Anda di halaman 1dari 6

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan Pelatihan Kerja terhadap Motivasi Kerja

dan Dampaknya terhadap Kinerja Karyawan PT. Waskita karya”

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Rumusan Masalah

1.5 Tujuan Penelitian

1.6 Manfaat Penelitian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Manajemen

2.1.1.1 Pengertian Manajemen

2.1.1.2 Fungsi-fungsi Manajemen

2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

2.1.2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

2.1.2.2 Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia

2.1.2.3 Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia

2.1.3 Kepemimpinan
2.1.3.1 Teori-Teori Munculnya Seseorang Menjadi Pemimpin

2.1.3.2 Gaya Kepemimpinan

2.1.3.3 Tindakan-Tindakan yang Harus Dilakukan oleh Pemimpin

2.1.4 Pelatihan

2.1.4.1 Pengertian Pelatihan

2.1.4.2 Faktor-Faktor yang Berperan Dalam Pelatihan

2.1.4.3 Tujuan Pelatihan

2.1.4.4 Langkah-Langkah Proses Pelatihan

2.1.5 Motivasi

2.1.5.1 Pengertian Motivasi

2.1.5.2 Unsur dan Tipe Motivasi

2.1.5.3 Teori-Teori Motivasi

Teori Awal Tentang Motivasi

Teori Hierarki Kebutuhan

Teori X dan Teori Y

Teori Dua Faktor

Teori Kontemporer Tentang motivasi

Teori ERG

Teori Kebutuhan McClelland

Teori Evaluasi Kognitif

Teori Penguatan

Teori Keadilan

Teori Harapan

2.1.5.4 Lima Peran untuk Memotivasi Peningkatan Kinerja

2.1.6 Kinerja
2.1.6.1 Pengertian Kinerja

2.1.6.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

2.1.6.3 Pengukuran Kinerja Karyawan

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.3 Jenis Sumber Data Penelitian

3.5 Populasi dan Sampel

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Validitas

3.6.2 Uji Reliabilitas

3.6.3 Uji Normalitas

3.6.4 Uji Korelasi

3.6.5 Analisis Jalur (Path Analysis)

3.7 Uji Hipotesis

3.7.1 Pengertian Uji Hipotesis

3.7.2 Uji Hipotesis Dalam Penelitian Ini


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT Waskita Karya

4.1.2 Visi dan Misi PT. Waskita Karya

4.1.3 Stuktur Organisasi PT. Waskita Karya

4.2 Profil Responden

4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Usia

4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

4.2.4 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Karyawan

4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

4.3.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan

4.3.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan Kerja

4.3.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja

4.3.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Kinerja

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

4.4.1.1 Uji Normalitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)

4.4.1.2 Uji Normalitas Variabel Pelatihan Kerja (X2)

4.4.1.3 Uji Normalitas Variabel Motivasi Kerja (Y)

4.4.1.4 Uji Normalitas Variabel Kinerja (Z)

4.4.2 Uji Multikolinearitas


4.5 Analisis Deskriptif

4.5.1 Gaya Kepemimpinan (X1)

4.5.2 Pelatihan Kerja (X2)

4.5.3 Motivasi Kerja (Y)

4.5.4 Kinerja (Z)

4.6 Analisis Korelasi

4.6.1 Korelasi Gaya Kepemimpinan (X1) dan Pelatihan Kerja (X2)

4.6.2 Korelasi Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (Y)

4.6.3 Korelasi Gaya Kepemimpinan (X1) dan Kinerja (Z)

4.6.4 Korelasi Pelatihan Kerja (X2) dan Motivasi Kerja (Y)

4.6.5 Korelasi Pelatihan Kerja (X2) dan Kinerja (Z)

4.6.6 Korelasi Motivasi Kerja (Y) dan Kinerja (Z)

4.7 Analisis Jalur (Path Analysis)

4.7.1 Pengujian Sub-Struktur 1

4.7.1.1 Pengujian Secara Simultan Gaya Kepemimpinan dan Pelatihan Kerja

terhadap Motivasi Kerja

4.7.1.2 Pengujian Secara Individual Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja

4.7.1.3 Pengujian Secara Individual Pelatihan Kerja terhadap Motivasi Kerja

4.7.2 Pengujian Sub-Struktur 2

4.7.2.1 Pengujian Secara Simultan Gaya Kepemimpinan, Pelatihan Kerja, dan

Motivasi Kerja terhadap Kinerja

4.7.2.2 Pengujian Secara Individual Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja

4.7.2.3 Pengujian Secara Individual Pelatihan Kerja terhadap Kinerja

4.7.2.4 Pengujian Secara Individual Motivasi Kerja terhadap Kinerja


4.8 Pembahasan

1. Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Motivasi Kerja (Y)

2. Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Motivasi Kerja (Y)

3. Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Kinerja (Z)

4. Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Kinerja (Z)

5. Motivasi Kerja (Y) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja

(Z)

6. Gaya Kepemimpinan (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y)

7. Gaya Kepemimpinan (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap Kinerja (Z) melalui Motivasi Kerja (Y)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai