UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Patient Safety

Bobot : 1 SKS
Semester : Matrikulasi Prodi Profesi Bidan Angkatan I
V
Waktu : 29 Juni 2022, Pk 13.00-13.50 wita
(50 menit)

Nama Mahasiswa : Sri Muliani

NIM/No urut : C 25

SOAL

Anda adalah seorang bidan yang bertugas di Puskesmas. Pimpinan puskesmas tempat anda
bekerja sangat berkomitmen terhadap keselamatan pasien yang dilayani. Standar dan SOP
terkait keselamatan pasien telah disusun dan dilakukan sosialisasi kepada seluruh komponen
pemberi layanan di fasyankes. Saat ini anda sedang bertugas di ruang KIA.

Seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan bengkak dan nyeri pada bokong kiri.
Mendapatkan layanan KB suntik 3 bulan di fasyankes tersebut 4 hari yang lalu dan dilakukan
penyuntikan pada bokong kiri. Hasil pemeriksaan didapatkan KU baik S 37,8, N78 x/mt, R 20
x/mt T 110/70 mmHg. Ditemukan pembengkakan pada bokong kiri disekitar tempat
penyuntikan, warna kemerahan dan nyeri tekan, tidak ada pengeluaran di area pembengkakan.

1. Apakah kejadian tersebut termasuk insiden keselamatan pasien? Jelaskan jawaban

anda.
2. Apa penatalaksanaan pertama yang anda lakukan pada kasus tersebut?
3. Menurut perndapat anda, apakah kejadian tersebut perlu dilaporkan? Jika ya bagaiman
hal tersebut dilakukan? Jelaskan
4. Menurut pendapat saudara perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kasus
yang sama terulang kembali?

JAWABAN:

1. Ya. Insiden ini termasuk KTD, dimana KTD/adverse event yaitu insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya
atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan
kesalahan medis.
2. Sementara itu, kompres hangat pembengkakan tersebut, boleh mengonsumsi obat
pereda nyeri dan anti radang, jaga kebersihan dan pastikan tetap kering, jangan
dioleskan apapun.

3. Tidak

4. a. Lebih menjaga kebersihan lingkungan tenpat kerja.

b. Memperhatikan kebersihan alat yang digunakan

c. Melakukan anamnesa lebih dalam kepada pasien.

d. Memastikan apakah pasien mengerti dengan penjelasan yang kita berikan.