i
3.3.9 Penentuan kadar N, P, K dalam tanah ...................................................... 8
3.3.10 Analisis Gugus Fungsi FTIR .................................................................. 8
3.3.11 Analisis Morfologi (SEM)...................................................................... 8
3.4 Luaran dan Indikator Capaian yang terukur ................................................... 8
3.5 Analisis Data ................................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping .................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 20
Lampiran 5. Bagan Alir Penelitian ..................................................................... 21
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
bioplastik tidak akan mencemari lingkungan karena dapat terurai dan compostable
serta mendukung kesuburan tumbuhan dengan adanya nutrien yang ditambahkan.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dari penelitian ini adalah penggunaan bioplastik
berbahan campuran alam-sintetis memiliki sifat terurai secara parsial sangat banyak
digunakan. Sehingga diperlukan alternatif untuk menanggulangi pencemaran
lingkungan akibat sisa material yang tidak terurai. Oleh karena itu diperlukan
BiPlant (bioplastik compostable kaya nutrien) berbasis paduan PLA-selulosa
limbah ampas pati aren. BiPlant memiliki sifat mudah terurai dan compostable
karena terbuat dari bahan alam yaitu PLA yang ditambahkan dengan selulosa untuk
memperkuat bioplastik. Selulosa diperoleh dengan memanfaatkan limbah padat
ampas pati aren yang memiliki kadar 60,61%. Selain itu, BiPlant juga dapat
menutrisi tumbuhan karena ditambahkan nutiren didalam pembuatan bioplastik.
1.3 Tujuan Khusus Penelitian
Penelitian ini bertujuan menciptakan bioplastik compostable kaya nutrien
(BiPlant) berbasis paduan PLA-selulosa limbah ampas pati aren.
1.4 Manfaat Penelitian
Memperoleh bioplastik compostable kaya nutrien (BiPlant) yang mudah
terurai dan berfungsi menutrisi tumbuhan. Memanfaatkan limbah ampas pati aren
sebagai filler. Mendukung program penggunaan plastik kemasan ramah lingkungan
yang berdampak baik bagi lingkungan.
1.5 Keutamaan Penelitian
Mendapatkan bioplastik compostable kaya nutrien (BiPlant) sebagai
alternatif plastik kemasan sekali pakai yang mudah terurai dan berfungsi untuk
menutrisi tumbuhan.
1.6 Temuan yang ditargetkan
Adanya BiPlant (bioplastik compostable kaya nutrien) sebagai plastik
kemasan yang dapat terurai dan menutrisi tumbuhan sebagai inovasi plastik masa
depan.
1.7 Kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan
Dapat digunakan sebagai referensi pengembangan bioplastik dimasa depan.
1.8 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dari penelitian adalah terciptanya bioplastik
compostable kaya nutrien (BiPlant) sebagai inovasi plastik ramah lingkungan yang
mudah terurai dan dapat menutrisi tumbuhan. Luaran lain yang diharapkan yaitu
laporan kemajuan, laporan akhir, dan artikel ilmiah terpublikasi pada jurnal ilmiah
bereputasi.
3
Selain mudah terurai, sifat yang diharapkan ada pada bioplastik adalah sifat
compostable. Compostable merupakan proses perubahan bahan organik menjadi
CO2 dan bahan lain seperti humus akibat adanya kelompok mikroorganisme
campuran (Emedian et al., 2017). Menurut American Society fot Testing and
Materials (ASTM) D6400-04 (2004), plastik yang bersifat compostable merupakan
plastik yang mengalami degradasi oleh mikroorganisme serta tidak meninggalkan
residu dan racun. Sifat compostable pada bioplastik memiliki dampak positif bagi
tumbuhan apabila di dalam bioplastik ditambahkan nutrien untuk menutrisi
tumbuhan. Sehingga penggunaan bioplastik tidak akan menyebabkan dampak
negatif bagi lingkungan, karena bioplastik mudah terurai dan nutrien dalam
bioplastik dapat dimanfaatkan untuk menutrisi tumbuhan.
2.2 Poli Asam Laktat (PLA)
Asam laktat merupakan asam organik yang memiliki banyak fungsi dan telah
diproduksi dalam skala besar. Asam laktat yang berada pada alam umumnya
memiliki dua bentuk isomer yaitu D(-)asam laktat dan L(+)asam laktat seperti pada
4
kedalam NaOH 3 M dan dipanaskan 4 jam pada suhu 80˚C. Hasil pemanasan
disaring dan dicuci menggunakan akuades hingga pH netral. Residu dipanaskan
kembali dalam larutan NaOCl pada 45 ˚C selama 2 jam untuk. Hasil disaring dan
dicuci dengan akuades hingga pH netral, residu dikeringkan dalam oven. Selulosa
yang diperoleh dihaluskan dan disaring dengan saringan berukuran 100 mesh.
3.3.3 Pembuatan Bioplastik
Bioplastik dibuat dengan menggabungkan PLA dan selulosa limbah padat
ampas pati aren. Perbandingan antara PLA dan selulosa (%) masing-masing 100:0,
95:5, 80:10, 85:15, dan 80:20. Setiap campuran ditambahkan gliserol dengan
jumlah yang sama dan pupuk organik granul (POG) dengan variasi 0,5 g; 1 g; dan
1,5 g yang kemudian ditambahkan akuades dan diaduk hingga homogen pada suhu
70oC menggunakan hot plate. Setelah mengental, gas dihilangkan pada campuran
tersebut dan dicetak pada pelat kaca yang sudah disiapkkan.
3.3.4 Uji Mekanik
Uji mekanik menggunakan alat Tensile Strenght ZP recorder 50 N Imada
yang menggunakan standart ASTM D882. Pengujian dilakukan dengan cara ujung
sampel dijepit oleh alat yang akan menarik sampel tersebut hingga putus. Informasi
mengenai kuat tarik dan elongasi diperoleh dari proses analisis menggunakan
persamaan:
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠 (𝑁) 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 (𝑐𝑚)
Kuat tarik = Elongasi = × 100%
𝐿𝑢𝑎𝑠 (𝑚2 ) 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑤𝑎𝑙 (𝑐𝑚)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Biodata Anggota 1
13
Biodata Anggota 2
14
Biodata Anggota 3
15
Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu (jam Uraian Tugas
Studi Ilmu
/minggu)
1 Wouda Fiorendita Kimia Kimia 24 Mengkoordinasi
Karim jam/minggu seluruh kegiatan
penelitian
2 Muslim Arfansah Kimia Kimia 24 Penanggung
Harahap jam/minggu jawab keuangan
3 Mohamad Galih Kimia Kimia 24 Penanggung
Prakoso jam/minggu jawab tempat
penelitian
4 Rohmat Kimia Kimia 24 Penanggung
Hidayatullah jam/minggu jawab
kelengkapan
bahan dan
pengolahan data
20
Limbah padat
Asam Laktat ampas pati
aren
polimerisas Isolasi
i
Poli asam
POG Selulosa
laktat (PLA)
Pembuatan PLA :
bioplastik Selulosa
95%: 5%
80%:10%
85%:15%
80%:20%.
FTIR SEM