakery, pastries.
9. Tournant / Roundsman adalah petugas cadangan, yang menggantikan station yang
kekosongan chef.
5. Demi Chef de Partie
"Demi Chef de Partie" adalah gelar atau posisi di dalam struktur hierarki dapur yang merujuk
pada tingkatan koki yang berada di bawah Chef de Partie. Istilah "demie" berasal dari bahasa
Prancis yang berarti setengah atau separuh, sehingga dapat diartikan sebagai peran setengah dari

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 6


Chef de Partie. Posisi ini merupakan langkah awal atau tingkatan koki yang lebih junior di dalam
suatu dapur profesional.
Tugas seorang Demi Chef de Partie biasanya melibatkan pembelajaran dan dukungan terhadap
Chef de Partie di bagian atau stasiun tertentu dalam dapur. Mereka mungkin bertanggung jawab
atas tugas-tugas harian seperti persiapan bahan baku, pengawasan proses memasak, dan penyajian
hidangan di bawah bimbingan langsung dari Chef de Partie. Peran ini dapat memberikan
kesempatan bagi koki yang masih relatif baru atau yang sedang menjalani pelatihan untuk
memperoleh pengalaman langsung di berbagai bagian dapur. Melalui peran ini, mereka dapat
membangun keterampilan dan pengetahuan praktis yang diperlukan untuk kemudian naik ke
tingkatan yang lebih senior di dunia kuliner.
6. Commis
"Commis" adalah gelar atau posisi dalam hierarki dapur yang merujuk pada tingkatan koki yang
berada di tingkat paling awal atau paling junior. Gelar ini sering digunakan dalam industri kuliner
dan biasanya diberikan kepada koki yang baru memulai karir mereka atau yang masih dalam tahap
pelatihan dan pembelajaran.
B. Guru
Guru tata boga dapat bekerja di berbagai institusi pendidikan, seperti sekolah menengah,
lembaga kuliner, atau perguruan tinggi yang menawarkan program-program tata boga. Peran guru
penting dalam membantu para siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk berhasil dalam dunia kuliner.
C. Food Stylist

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 7


Food Stylist adalah seorang profesional yang memiliki keahlian dalam menyajikan dan
mengatur makanan agar terlihat menarik dan menggoda ketika difoto atau difilmkan. Food styling
adalah seni dan keterampilan menciptakan tampilan visual yang memikat untuk makanan, baik
untuk keperluan promosi, iklan, atau editorial. Food Stylist dapat bekerja dalam berbagai konteks,
termasuk industri kuliner, periklanan, penerbitan, dan produksi film atau televisi. Profesional ini
membantu menciptakan citra makanan yang menarik dan lezat, yang kemudian digunakan dalam
berbagai media untuk mempromosikan produk makanan, restoran, atau merek kuliner lainnya
D. Barista
Barista adalah seorang spesialis dalam penyajian
kopi dan minuman berbasis kopi. Profesi ini
mencakup berbagai keterampilan, mulai dari
menggiling biji kopi, mengekstraksi espresso,
hingga menyusun minuman kopi dengan berbagai
teknik dan presentasi estetis. Barista bekerja di
kedai kopi, kafe, atau bahkan restoran yang
menekankan pelayanan kopi berkualitas.
E. Food Vlogger
Lulusan bidang keahlian kuliner, bisa juga menjadi
seorang food vlogger. Berbekal dengan pengalaman
selama pembelajarannya, lulusan bidang keahlian
kuliner dapat memberikan reviu mengenai berbagai
kuliner dan mengemasnya dalam bentuk video yang
kemudian diunggah di beberapa kanal media sosial.
Pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan yang juga
banyak diminati saat ini

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 8


F. Coffee Roaster
Coffee Roaster adalah seorang profesional atau
pekerja yang memiliki keterampilan dalam memanggang
biji kopi untuk menghasilkan biji kopi yang siap digiling
dan diseduh. Proses pemanggangan kopi adalah tahap
kritis dalam memproduksi kopi yang memiliki rasa,
aroma, dan karakteristik unik. Coffee roasters dapat
bekerja di perusahaan kopi, roastery independen, atau
bahkan memiliki bisnis pemanggangan kopi mereka
sendiri.

G. Ahli Gizi
Ahli Gizi adalah seorang profesional kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
khusus dalam bidang gizi dan dietetika. Peran mereka adalah memberikan informasi dan panduan
tentang nutrisi yang sehat, membantu masyarakat atau individu dalam mencapai tujuan gizi, dan
berkontribusi pada perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan yang berfokus pada
gizi. Untuk menjadi ahli gizi, seseorang wajib untuk melanjutkan pendidikan hingga minimal
jenjang S1 dengan jurusan Ilmu gizi.
H. Sommelier
Sommelier adalah seorang profesional di industri anggur yang memiliki pengetahuan yang
mendalam tentang anggur, termasuk aspek-aspek seperti produksi, sejarah, varietas, dan
pelayanan. Peran Sommelier melibatkan memberikan saran kepada pelanggan atau tamu di
restoran, hotel, atau tempat makan lainnya dalam pemilihan dan penyajian anggur yang sesuai
dengan hidangan yang dipesan.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 9


I. Crew kapal pesiar
Bekerja di kapal pesiar adalah salah
satu pekerjaan yang banyak diinginkan
Masyarakat. Selain memiliki
pendapatan yang tinggi keuntungan
lainnya adalah bisa berkeliling luar
negeri sembari bekerja. Lulusan tata
boga bisa bekerja menjadi crew kapal
pesiar pada restaurant ataupun kitchen.
J. Celebrity Chef
Celebrity chef merupakan sebuah pekerjaan
baru yang popular pada dekade ini. Istilah ini
menunjuk pada chef yang sering muncul pada
media informasi seperti televisi, majalah
maupun koran, atau pada media sosial. Banyak
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh celebrity
chef, misalnya melakukan demo memasak,
menjadi juri pada ajang lomba memasak,
mengenalkan makanan khas dari daerah tertentu
dengan liputan yang ditayangkan melalui berbagai media. Saat ini, di Indonesia banyak
celebrity chef baik laki-laki atau perempuan.

KEPRIBADIAN DAN SIKAP SEORANG YANG BEKERJA DI CULINARY


Industri kuliner sangat terkait dengan kepuasan pelanggan. Interaksi dan kolaborasi dengan
orang lain merupakan bagian tak terhindarkan dari pekerjaan di industri ini, sehingga individu yang
bekerja dalam bidang kuliner perlu memiliki kepribadian yang baik dan mendukung. Kepribadian
yang dianggap baik untuk pekerja industri kuliner minimal melibatkan kejujuran, keramahan,
kemauan membantu dengan tulus, perhatian, humor, simpati, dan antusiasme. Kepribadian yang tulus
tercermin dalam ekspresi wajah dan sikap, yang bertujuan untuk memprioritaskan kepuasan
pelanggan.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 10


Selain kepribadian yang baik, mereka yang bekerja di industri kuliner harus menunjukkan sikap kerja
yang memenuhi berbagai aspek, termasuk:
1. Tepat waktu: Pekerja di industri kuliner, seperti seorang chef, harus dapat bekerja sesuai dengan
jadwal yang ditentukan. Keterlambatan dapat mengganggu pelayanan terhadap pelanggan dan
mempengaruhi tim kerja.
2. Percaya Diri dalam Penampilan Pribadi: Sikap ini penting untuk seorang chef. Mereka harus
memiliki rasa percaya diri dalam kemampuan mereka dan tidak merasa rendah diri, sehingga
dapat memberikan kontribusi maksimal.
3. Sikap Berorientasi Bisnis: Seorang chef perlu bersikap lugas dan cekatan dalam menjalankan
tugasnya. Kelambatan dapat menghambat efisiensi dalam dapur dan pelayanan kepada
pelanggan.
4. Keinginan untuk Belajar: Sikap ini diperlukan agar seorang chef terus berkembang, memperluas
pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan mereka. Tidak boleh ada prinsip "cukup seperti
ini saja."
5. Kemauan untuk Bekerja: Pekerjaan di dapur industri dapat berat, tetapi dengan sikap dan
kemauan untuk bekerja, pekerja dapat mengatasi tantangan dengan lebih baik.
6. Menerima Kritik dan Arahan: Seorang chef harus dapat menerima kritik dan mengikuti arahan
dari atasan. Sikap ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan terus-menerus. Chef yang
bersedia menerima arahan dan kritik cenderung memiliki kelangsungan karir yang lebih baik
dalam dapur industri.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 11


ETIKA KERJA DI DUNIA KULINER
Industri kuliner sangat terkait dengan kepuasan pelanggan. Interaksi dan kolaborasi dengan
orang lain merupakan bagian tak terhindarkan dari pekerjaan di industri ini, sehingga individu yang
bekerja dalam bidang kuliner perlu memiliki kepribadian yang baik dan mendukung. Kepribadian
yang dianggap baik untuk pekerja industri kuliner minimal melibatkan kejujuran, keramahan,
kemauan membantu dengan tulus, perhatian, humor, simpati, dan antusiasme. Kepribadian yang tulus
tercermin dalam ekspresi wajah dan sikap, yang bertujuan untuk memprioritaskan kepuasan
pelanggan.
Etika profesi mengacu pada seperangkat norma dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku
dan tindakan individu dalam suatu profesi atau bidang pekerjaan tertentu. Etika profesi bertujuan
untuk memberikan pedoman bagi para profesional dalam mengambil keputusan dan berinteraksi
dengan rekan kerja, klien, dan masyarakat umum. Prinsip etika profesi mencakup nilai-nilai seperti
kejujuran, integritas, rasa tanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan klien atau public.
Etika profesi berkaitan erat dengan kode etik profesi, Kode etik profesi ini berperan sebagai
sistem norma, nilai, dan aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang
benar/ baik, dan apa yang tidak benar/ tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, kode
etik profesi dibuat agar seorang profesional bertindak sesuai dengan aturan dan menghindari tindakan
yang tidak sesuai dengan kode etik profesi. Berikut adalah contoh dari kode etik seorang chef:
1. Memasak dengan cepat, gesit dan rapi
2. Memasak dengan efektif, efisien dan penuh perhitungan
3. Tahu teknik memasak
4. Memerhatikan kualitas bahan masakan
5. Memperhatikan kebersihan masakan dan tempat memasak
6. Mengedepankan keindahan/estetika masakan
7. Menunjukkan rasa hormat dan mengahargai seluruh tim tanpa diskriminasi
8. Mengupayakan untuk memberikan evaluasi obyektif terhadap kinerja seluruh rekan
kerja di dapur ataupun pekerja magang
9. Waspada pada situasi yang mungkin memicu konflik
10. Meminimalisir resiko bagi kesehatan dan keselamatan pribadi dan rekan kerja lain

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 12


11. Mendukung upaya koki lain untuk belajar teknik kuliner baru dan inovatif dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
12. Tidak melakukan diskriminasi dalam membuat keputusan kerja tanpa memandang
ras, warna kulit, asal nasional, jenis kelamin, agama, usia, cacat, keyakinan politik dan
sexual.

PENGERTIAN WIRAUSAHA

Wirausaha, dalam bahasa Indonesia, berasal dari gabungan kata "wira" yang mengandung
makna gagah, berani, dan perkasa, serta kata "usaha" yang merujuk pada kegiatan bisnis. Dengan
demikian, wirausaha dapat diartikan sebagai individu yang berani dan perkasa dalam menjalankan
kegiatan bisnis. Seseorang yang mengambil risiko untuk memulai bisnis baru dapat disebut sebagai
wirausahawan.

Seorang wirausahawan bertujuan menciptakan perusahaan guna mewujudkan ide bisnisnya,


suatu konsep yang dikenal sebagai kewirausahaan. Dalam proses ini, wirausahawan menghimpun
modal dan sumber daya manusia untuk menghasilkan barang atau jasa dengan harapan memperoleh
keuntungan. Kewirausahaan, meskipun membawa risiko, memiliki potensi manfaat yang besar,
karena dapat berkontribusi pada penciptaan kekayaan ekonomi, pertumbuhan, dan inovasi.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

1. Komitmen yang tinggi : Dengan komitmen ini, maka berkaitan erat dengan setiap perkataan
atau tindakan yang akan dipertanggung jawabkan. Dengan komitmen yang tinggi dalam
membangun usaha, kemudian akan membuat kepercayaan terhadap dirimu ataupun
perusahaan. Dengan begitu, akan membuat langkahmu dalam berbisnis menjadi lebih mudah.
2. Disiplin : Sebagai seorang wirausahawan harus memiliki karakter disiplin yang tinggi. Sikap
disiplin sendiri akan memperlihatkan bahwa seseorang berusaha keras dalam melakukan
apapun terkait bisnis. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan disiplin ialah keteraturan dalam
menjalankan usaha.
3. Percaya Diri : Kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang harus dimiliki seorang
wirausaha dalam menghadapi tugas dan pekerjaan. Di dalam sikap percaya diri terkandung

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 13


nilai-nilai keyakinan, optimisme, individualisme, dan ketidaktergantungan serta yakin akan
kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
4. Pantang Menyerah : Sifat pantang menyerah sendiri wajib dimiliki oleh wirausahawan agar
kita tidak mudah menyerah jika akhirnya mengalami suatu kegagalan. Dari kegagalan ini
kemudian dapat dijadikan motivasi untuk kedepannya agar dapat meminimalisir gagal dalam
berwirausaha.
5. Kreatif : Kreativitas sebagai salah satu karakter wirausaha yang juga sangat penting. Dengan
kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha kemudian akan menciptakan ide usaha maupun
produk yang tidak terbatas dengan produk atau pun suatu usaha serupa. Satu kreativitas juga
harus dibarengi dengan adanya inovasi tujuannya ialah menarik minat para pelanggan
terhadap usahamu. Kamu dapat mengadakan riset kepada orang-orang tentang tren yang
sedang berkembang di saat itu.
6. Jujur : Dalam semua aspek, kejujuran merupakan hal penting di dunia bisnis. Sebab, kejujuran
akan menghadirkan rasa percaya. Jika seseorang sudah mendapatkan kepercayaan, maka
perjalanan di dunia wirausaha akan menjadi lebih mudah.
7. Berani mengambil resiko : Keberanian dan kemampuan mengambil risiko merupakan nilai
utama dalam kewirausahaan. Misalnya, seorang wirausaha yang takut mengambil
risiko bisnis, akan menyebabkan wirausahawan tersebut akan megalami kesulitan dalam
berinisiatif. Tentu pengambilan risiko ini dilaksanakan setelah melalui pemikiran, analisis,
perhitungan serta pertimbangan yang matang.
8. Bekerjasama dengan orag lain : Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak
bisa hidup tanpa adanya makhluk lain. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa tak semua orang
dapat bersosialisasi, apalagi bekerja sama dengan orang lain dalam hubungan yang juga baik
9. Berorientasi pada masa depan : Seorang wirausaha haruslah berwawasan ke masa depan,
mempunyai visi ke depan, dan mengetahui kemana kegiatan bisnisnya tersebut akan dibawa,
apa yang ingin dicapai? Strategi-strategi apa saja yang harus ia lakukan agar kegiatan dan
kelangsungan hidup usahanya dapat terus terjamin? Jadi, dalam hal ini diharapkan perusahaan
dapat berkembang dan tetap terjamin kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
10. Kepemimpinan : Seorang wirausaha yang sukses tidak terlepas dari sifat
kepemimpinannya, kepeloporannya, keteladanannya dalam mengendalikan usaha bisnisnya.
Selain hal tersebut, pemimpin dalam menjalankan usahanya secara transparan dan jujur

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 14


dengan tujuan tidak hanya mencari laba saja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan
para karyawannya.

JENIS-JENIS USAHA YANG POTENSIAL SAAT INI


Usaha yang berpotensi untuk dapat menghasilkan keuntungan saat ini sangatlah beragam. Hal
tersebut tidak terlepas juga dari pengaruh tren makanan yang ada di sosial media. Berikut adalah
beberapa jenis usaha yang potensial saat ini:
1. Bakery shop
Bakery shop, atau toko roti, adalah bisnis atau
tempat usaha yang khusus menyediakan dan
menjual berbagai jenis produk roti dan kue.
Bakery shop bisa mencakup beragam produk,
mulai dari roti tawar, roti manis, kue-kue,
pastry, hingga produk-produk kreatif dan
inovatif. Berikut adalah beberapa informasi
umum tentang bakery shop

2. Coffee Shop
Coffee shop, atau kedai kopi, adalah tempat usaha
yang khusus menyajikan dan menjual berbagai jenis
kopi, minuman kopi spesial, serta mungkin makanan
ringan atau kudapan. Coffee shop seringkali menjadi
tempat hangout yang populer di mana orang dapat
menikmati suasana yang nyaman sambil menikmati
berbagai jenis kopi.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 15


3. Korean food

Tren budaya Korea merebak di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Dari film, busana,
hingga lagu dari Korea digandrungi oleh warga Indonesia. Satu yang tak kalah populer di Indonesia
adalah kuliner Korea. Saat ini kuliner korea sangat di gandrungi oleh banyak Masyarakat Indonesia
terutama anak muda. Tren budaya Korea pun bisa menjadi peluang bisnis tersendiri. Salah satunya
dengan berjualan makanan-makanan khas Korea.

4. Kue Kering
Kue kering adalah jenis kue yang biasanya kecil,
kering, dan dapat disimpan dalam waktu yang
relatif lama. Kue ini seringkali dihidangkan
sebagai makanan ringan atau cemilan di berbagai
acara dan perayaan.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 16


5. Lauk Pauk

Usaha berjualan lauk pauk juga sangat menarik untuk


menambah pendapatan. Berjualan lauk pauk dapat meringankan
seseorang yang mungkin tidak bisa memasak, tidak sempat
memasak, atau seseorang yang membutuhkan makanan dalam
jumlah banyak. Sehingga berjualan lauk pauk ini sangat
berpotensi. Selain itu Lauk pauk dari daerah tertentu ternyata
bisa juga disukai juga oleh masyarakat di daerah lain.
Berikut beberapa contoh lauk khas daerah:

Ayam Betutu Naniura Sate

6. Katering makanan sehat


Catering makanan sehat adalah layanan penyediaan makanan
yang menitikberatkan pada penyajian hidangan yang
seimbang, bergizi, dan mendukung gaya hidup sehat. Bisnis
catering semacam ini berkomitmen untuk menyediakan
pilihan makanan yang memenuhi standar kesehatan,
memberikan nutrisi yang baik, dan seringkali menyesuaikan
menu dengan kebutuhan khusus, seperti diet rendah lemak,
vegetarian, atau bebas gluten

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 17


7. Catering

Bisnis katering makanan semakin menjamur di Indonesia. Ini salah satu bukti bahwa bisnis
makanan tidak pernah surut oleh waktu. Jenis usaha makanan yang satu ini sangat ideal dijalankan
di lokasi perkantoran, pemukiman pegawai, kos-kosan kampus, pelabuhan atau terminal.
Mengapa usaha katering cocok di tempat itu? Karena pada umumnya masyarakat di lokasi
tersebut sangat sibuk dan tidak sempat untuk memasak.
8. Dessert kekinian

Saat ini tren kuliner terutama dessert sedang berkembang sehingga banyak konsumen yang
tertarik. Sehingga dessert kekinian berpeluang besar untuk dijadikan usaha. Dessert kekinian
seringkali memiliki ciri khas unik dalam penyajian, rasa, atau komposisi, dan sering kali menjadi
favorit di kalangan pencinta kuliner yang mencari pengalaman makan yang berbeda

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 18


9. Seblak
Kuliner camilan ini berasal dari Bandung,
yaitu makanan yang dibuat dari kerupuk yang
direndam di dalam air hangat hingga lembek. Setelah
lembek, kerupuk tersebut dicampur dengan bumbu,
telur, macaroni, sosis, bakso, dan bahan-bahan
lainnya. Camilan unik ini cukup banyak
penggemarnya bahkan banyak yang memodifikasi
toppingnya. Misalnya menambahkan keju mozzarella, sapi cincang, daging ayam, danlainnya.
10. Keripik
Aneka keripik adalah makanan ringan yang banyak digandrungi oleh masyarakat kita.
Pengaruh sosial media juga berperan untuk perkembangan variasi keripik. Ada beberapa variasi
keripik yang saat ini menjadi tren di tengah masyarakat, contohnya:

Keripik Basreng Keripik Freeze dried

Keripik Kaca Keripik Pisang Lumer

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 19


BISNIS PROPOSAL

Bisnis proposal adalah dokumen resmi yang disusun untuk mengajukan ide bisnis atau
proyek kepada pihak-pihak yang berpotensi, seperti calon investor, mitra bisnis, atau klien
potensial. Tujuan dari bisnis proposal adalah untuk meyakinkan pembaca atau audiens mengenai
nilai dan potensi keberhasilan suatu ide bisnis. Format dalam bisnis proposal mencakup beberapa
hal berikut ini:

1. Latar belakang : Latar belakang berisikan latar belakang dari usaha meliputi jenis usaha
yang didirikan, makanan apa yang dibuat serta alasan untuk berjualan makanan tersebut
2. Visi : Visi adalah gambaran atau pandangan jangka panjang yang diinginkan
oleh suatu organisasi, perusahaan, atau individu. Ini mencakup tujuan-tujuan besar yang
ingin dicapai di masa depan dan memberikan arah serta motivasi untuk mencapainya
3. Misi : Misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui oleh suatu
lembaga atau instansi atau organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut
4. Jenis Usaha yang dikelola : Menggambarkan jenis usaha yang akan didirikan
5. Gambaran produk : Gambaran produk berisikan gambaran secara umum produk yang
akan dijual meliputi tampilan dan komposisi
6. Analisa pemasaran : Analisa pemasaran berisikan analisis terkait segmentasi pasar, survey
harga bahan baku serta kelemahan dan keunggulan produk yang akan dijual
7. Perhitungan ekonomi : Perhitungan ekonomi berisikan perhitungan harga pokok
penjualan
8. Metode Pelaksanaann : Metode pelaksanaan berisikan alat, bahan, prosedur pembuatan
serta proses pemasaran.
9. Penutup : Penutup berisikan harapan dari usaha yang akan didirikan

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 20


Berikut adalah contoh bisnis proposal:

Proposal Bisnis
RISOL MANIA

Nama Usaha : Risol Mania


Alamat : Sekawan Nyaman Rt 3 Rw 15
No Telpon : 081998345506

Disusun Oleh :
1. Avrilia 10
2. Renata 11
3. Ahmad Faiz 12

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 21


Daftar isi

PROPOSAL KEGIATAN USAHA JASA BOGA 1

Daftar isi 2

Bab I 3

Pendahuluan 3
Latar Belakang 3

Bab 2 4

Gambaran Umum Rencana Usaha


4

Bab 3 10

Metode Pelaksanaan 10
Alat dan bahan 10
Proses Pembuatan 12
Proses Pemasaran 13

Bab 4 15

Biaya dan Jadwal Kegiatan 15

Daftar Pustaka 16

Lampiran 17

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 22


Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Makanan risoles adalah makanan ringan yang terbuat dari terigu yang diisi di dalamnya
dengan berbagai jenis makanan pelengkap, misalnya sayur-sayuran atau pun daging yang
dicoating dengan panir. Makanan risoles dapat kita temukan di kios-kios kue atau dari penjaja
makanan ringan keliling.
Risol yang sekarang banyak dijual di pasaran yaitu berisi ragout dan ayam. .Terdengar biasa saja
karena kebanyakan orang sering membeli risol yang berisi ragout dan ayam.
Kami memilih jenis usaha “RISOL RAGOUT” karena permintaan para penikmat
jajanan/kuliner sesuai hasil riset pasar yang sudah kami laksanakan. Harganya pun terjangkau bagi
semua kalangan sesuai dengan rasa gurih dan bercampur rasa manis dan gurih yang ditawarkan
pada risol ini.
Berdasarkan uraian di atas kami menjual produk “RISOL MANIA” yaitu risol ragout yang
berisi ayam, wortel, dan kentang yang berupa makanan cepat saji dan frozen food.
1.2 Visi
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, dan Bermutu. Kepuasan
pelanggan adalah prioritas kami
1.3 Misi
● Makanan yang Enak, Sehat, Halal, Bermutu
● ·Terbuatdari bahan-bahan unggulan dan berkualitas
● ·Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan
● Membuat makanan dengan cita rasa khas yang menarik perhatian
1.4 Jenis Usaha yang Dikelola
Usaha yang kami kerjakan ini adalah usaha kuliner, dimana kami memproduksi risoles
ragout dan memasarkannya secara online.
1.5 Jenis Usaha yang Direncanakan
Produk yang kami produksi adalah risoles ragout dengan isian ayam, wortel, dan kentang.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 23


1.6 Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan yang sehat tanpa pengawet
c. Memberikan alternatif produk jajanan tradisional untuk bulan ramadhan

Bab 2
Gambaran Umum Rencana Usaha

2.1 Produk

Produk kami ialah produk makanan ringan, dan produk kami adalah makanan cepat
saji dan frozen food yang istimewa. Bahan utama yang kami gunakan adalah mayonaise,
kentang, wortel, dan telur. Awalnya perusahaan kami dibentuk karena melihat tingkat
kesukaan masyarakat kepada makanan ringan yang cukup tinggi.

2.2 Analisa pemasaran


Untuk memulai sebuah usaha dalam hal ini usaha makanan risoles, diperlukan
sebuah survei yang mengkaji keadaan pasar. Dengan analisisnya yaitu:
Keunggulan produk: Produk Bisa dinikmati oleh semua kalangan Higienis dalam
bahan dan proses pembuatan serta harga relatif terjangkau
Kelemahan produk: Produk yang bisa dibuat oleh masyarakat semua kalangan dan
Hanya tahan selama 24 jam

2.3 Perhitungan Ekonomi


Untuk perhitungan perencanaan keuangan adalah sebagai berikut :
Perencanaan Kebutuhan bahan Risoles Ayam (15 porsi)

No Nama bahan jumlah Harga Harga


satuan keseluruhan
(Rp) (Rp)

1 Tepung 270 gr 10.000/kg 2.700


terigu protein
sedang

2 Telur 75 gr 23.500/kg 1.974

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 24


3 Margarin 55 gr 19.000/ 1.045
500gr
4 Susu bubuk 10 gr 10.000/on s 1.000

5 Dada ayam 250 gr 35.000/kg 15.085

6 wortel 150 gr 4.000/ 3.000


250 gr
7 Kentang 150 gr 13.000/kg 2.295

8 Minyak goreng 500 gr 24.000/L 12.000

9 Bawang merah 30 gr 24.000/kg 816

10 Bawang putih 25 gr 28.000/kg 812

11 Bawang 95 gr 30.000/kg 3.030


bombai
12 Bawang pre 50 gr 20.000/kg 1.492

13 Susu UHT 400 gr 15.500/L 6.200

14 Lada putih 4 gr 1.000/ bks 363

15 Garam 8 gr 7.800/ 500 125


gr
16 Gula 40 gr 13.500/kg 540

17 Kaldu bubuk 2 gr 500/ bks 100


ayam
18 Tepung panir 150 gr 18.000/kg 2.700

19 Air 550 gr 2.500/ 40L 688

20 Cabe rawit 9 gr 4.000/ons 360


hijau

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 25


21 Parsley 3 gr 15.000/ 100
ikat

22 Kemasan 8 buah 1.050/pcs 8.400

23 Paper cup 16 2.000/20 1.600


lembar lembar

24 Sticker 8 pcs 400/ pcs 3.200

25 Kantong 8 pcs 10.000/ 800


plastik 100
lembar
70.425
Biaya

Food cost 100/60 x


70.425=
117.375

Harga jual/pcs

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 26


Bab 3

Metode Pelaksanaan

3.1 Alat dan bahan


Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Risoles ragout hasil jadi 16 buah

No Nama Bahan Jumlah persiapan

Bahan Kulit

1 Tepung terigu protein sedang 150 gr

2 Air 350 gr

3 Telur 75 gr

4 Margarine 25 gr Dilelehkan

5 Susu Bubuk 10 gr

Bahan Isi

1 Daging dada ayam 250 gr Fillet, rebus,


suwir-suwir

2 Wortel 150 gr Potong brunoise,


blanch

3 Kentang 150 gr Potong brunoise,


blanch

4 Tepung terigu 40 gr Roux

5 Margarin 30 gr

6 Minyak goreng 30 gr

7 Bawang merah 30 gr Haluskan

8 Bawang putih 25 gr Haluskan

9 Bawang pre 50 gr Slice tipis

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 27


10 Bawang bombay 95 gr Haluskan

11 Susu UHT 400 gr

12 Lada putih halus 1 sdt

13 Garam 1 ½ sdt

14 Gula 8 sdt

15 Kaldu ayam bubuk ½ sdt

16 Air 100 gr

Bahan Perekat

1. Tepung terigu protein sedang 30 gr

2. Air 30 gr

Bahan Pelapis

1. Tepung terigu 50 gr

2. Air 100 gr

3. Tepung panir 150 gr

Bahan untuk menggoreng

1. Minyak goreng 500 gr

Alat yang dibutuhkan untuk membuat risoles ragout

Nama Alat Jumlah Spesifikasi

A. Alat persiapan

Timbangan 1 Manual

B. Alat Pengolahan

Pisau 2 Stainless steel

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 28


Talenan 2 Plastik & kayu

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 29


Kompor 1 Plastik

Mangkuk 3 Melamin

Wajan 1 Stainless steel

Ladle spoon (Sendok sayur) 5 Stainless steel

Sendok 2 Stainless steel

C. Alat Penyajian

Thiwall 4 pcs Plastik

Dus 8 pcs Paper kraft

Stiker logo 8 pcs Kertas

3.2 Proses Pembuatan


Proses produksi meliputi :

No Cara membuat

Cara membuat kulit

1. Masukkan tepung terigu dalam kom adonan dan buat lubang ditengahnya

2. Kocok telur, masukkan kedalam adonan dan tambahkan garam

3. Aduk adonan sambil tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan halus
tidak bergerindil

4. Tambahkan margarin dan aduk hingga rata

5. Cetak tipis menggunakan teflon panas

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 30


Cara membuat isi

6. Tumis bawang merah dan bawang putih dengan margarin hingga harum

7. Masukkan ayam, kentang, wortel lalu seasoning dan tambahkan tepung terigu
aduk hingga rata

8. Tambahkan air dan susu bubuk aduk hingga tercampur rata dan masak hingga
matang

9. Tuang isi diatas lembar kulit lalu lipat dan gulung

10. Celupkan kedalam bahan pencelup basah lalu gulingkan dalam tepung panir

11. Goreng hingga matang

3.3 Proses Pemasaran


A. Produk
a. Segmentasi
Sasaran usaha ini adalah masyarakat yang ada di daerah Sidoarjo dan Surabaya
b. Targeting
Target market usaha adalah dari anak-anak - orang dewasa
c. Strategi pemasaran
1. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari mulut
ke mulut. Bisa dilakukan dengan pemasaran di tempat keramaian
2. Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media sosial
yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Facebook,
instagram, Whatsapp.
3. Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka kemasan menggunakan yang fleksibel
dengan dilengkapi stiker logo identitas produk.

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 31


B. Harga
Harga produk risoles ragout siap santap adalah Rp7.000/pcs
C. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah Sidoarjo dan Surabaya.
D. Promosi
Untuk kegiatan promosi yang akan dilakukan yaitu:
1. Membuat Logo Brand
2. Mengunggah foto produk di akun sosial media

Bab 4
Penutup
Produk risoles diharapkan mampu dikenal secara luas sehingga bisa berkembang dan
mencapai target sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, produk ini mampu mendapat
perhatian yang besar agar mampu menjelma menjadi usaha yang berkembang pesat.
Referensi
Riskita, Amelia. Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku!. Diakses pada 20
Agustus 2023. https://store.sirclo.com/blog/jenis-usaha-kuliner/
NCL. Prospek Karir Departemen Food Product. Diakses pada 22 Agustus 2023.
https://www.nclmadiun.co.id/prospekkarirdepartemenfoodproduct/
Rosyada. Karakteristik Wirausaha: Pengertian, Tujuan, dan Rekomendasi Buku. Diakses pada
21 Agustus 2023. https://www.gramedia.com/literasi/karakteristik-wirausaha/
Elandri. Diakses pada 22 Agustus 2023. https://elandri20.blogspot.com/2019/10/etika-profesi-
chef.html
Maarif, Syamsul Dwi. Jenis-jenis Usaha Industri Kuliner dan Penjelasannya. Diakses pada 23
Agustus 2023. https://tirto.id/jenis-jenis-industri-kuliner-dan-penjelasannya-gNYd

HANDOUT PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN 33

Anda mungkin juga menyukai