Anda di halaman 1dari 21

REVIEW: FORMULASI

TABLET EFFERVESCENT
BERBAHAN DASAR
ALAMI
Kelompok 1
Nama Anggota Kelompok

Dea Mailisa Iqbal Pramadhani Nurur Rohman Rima Cahyaningtias


22201102020 22101102001 22101102003 22101102005

Meylita Shierly E. Nurul Qutwatul A. Dina Wahyu M. Ardyaneta Wahyu F.


22101102007 22101102013 22101102015 22101102017

Dwi Nurvita S. Yunia Mariska Dinna Endjelia Wardah


22101102019 22101102022 22101102026 22101102028

Mutiara Nur Wulan S.


22101102030
01
PENDAHULUAN
Tablet effervescent merupakan suatu bentuk sediaan yang
menghasilkan gelembung gas yang merupakan hasil reaksi kimia
dalam larutan.
Tablet effervescent merupakan tablet berbuih yang dibuat
dengan cara kompresi granul (campuran serbuk) yang
mengandung garam effervescent atau bahan-bahan lain yang
mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air.
02
METODE
Metode
Ekstrak kering biji melinjo disemprot dengan larutan PVP 0,5% hingga berbentuk
menyerupai granul.

Oven selama ± 24 jam pada suhu 60 ̊C.

Bahan asam yang terdiri dari asam sitrat dan asam tartrat diayak dengan ayakan nomor 40

ditambah dengan natrium bikarbonat dan laktosa

Campuran dikeringkan dengan oven pada suhu 60°C selama 24 jam


Metode
Setelah dikeringkan bahan-bahan yang sudah dioven akan berbentuk padatan.

Padatan tersebut kemudian digerus dan diayak dengan ayakan nomor 20

ditambah dengan aspartam dan PEG 6000 hingga homogen.

pengempaan dengan mesin kempa tablet


03
CONTOH
FORMULASI
TABLET
EFFERVESCENT
Formulasi Tablet Effervescent Berbahan
Alami
Bahan Fungsi F1 F2 F3

Ekstrak biji
Bahan aktif 329,43 329,43 329,43
melinjo

Na bikarbonat Komponen basa 750 750 750

Komponen
Asam sitrat 187,5 525 375
asam

Komponen
Asam tartat 40 40 40
asam

PEG 6000 Pelicin 0,525 0,525 0,525

Aspartam Pemanis 40 40 40

Laktosa Pengisi 90,045 90,045 90,045


03
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Bahan Alami Sebagai Bahan Utama
Tablet Effervescent

Bahan alami adalah material organik yang dihasilkan oleh alam dan memiliki khasiat
tertentu untuk kesehatan. Terdapat beragam jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai
bahan utama pembuatan tablet effervescent. Bahan alami memiliki kandungan senyawa
fungsional yang beragam.
Bahan alami yang digunakan dapat berupa buah, rimpang, kulit, buah, daun, biji dan
bahan alami lainnya. Bahan alami yang sering digunakan dari buah-buahan karena masyarakat
indonesia senang mengkonsumsi buah, umumnya buah yang dikonsumsi segar atau dalam
bentuk jus. Buah yang digunakan pada literatur diantaranya belimbing wuluh, mengkudu, katsuri,
nangka, dan delima. Kelompok rimpang termasuk bahan yang sering digunakan selain buah
seperti jahe merah, jahe emprit dan temulawak. Selain itu dapat dikombinasi seperti kulit buah
naga merah dengan salam
Komponen pembuatan tablet Kempa Langsung

Zat aktif tahan Agar dapat memperbaiki sifat alir masa cetak
terhadap lembap dan dengan cara memproses campuran partikel zat
panas. Biasanya zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih
Metode Granulasi aktif yang sulit besar dengan menambahkan cairan pengikat
Basah dicetak langsung dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa
karena sifat aliran lembap dan dapat menghasilkan tablet yang
dan kompresibilitas tidak rapuh
yang buruk
Komponen pembuatan tablet Kempa Langsung

Tujuan penggunaan metode


bahan aktif yang memiliki granulasi kering yaitu untuk
dosis efektif yang terlalu dapat meningkatkan sifat alir dan
tinggi untuk dikempa atau kemampuan kempa massa
langsung atau bahan aktif cetak tablet. Metode kering
Metode Granulasi yang sensitif terhadap dilakukan dengan memproses
Kering pemanasan dan partikel bahan aktif dan eksipien
kelembapan serta sifat alir dengan mengempa campuran
dan kompresibilitas yang bahan kering menjadi massa
relatif buruk. padat dengan tekanan tinggi
menggunakan slugging machine
Komponen pembuatan tablet Kempa Langsung

Pembuatan tablet dengan


cara langsung mengempa
campuran serbuk (zat aktif
Metode Kempa dan eksipien), dan tidak
Langsung ada proses sebelumnya
kecuali penimbangan dan
pencampuran
Bahan Alami Sebagai Bahan Utama
Tablet Effervescent
Bahan alami yang digunakan pada pembuatan tablet effervescent
mengandung berbagai macam senyawa aktif. Antioksidan merupakan zat
aktif yang paling banyak ditemukan terdapat formulasi tablet effervescent
dari bahan alami karena antioksidan banyak terdapat pada buah-buahan,
sayur-sayuran, dan biji-bijian Kelompok senyawa antioksidan yang banyak
terdapat dalam buah-buahan adalah fenolik, flavonoid, tanin,saponin dan
antosianin
Antioksidan yang terkandung dalam bahan alami memiliki berbagai
manfaat seperti menjaga kesehatan sel, dan memperbaiki kekebalan tubuh.
Selain antioksidan zat aktif yang banyak terkandung dalam bahan alami yang
digunakan dalam pembuatan tablet effervescent adalah vitamin dan mineral.
Jenis vitamin yang terkandung dalam bahan alami yaitu vitamin A,B1, B2, C,
dan D. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bahan alami adalah kalium,
natrium, besi, dan magnesium.
Komponen pembuatan tablet effervescent
Komponen asam yang biasa digunakan adalah
asam tartrat dan asam sitrat. Digunakan
kombinasi keduanya karena, asam tartrat jika
Untuk memudahkan
digunakan sebagai asam tunggal, serbuk yang
kelarutan dan
dihasilkan akan mudah kehilangan kekuatannya
menurunkan pH
dan akan menggumpal. Sedangkan asam sitrat
saja akan menghasilkan campuran lekat dan
Komponen asam sukar menjadi serbuk

Natrium bikarbonat akan menimbulkan gas


CO2 bila direaksikan dengan asam. Untuk
memudahkan menghasilkan reaksi effervescent tersebut
kelarutan,meningkatk dibutuhkan tiga molekul natrium bikarbonat
an kadar kebasaan untuk menetralisir satu molekul asam sitrat dan
dalam tablet dua molekul natrium bikarbonat untuk
menetralisir satu molekul asam tartrat
Komponen pembuatan tablet effervescent
Polivinil pirolidon (PVP) adalah salah satu bahan
pengikat yang sering digunakan dalam pembuatan
tablet effervescent. Penggunaan PVP sebagai
untuk memberikan bahan pengikat menghasilkan tablet yang tidak
bahan pengikat
kekompakan dan keras, waktu disintegrasinya cepat sehingga cepat
(binder)
daya tahan tablet terdisolusi dalam cairan tubuh, terabsorpsi, setelah
itu terdistribusi ke seluruh tubuh serta sirkulasi
sistemik dan memberikan efek terapi

agar tablet tidak lekat Zat pelicin yang paling ideal untuk sediaan tablet
Bahan pelicin effervescent adalah PEG 6000. PEG 6000
pada cetakan
(lubricant) digunakan karena sifatnya yang larut air
(matris)
Komponen pembuatan tablet effervescent
untuk memperbesar Penggunaan laktosa sebagai bahan pengisi
volume tablet, yang paling banyak digunakan karena bersifat
memperbaiki inert (tidak bereaksi) hampir pada semua bahan
bahan pengisi kompresibilitas, obat. Laktosa stabil secara kimia, fisika, dan
(fillers) memperbaiki daya mikrobiologis. Umumnya formula dengan
kohesi sehingga dapat laktosa sebagai bahan pengisi menunjukkan laju
dikempa langsung dan pelepasan obat yang baik.
meningkatkan sifat alir

Aspartam digunakan karena tidak bersifat


higroskopis, tingkat kemanisannya 160-200 kali
sukrosa sehingga dengan jumlah yang sedikit
Bahan pemanis Memperbaiki rasa saja sudah menghasilkan rasa manis yang
cukup. Kelebihan aspartam yang lain adalah
tidak ada rasa pahit (after taste) yang sering
terdapat pada pemanis lainnya.
04
KESIMPULAN
Tablet effervescent merupakan salah satu alternatif penyajian
minuman fungsional dari bahan alami yang dapat dikonsumsi dengan
mudah. Metode granulasi basah menjadi pilihan terbanyak yang
digunakan dalam pembuatan tablet effervescent karena dapat
memperbaiki sifat alir masa tidak rapuh. Perpaduan asam sitrat, asam
tartrat serta natrium bikarbonat merupakan komponen asam basa yang
paling sering digunakan, serta pemanis yang paling sering digunakan
yakni aspartam.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai