Tugas
proyek
Dosen pengampu :
ELLY JULIANA SUOTH S.Si, M.Farm
Anggota Kelompok
• Ashley antou_102 • Feybi Latjandu_108
• Apjinia Aesong_170 • friantira
• cherren Anaada_106 Lambaihang_186
• Dheya • Jesika Johanis_154
Kumolontang_180 • Meisya Lumenta_192
• Euginia Ria_182 • Nurain Abraham_196
• Febiyanti Dalita_184
Latar Belakang
Definisi Manggis
Manggis yang digunakan merupakan buah manggis segar yang diambil semua bagian kulitnya yaitu kulit
dalam dan luar. Kulit manggis dikeringkan lalu diblender sampai menjadi serbuk. Pengeringan kulit manggis
sebelum diblender bertujuan untuk menguapkan air yang terkandung pada kulit manggis. Metode yang
digunakan dalam esktraksi adalah metode maserasi yaitu dengan merendamkan serbuk manggis dengan
menggunakan 3 pelarut, yaitu n-heksan (non polar), etil asetat (semi polar) dan etanol (polar).
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Theales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies :Garcinia mangostan L. (Backer,1963)
Definisi KLT
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan tertentu dengan menggunakan dua fasa
yaitu fasa diam dan fasa gerak. Pemisahan tergantung pada gerakan relatif dari dua fasa
ini. Cara-cara kromatografi dapat digolongkan sesuai dengan sifat-sifat dari fasa gerak,
yang dapat berupa zat padat atau zat cair.
Teknik kromatografi lapis tipis (KLT) dikembangkan oleh Egon Stahl dengan
menghamparkan penyerap pada lempeng gelas, sehingga merupakan lapisan tipis. KLT
merupakan kromatografi serapan, tetapi dapat juga merupakan kromatografi partisi
karena bahan penyerap telah dilapisi air dari udara.