Nayya Faqda Iksaniya - K7720061 - Kelas B
Nayya Faqda Iksaniya - K7720061 - Kelas B
OVERVIEW
• Inf relevan: inf tentang prospek ekonomik mendatang perusahaan dividen,
arus kas, profitabilitas
• Inf reliabel: inf yg tepat (precise) & bebas dari bias
• Model PV menyediakan inf relevan dan reliabel sepenuhnya
• Kondisi ideal nilai pasar aset dan kewajiban dpt menjadi ukuran tak langsung
nilai perusahaan
• Jika kondisi tidak ideal problema fundamental muncul bg penilaian aset dan
pengukuran laba
• Nilai wajar: pernyataan umum untuk penilaian aset atau kewajiban atas basis
nilai pasarnya, nilai sekarang diskontoan atas penerimaan mendatangnya atau
model matematis.
• Laporan keuangan relevan: laporan yang memberi inf kpd investor tentang
prospek ekonomik mendatang perusahaan
• Laporan keuangan reliabel: laporan yang berisi inf yg tepat dan bebas dari bias
• Dividend irrelevancy: kebijakan dividen tidak berpengaruh pd nilai perusahaan,
pada kondisi ideal
PEMBAHASAN
Sub Pembahasan
2. Laba bersih dapat dihitung dari perkalian tingkat bunga dengan nilai tunai
awal aktiva yang disebut juga accretion of discount. Laba ini juga disebut
ex ante net income (atau expected net income) karena diprediksi di tahun
0 atau awal tahun. Karena kondisi ideal, maka laba bersih ini akan
sebesar laba yang terealisir yang disebut ex post net income (atau
realized net income).
d. Model ini secara luas digunakan dlm ilmu ekonomi dan keuangan, dan
berdampak pada akuntansi selama bertahun-tahun.
e. Kepastian = arus kas mendatang perusahaan dan tingkat bunga dalam
perekonomian diketahui publik dengan pasti.
f. Kondisi Kepastian disebut kondisi ideal → sangat mungkin menyusun lap
keuangan relevan yg juga reliabel.
g. Nilai perusahaan = nilai aset finansial + nilai aset kapital – kewajiban
h. Laba bersih = arus kas + (-) perubahan nilai aset finansial dan kapital
= nilai pasar awal x tingkat bunga
i. Di bawah kondisi ideal: neraca mengandung semua inf relevan dan lap rugi
laba tidak.
• Investor dapat mengalikan PV awal neraca dengan tingkat bunga
• Investor telah dapat mengetahui laba bersih dengan asumsikan terhadap
neraca
j. Jika kondisi ideal tidak didapatkan → lap rugi laba mengasumsikan lebih
banyak peran penting.
a) tingkat bunga yang digunakan untuk menilai tunaikan arus kas masa
mendatang bersifat tetap dan sudah diketahui (given);
b. Menurut Tedjo 2022 menyatakan bahwa perbedaan antara kondisi yang pasti
dan kondisi yang tidak pasti adalah yang laba bersih yang diharapkan dan
direalisasi yang diperlukan tidak lagi sama dibawah kondisi yang tidak pasti,
dan perbedaan itu disebut laba abnormal (abnormal earning). Bagaimanapun,
laporan keuangan berdasarkan pada nilai sekarang yang diharapkan berlanjut
relevan dan dapat diandalkan. Laporan keuangan relevan karena didasarkan
pada arus kas masa depan yang diharapkan. laporan keuangan dapat
diandalkan karena nilai laporan keuangan secara objektif merefleksikan arus
kas masa depan yang diharapkan dan, sebagai dalam kasus kepastian dan
tidak memungkinkan terjadinya manipulasi oleh manajemen. Keseluruhan
dalam kesimpulan ini independen dari kebijakan deviden perusahaan sejak
ketidakrelevansian deviden berlanjut untuk dipegang.
1) Tingkat bunga tetap, tertentu, pada tingkat tersebut arus kas mendatang
pershn didiskonto
2) Kejadian mendatang (state of nature) diketahui publik dan sempurna
3) Probabilitas kejadian obyektif dan diketahui umum,
4) Realisasi kejadian mendatang observabel
DAFTAR PUSTAKA
Rahmawati, Krisiaji. Teori Akuntansi Keuangan. UPP STIM YKPN. 2021 (RK)
Tedjo, S. (n.d.). Accounting under Ideal Condition - pdf free download. adoc.pub.
Retrieved September 7, 2022, from https://adoc.pub/accounting-under-ideal-
condition.html
Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th. Edition. Prentice Hall. (lihat
edisi yang terbaru)