Anda di halaman 1dari 3

Nama:Hera putri a

Npm:23230206
Kelas:1C

UTS PGRI

1. Era disrupsi dan revolusi industri 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Teknologi telah merevolusi berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Di era ini, mesin
dan robot dapat melakukan banyak tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia, termasuk
tugas-tugas yang berkaitan dengan pendidikan.
Namun, peran guru tidak akan tergantikan oleh mesin atau robot. Guru tetap memiliki peran
penting dalam pendidikan, yaitu sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa. Untuk
dapat menjalankan peran tersebut dengan baik, guru perlu memiliki karakter dan keterampilan
yang sesuai dengan tuntutan era disrupsi dan revolusi industri 4.0.

2. •Tidak mencontek dalam ujian atau mengerjakan tugas


•Tidak melakukan plagiarisme
•Melaporkan perilaku korupsi yang terjadi di kampus
•Mahasiswa yang menolak untuk memberikan suap kepada dosen atau pejabat kampus
•Mahasiswa yang tidak menyalahgunakan fasilitas kampus

3. Jati diri PGRI adalah perwujudan dari sifat-sifat yang khas PGRI yang tampak dalam nilai-nilai,
pola pikir, sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan pengabdian.

4. Peran PGRI dalam mengembangkan pendidikan dan tenaga pendidik di Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
● Peran PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru
● Peran PGRI dalam memperjuangkan kesejahteraan guru

Peran PGRI dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru


PGRI memiliki peran penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Profesionalisme guru
adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, yaitu memiliki
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. PGRI meningkatkan profesionalisme
guru melalui berbagai kegiatan, antara lain:
● Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi guru
● Pengembangan kurikulum dan bahan ajar
● Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pendidikan
● Penyelenggaraan advokasi dan perlindungan hukum bagi guru
Contoh peran PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru:
● PGRI menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi guru dalam bidang-bidang
tertentu, seperti pendidikan karakter, pembelajaran abad 21, dan teknologi informasi dan

komunikasi.
● PGRI mengembangkan kurikulum dan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan peserta didik.
● PGRI menyelenggarakan penelitian dan pengembangan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
● PGRI memberikan advokasi dan perlindungan hukum bagi guru yang mengalami
permasalahan dalam menjalankan tugasnya.
Peran PGRI dalam Memperjuangkan Kesejahteraan Guru
PGRI juga memiliki peran penting dalam memperjuangkan kesejahteraan guru. Kesejahteraan
guru adalah hak guru yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. PGRI
memperjuangkan kesejahteraan guru melalui berbagai kegiatan, antara lain:
● Penyelenggaraan aksi massa untuk menuntut peningkatan kesejahteraan guru
● Penyelenggaraan advokasi dan perlindungan hukum bagi guru yang mengalami
permasalahan dalam mendapatkan kesejahteraan
● Penyelenggaraan sosialisasi dan pendidikan politik bagi guru untuk meningkatkan
kesadaran guru akan hak-haknya
Contoh peran PGRI dalam memperjuangkan kesejahteraan guru:
● PGRI menggelar aksi massa untuk menuntut peningkatan gaji guru.
● PGRI memberikan advokasi hukum bagi guru yang mengalami pemutusan hubungan kerja
(PHK) secara sepihak.
● PGRI menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan politik bagi guru untuk meningkatkan
kesadaran guru akan hak-haknya sebagai tenaga profesional.

PGRI dan Jejaringnya dalam Mencerdaskan Anak Bangsa


PGRI dan jejaringnya memiliki peran penting dalam mewujudkan mencerdaskan anak bangsa.
PGRI dan jejaringnya dapat berperan dalam mewujudkan mencerdaskan anak bangsa melalui dua
hal, yaitu:
● Meningkatkan kualitas pendidikan
● Meningkatkan kualitas guru
Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti
pengembangan kurikulum dan bahan ajar, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi guru,
dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pendidikan. Peningkatan kualitas guru dapat
dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi
guru, pengembangan kurikulum dan bahan ajar, dan penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan pendidikan.
PGRI dan jejaringnya memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
kualitas guru di Indonesia. PGRI dan jejaringnya memiliki sumber daya yang besar, baik dari segi
anggota, jaringan, maupun pendanaan. Dengan memanfaatkan sumber daya tersebut secara
optimal, PGRI dan jejaringnya dapat berperan secara signifikan dalam mewujudkan
mencerdaskan anak bangsa.
5.
● Profesionalisme: Nilai ini merupakan nilai dasar PGRI yang menjadi landasan bagi seluruh
kegiatan organisasi. Profesionalisme guru diwujudkan dalam bentuk komitmen dan
integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta kemauan untuk senantiasa
meningkatkan kompetensi diri.
● Patriotisme: Nilai ini tercermin dalam semangat perjuangan PGRI untuk memajukan
pendidikan di Indonesia. PGRI senantiasa berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak
guru dan tenaga kependidikan, serta turut serta dalam pembangunan bangsa.
● Solidaritas: Nilai ini diwujudkan dalam bentuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan
antaranggota PGRI. PGRI senantiasa berupaya untuk memupuk rasa solidaritas dan
persatuan di antara anggotanya, serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
● Keadilan: Nilai ini diwujudkan dalam bentuk komitmen PGRI untuk menjunjung tinggi nilai-
nilai keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. PGRI
senantiasa berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh
masyarakat Indonesia.
● Kemanusiaan: Nilai ini diwujudkan dalam bentuk sikap PGRI yang menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia. PGRI senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang humanis dan ramah bagi seluruh warga sekolah.

Anda mungkin juga menyukai