Anda di halaman 1dari 4

PEMASARAN HOREKA

TUGAS INDIVIDU

Nama : Raudhatul ‘Iffah Alhuda (1941160008)

Soal !
1. Ceritakan dari 2 tayangan video diatas !
2. Analisis pemasaran apa yang dilakukan oleh brand pada tayangan 1 dan tayangan 2 !
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari pemasaran yang dilakukan oleh 2 brand
tersebut !
Jawab !
1. Tayangan 1 :
Charles menceritakan dan membongkar rahasia bagaimana teknik pemasaran
perusahaan coca cola dapat cepat berkembang, bahkan dapat dikenal diseluruh dunia.
Coca cola pertama kali ditemukan oleh Dr. Jhon pada mei 1886. Awalnya coca dijual
di konter air macur soda lokal, karena banyaknya permintaan dari konsumen, maka
coca cola dijual dalam betuk botol. Pada saat coca cola sudah dibotolkan pada tahun
pertama penjualan hanya mendapatkan 9 botol per hari dengan harga 5 sen satu gelas,
sejak saat itu coca cola terus berkembang. Hingga saat ini coca cola dapat terjual 1,9
juta perhari.
Perusahaan coca cola adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Mereka
menguasai pemasaran global mulai dari soft drink hingga minuman yang tidak
berkarbonasi. Coca cola memiliki 4 dari 5 minuman terlaris didunia, oleh karena itu
coca cola menjadi perusahaan terbaik yang memiliki non technology dan paling
berharga didunia. Berdasarkan portofolio, coca cola memiliki 500 brand, mereka
memproduksi 3.500 produk bervariasi mulai dari soda, kemasan, hingga es teh dan
kopi. Sekaligus mengestimasikan 94 penduduk dunia mengenali logo coca cola yang
berwarna merah dan putih. 10 persen dari pendapatan mereka sekitar 41 juta dolar
dihabiskan untuk pemasangan iklan dan pemasaran tahun lalu merka habiskan 4 juta
dolar hanyak untuk pemasaran dan iklan, dengan mengalokasikan titik geografi
diberbagai wilayah / dunia.
Pada saat liburan dan natal ditahun 2015 banyak berdatangan truk coca cola, sehingga
coca cola menjadi highlight pada tahun itu. Karena fokus iklan coca cola pada saat natal
tahun itu mengikuti seorang anak muda yang bertujuan untuk menyebarkan
kegembiraan dengan memberikan coca cola kepada mereka yang berusia 21 tahun.
Membuat natal menjadi kenyataan termasuk seorang ayah yang menjadi penjaga toko
dan sinterklas sendiri. Konsep dari iklan tersebut adalah menargetkan untuk seluruh
keluarga.
Beriklan daripada menjual minuman, coca cola berfokus pada menjual konsep abstrak
positif, seperti kebahagiaan, keluarga, dan berbagi.
Coca cola juga melakukan promosi di TV, Social Media, website, tagar, dan emoji,
sihingga dapat memperluas radiusnya.
Contoh iklan kedua coca cola yaitu sharing can, dengan konsep ini, coca cola juga
sangat dikenal oleh banyak orang, dengan membeli 1 pasang coca cola di finding
mechine yang terlihat hanya 1 kaleng, ternyata pada saat kaleng coca cola tersebut
diambi, dapat diputar dan akan menjadi 2 botol coca cola, dan ini adalah salah satu
termudah untuk berbagi coca cola.
Pada saat musim panas, coca cola menjual sekita 250 juta botol dinegara berpenduduk
23 juta orang. Pada saat coca cola sudah terbear di 70 negara, coca cola menjual produk
dengan menambahkan, nama, ayah, dan ibu yang dapat ditujukan oleh seseorang
unntuk memberikan kode tanpa harus menyimpannya, dan dengan konsep ini, coca cola
dapat berinteraksi langsung denga pelanggannya.
Lucy austin menjelaskan bahwa kesuksesan coca cola berasal dari penggunaan nama
kita, hal pribadi yang kita miliki identitas kita, sidik jari kita, tidak ada yang lebih
pribadi daripa melihat nama kita, pengenal unik kita pada sebotol minuman bersoda.

Tayangan 2 :
Dengan hampir 30.000 cafe diseluruh dunia, starbucks dikenal dengan gelasnya yang
sangat ikonik, karena sering kali dihiasi dengan nama yang salah eja, hingga espresso
didalamnya, stabucks telah berkembang pesat dari sebuah kedai biji kopi di Seattle
menjadi bisnis besar senilai 80 milliar dolar selama 47 tahun terakhir.
Penjualan starbucks menyumbang 57% dari total pasar kafe. Hampir 2 per 3 seluruh
kopi yang dijual di kafe-kafe AS berasal dari starbucks. Dengan lebih 14.000 lokasi
starbuck di AS saja starbuck, sudah terlalu sedikit berkembang. Memiliki banyak toko
menyebabkan lebih sedikit transaksi dimasing-masing toko.sebagai kompensasinya
perusahaan menaikkan harga. Namun dengan hal ini dapat menyebabkan pelanggan
menjauh.
Di tahun 1970, 3 mahasiswa, Zev Siegl, Jerry Baldwin, dan Gordon Bowker
memutuskan untuk terjun kedunia kopi. Mereka menemukan mentor dalam diri Alfred
Peet, pendiri Peet’s Coffe dan orang yang bertanggung jawab membawa kopi roasting
khusus ke AS. Zev Siegl said, Dia mengetahui industri kopi luar dan dalam, terutama
para pecinta kuliner. Dia adalah kopi terpelajar pada saat itu. Jadi dengan bantuan Peet
pada saat itu mereka ber-3 membuka starbucks, sebuah kedai kopi dan pemanggang roti
di Pike Place Market yang terkenal di Seattle pada tahun 1971.
Peet memberi para pengusaha muda biji kopi panggang dan menghubungkan mereka
dengan petani kopi, hingga mereka dapat mendirikan pemanggang roti dan kopi mereka
sendiri.
Pada tahun 70an, pada saat itu belum ada budaya meminum kopi diluar rumah, mereka
selalu meminum kopi didalam rumah, dengan pembuatan mereka sendiri. Maka pada
saat itu Zev Siegl berfikir, kalau Zev membuka bisnis kedai kopi seperti starbucks pasti
akan banyak sekali peminatnya.
Fokus awal starbucks adalah pada biji kopi dengan kualitas yang sangat bagus pada
konsumen yang terbiasa meminum kopi instan atau kopi kaleng.
Perusahaan tersebut memperkerjakan Direktur pemasaran dan penjualan pertamanya
yang benar-benar professional dan orang tersebut adalah Howard Cultz, dan dia tidak
mengerti mengapa kami tidak menjual minuman.
Pada tahun 1983, Schults melakukan perjalanan ke Italia dan kembali dengan sebuah
ide : mengubah toko biji kopi menjadi cafe. Starbucks menyajikan latte pertamanya
pada tahun berikutnya. Eksperimen tersebut sukses dan empat tahun kemudian, Schultz
bermitra dengan investor dan membeli strabucks seharga 3,8 juta dollar.
Pada saat perusahaan ini go public pada tahun 1992, perusahaan ini memiliki 165 toko.
Pada tahun 1996, mereka telah membuka lebih dari 1000 lokasi, termasuk kafe
internasional pertama di Jepang dan Singapura. Pertumbuhannya sangat pesat, sehingga
hanya tiga tahun kemudian, Starbucks membuka lokasinya yang ke – 2000. Schultz
beralih dari CEO menjadi Executive Chairman pada tahun 2000 saat itu starbucks
mengoperasikan 3.500 toko dilebih dari 12 negara. Antara tahun 2000-2007 jumlah
kafe starbucks meningkat 4 kali lipat, dari 3.500 menjadi 15.000.
Pada tahun 2007 starbucks mengalami penurunan pendapatan dan bangkit kembali
dengan mengikuti kemauan dan keinginan konsumen.

2. Tayangan 1 :
Untuk konsep penjualan secara awal dibuat sederhana dan dikenalkan ke masyarakat.
Konsep yang mereka ambil itu tidak selalu monoton dan mengenali ke masyarakat
kalau soda yang coca cola jual itu cocok di minum kapan pun di mana pun, dan untuk
momen apapun. Untuk contoh coca cola advertising di acara2 keagamaan. Olahraga,
kegiatan keluarga, secara abstract juga di terapkan ke semua negara yang mereka jualin.
Dan ngasih konsep yang fun untuk di jual ke masyarakat, kaya twicecup/slicecup untuk
share ke pelanggan.

Tayangan 2 :
- Pemasaran yang dilakukan adalah dengan memberikan kualitas kopi terbaik.
- Kemasan yang cukup unik dan menarik.
- Souvenir yang unik serta dapat dibeli dan dapat digunakan pada saat dirumah.
- Mengutamakan pengalaman pelanggan.

3. Tayangan 1 :
Kelebihan :
Dengan konsep pemasaran, pemasangan iklan, dan produk yang unik seperti apa yang
dijelaskan di video coca cola akan mudah dikenal oleh banyak orang dan dari berbagai
kalangan.
Dapat dijual dimana saja.
Harga murah.

Kekurangan :
Mengeluarkan sangat banyak Budget untuk melakukan pengiklanan.

Tayangan 2 :
Kelebihan :
Sedikit mengeluarkan Budget dalam pemasaran karena dengan konsep penjualan
mereka yang mengutamakan pengalaman pelanggan.
Merk dan logo yang sudah dikenali banyak orang.
Memiliki luxury cafe.
Mengutamakan pengalaman pelanggan.

Kekurangan :
Harga produk lebih mahal
Banyaknya kompetitor
Tidak pernah melakukan pemasaran yang konvensional.

Anda mungkin juga menyukai