Mohamad Fadillah Hidayat

10821546

1. Pertanyaan sentral yang dibahas oleh epistemologi adalah: Bagaimana kita tahu apa
yang kita ketahui, jika kita mengetahuinya sama sekali?

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, sifat, dan batas-batas
pengetahuan. Pertanyaan sentral yang dibahas oleh epistemologi adalah bagaimana kita tahu apa
yang kita ketahui. Epistemologi mencoba menjawab pertanyaan ini dengan mengeksplorasi
sumber-sumber pengetahuan, sifat kebenaran, dan batas-batas apa yang dapat kita ketahui.

2. Ciri paradigma interpretative: Asumsikan bahwa orang menciptakan banyak makna

realitas.

Paradigma interpretatif adalah salah satu paradigma dalam penelitian sosial. Paradigma ini
didasarkan pada asumsi bahwa realitas sosial tidak objektif, tetapi dibangun oleh manusia.
Individu-individu dalam masyarakat menciptakan makna realitas melalui interaksi mereka satu
sama lain.

3. Untuk ilmuwan sosial yang ketat, manusia dikendalikan oleh kekuatan di luar kendali
sadar mereka.

Para ilmuwan sosial yang ketat menganut paradigma positivistik. Paradigma ini didasarkan pada
asumsi bahwa realitas sosial objektif dan dapat dipelajari melalui metode ilmiah. Ilmuwan sosial
yang ketat percaya bahwa manusia dikendalikan oleh kekuatan di luar kendali sadar mereka,
seperti hukum alam dan faktor-faktor sosial ekonomi.

4. Paradigma interpretatif berusaha untuk mencari: makna.

Paradigma interpretatif berusaha untuk memahami makna yang diberikan oleh manusia terhadap
realitas sosial. Paradigma ini menekankan pentingnya pemahaman dan empati terhadap
perspektif orang-orang yang diteliti.
5. Manakah dari standar kuantitatif dan kualitatif berikut yang sama? Utilitas paralel
dengan reformasi.

Standar kuantitatif dan kualitatif yang sama adalah utilitas paralel dengan reformasi. Utilitas
paralel dengan reformasi berarti bahwa penelitian harus bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian
kuantitatif dan kualitatif dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan memberikan informasi yang
dapat digunakan untuk membuat kebijakan atau program yang lebih baik.

6. Paradigma interpretatif sangat berharga ketika: menawarkan wawasan baru tentang

kondisi manusia.

Paradigma interpretatif sangat berharga ketika menawarkan wawasan baru tentang kondisi
manusia. Paradigma ini dapat membantu kita untuk memahami perilaku dan pengalaman
manusia dengan cara yang lebih mendalam.

7. Jika seseorang ingin mempelajari pola komunikatif suatu budaya dengan

membenamkan diri dalam budaya itu, sambil mengamati apa yang sedang terjadii. Maka
ia terlibat dalam: ethnography.

Ethnography adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara
membenamkan diri dalam suatu budaya. Peneliti etnografi akan tinggal bersama anggota budaya
tersebut untuk jangka waktu tertentu, dan mengamati perilaku dan interaksi mereka.

8. Bentuk analisis tekstual yang paling umum adalah kritik retoris.

Kritik retoris adalah salah satu bentuk analisis tekstual yang paling umum. Kritik retoris
menganalisis teks untuk memahami bagaimana teks tersebut digunakan untuk mempengaruhi
audiens. Kritik retoris dapat digunakan untuk menganalisis teks apa pun, termasuk teks media,
teks politik, dan teks budaya.

9. Salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data disertai
observasi. Hal itu bertujuan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam
hidupnya: Phenomenological research.
Phenomenological research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
memahami fenomena esensial dalam pengalaman manusia. Peneliti fenomenologi akan
melakukan wawancara mendalam dengan partisipan untuk memahami bagaimana mereka
mengalami fenomena tersebut.

10. Penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti untuk eksplorasi secara mendalam
terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu orang atau lebih: Case studies.

Case studies adalah salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengeksplorasi
secara mendalam suatu kasus. Kasus tersebut dapat berupa program, kejadian, proses, atau
aktivitas. Peneliti case studies akan mengumpulkan data yang luas tentang kasus tersebut, dan
menganalisis data tersebut untuk memahami kasus tersebut secara mendalam.