Leonardo Simbolon

6042101071

Problem 7.1 (Edition 14)

a. Problem:
Section 301 of the Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX) berlaku untuk
perusahaan publik dan auditornya. Ini mengharuskan anggota komite audit
untuk berada di dewan direksi perusahaan dan independen dari
perusahaan. Itu tidak terjadi di Go-Go Corporation.

Solution:
Semua anggota komite audit harus menjadi anggota Direksi. Mereka juga
harus independen dari perusahaan – artinya tidak ada komite audit yang
bisa menjadi karyawan.

b. Problem:
Bendahara perusahaan yang merupakan seseorang yang dihukum karena
melakukan penipuan di beberapa tahun yang lalu

Solution:
Untuk pencegahan bendahara itu melakukan hal yang sama dengan
perusahaan, perusahaan dapat melakukan administractive access control
agar bendahara tersebut dapat diawasi dan dapat terdeteksi bila
melakukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan peraturan dan prosedur
perusahaan.

c. Problem:
Mengapa pihak management ingin mengubah accounting method
perusahaan? Mungkin salah satu alasannya adalah mereka bisa mengurangi
beban penyusutan sehingga meningkatkan laba bersih dan dapat
 meningkatkan saham perusahaan, atau pihak management ingin menutup-
nutupi masalah dari perusahaan sehingga tidak mempengaruhi saham
perusahaan.

Solution:
Pihak management seharusnya memiliki alasan yang kuat untuk mengubah
accounting method perusahaan. Jika pihak management tidak memiliki
alasan yang kuat maka company management’s commitment to integrity
and ethical values patut dipertanyakan dan dievaluasi Kembali

d. Problem:
Fungsi audit internal secara orginasitoris tidak terlepas dari fungsi akuntansi
dan keuangan

Solution:
Organization structure and board of director mengharuskan bahwa audit
internal harus melapor langsung ke audit committee of the board of
directors daripada ke financial vice president.

e. Problem:
Ketiga posisi vital perusahaan dipegang oleh anggota keluarga, sehingga
rentan terjadinya kasus korupsi pada perusahaan.

Solution:
Perusahaan dapat melakukan job rotation agar ketiga orang tersebut tidak
mendapatkan jabatan yang vital bagi perusahaan.

f. Problem:
Adanya permasalahan dalam standar sumber daya manusia dan metode
pemantauan kinerja manager divisi dan department

Solution:
Mengevaluasinya secara hati-hati
g. Problem:
Perusahaan mendapatkan penurunan pendapatan, lalu pihak management
akan melakukan hal yang illegal untuk menutupi penurunan pendapatan
tersebut.

Solution:
Management’s philosophy and operating style, serta komitmen mereka
terhadap integrity and ethical values, bisa dievaluasi secara hati-hati Ketika
perusahaan menghadapi penurunan pendapatan.

h. Problem:
Salah satu metode pemberian wewenang dan tanggung jawab adalah
manual kebijakan dan prosedur yang tertulis dan komprehensif. Go-Go
memiliki manual kebijakan dan prosedur tertulis, tetapi tidak lengkap. Ini
terbatas hanya pada tiga bidang: kebijakan untuk berurusan dengan
pelanggan, vendor, dan karyawan.

Solution:
Sebuah kebijakan dan prosedur manual harus berisi lebih dari apa yang
ditunjukkan. Manual tersebut harus menjelaskan praktik bisnis yang tepat,
menjelaskan pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh personel
kunci, dan mencantumkan sumber daya yang disediakan untuk
melaksanakan tugas tertentu. Ini harus menguraikan kebijakan manajemen
sehubungan dengan penanganan transaksi dan dokumen tertentu dan
sistem dan prosedur yang digunakan untuk memproses transaksi tersebut.

i. Pada kasus ini sudah menjalankan prosedur pengendalian internal yang

efektif, sehingga tidak ada masalah.

j. Problem:
 Tidak tampak adanya wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk
kebijakan dan prosedur data.

Solution:
Para manager dapat berunding terlebih dahulu untuk mendapatkan
kesepakatan semua manager yang hasilmya berupa peraturan dan
prosedur yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh manager.

k. Pada kasus ini tidak ada problem yang dilakukan, semua anggaran untuk
proyek peningkatan keamanan data sudah ditinjau dengan cermat dan
sudah memadai.

l. Problem:
Jadwal implementasi firewall tidak dapat diubah dan proyek harus selesai
tepat waktu

Solution:
Manager IT dapat menambah personel dalam mengejakan proyek tersebut
agar selesai dengan tepat waktu.

m. Problem:
Struktur organisasi perusahaan dan metode pemberian wewenang dan
tanggung jawab tampaknya kurang atau tidak dapat dipahami karyawan
baru.

Solution:
Perusahaan dapat melakukan program pelatihan untuk membiasakan
karyawan yang baru dengan tanggung jawab mereka, prosedur, dan
kebijakan yang berlaku.
n. Meskipun risiko yang diambil tampak agresif, namun didasarkan pada
prinsip-primsip penganggaran modal yang solid. Oleh karena itu, hal ini
tidak menjadi masalah.

o. Problem:
Dapat Menyinggung Vendor

Solution:
Menyimpan foto-fotonya secara pribadi ditempat yang tepat.