Anda di halaman 1dari 3

Lampiran : Format Lembar jawaban Mahasiswa

LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
MAHASISWA BRIEGING NERS JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA KULIAH : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif


HARI, TANGGAL : Sabtu, 21 November 2020
KOORDINATOR MK : Dr. Lina Erlina., SKp., MKep., Sp.KMB
SEMESTER : Brieging

NAMA MAHASISWA : Khairani


NOMOR INDUK / NIM : 018
KELAS : Profesi Ners

Jawab :

1. Rumuskan 1 pertanyaan klinik dengan metode PICOT dari tugas kelompok Saudara
tentang critical appraisal di mata kuliah ini (6 point)
(P) : Pasien dengan kanker paliatif sendiri mengalami permasalahan nyeri.
(I) : Apakah self-selected individual music therapy (SeLiMuT)
(C) : Lebih efektif dibanding massage
(O) : Untuk mengurangi rasa nyeri pasien kanker paliatif
(T) : Selama 15 – 20 menit dalam sekali terapi, dimana terapi ini dapat diberikan 1-2 jam
setelah pemberian terapi farmakologi.
2. Jelaskan menurut pendapat Saudara minimal 4 manfaat Perawat melakukan critical
appraisal sesuai  tugas kelompok Saudara (10 point)
Jawab :
4 manfaat perawat melakukan critical appraisal pada kanker paliatif :
a. Perawaat mampu menilai suatu hasil dan validistas dari suatu penelitian SELIMUT
terhadap nyeri pasien kanker paliatif
b. Perawat bisa menentukan seberapa besar efek yang diberikan oleh terapi selimut
terhadap perawatan nyeri pasien kanker paliatif
c. Perawat bisa menilai apakah suatu penelitian terapi selimut tersebut dapat diterapkan
di lingkungan sekitar perawat
d. Perawaat bisa menilai ketepatan perkiraan efek dari terapi selimut tersebut terhaadap
perawatan nyeri pasien kanker paliatif
3. Rumuskan minimal 3 saran penelitian lanjutan  yang bisa dikembangkan terkait tugas
kelompok Saudara (6 point)!
Jawab :
a. Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan nyeri pada kanker paliatif
b. Pengaruh audio visual ceramah agama terhadap penurunan intensitas nyeri pada
kanker paliatif
c. Pengaruh terapi massage swedia terhadap penurunan nyeri
4. Jelaskan mekanisme terjadinya Cegukan (Hiccups) pada pasien paliatif, Rumuskan
minimal 2 diagnosis keperawatan yang akan ditimbulkan akibat cegukan, tegakkan
tujuan dan Intervensi apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masing-masing
diagnosis keperawatan, dilengkapi Rasionalisasi dari tiap tindakan  (14 point)
Jawab :
Cegukan atau singultus merupakan suatu kondisi munculnya suara khas sebagai akibat
menutupnya pita suara secara tiba-tiba akibat reflek diafragma. Kondisi ini mungkin
lazim dialami oleh setiap orang dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam
jangka waktu yang singkat. Akan tetapi jika cegukan ini tidak hilang dalam beberapa
hari maka kemungkinan kondisi ini merupakan akibat dari beberapa masalah kesehatan
lain seperti adanya gangguan pernapasan (asma,pneumoni, pleuritis), gangguan saraf
vagus, gangguan metabolisme dan lain sebagainya. Cegukan terjadi akibat terjadinya
reflek diafragma yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi pada pasien paliatif cegukan yang
terjadi bisa dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat mengganggu aktivitas klien.
pada pasien paliatif cegukan dapat terjadi akibat dari beberapa masalah gangguan
pernafasan seperti asma, pnemonia dan ganguan saraf vagus.
Diagnosa keperawatan yang dapat muncul adalah :
a. Keletihan
Intervensi : 1. Kaji adanya faktor yang membuat keletihan pada pasien
2. Berikan minuman dingin untuk merangsang nervus vagus pasien
3. Tingkatkan tirah baring pasien
4. Faktor yang menyebab keletihan adalah cegukan yang terus menerus
5. Untuk menghentikan cegukan yang terjadi
6. Untuk memanajemen energi pasien
b. Resiko aspirasi
Intervensi : 1. Obeservasi kepatenan jalan nafas
2. Monitor pola napas
3. Monitor bunyi napas tambahan
4. Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah dan kemampuan menelan
5. instruksikan pasien untuk melatih nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai