Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Formasi Mallawa terdiri atas batupasir kuarsa, batulanau, batulempungdan


konglomerat, dengan sisipan dan lensa Batubara. Penyebaran batuan yang cukup
luas adalah, batupasir kuarsa yang merupakan a nggota dari Formasi Mallawa.
Batupasir kuarsa umumnya bersifat rapuh dan kurang kompak, berlapis tipis
laminasi. Pada batulempung dan batulanau mengandung fosil moluska, sisipan
batugamping dan batubara dengan ketebalan antara beberapa centimeter sampai
1,5 meter. Batuan dari formasi Mallawa ini diperkirakan berumur Paleosen-
Eosen. Daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Tellumpanae,
Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan. Secara astronomis, lokasi penelitian terletak
pada koordinat 04º 50’ 43’’ Lintang Selatan dan 119º 53' 4'' Bujur Timur. Lokasi
penelitian berjarak 82 km dari Universitas Hasanuddin, Gowa.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis
granulometri pada daerah penelitian, mengetahui smear slide pada daerah
penelitian dan untuk mengetahui sphericity dari sampel dalam praktikum. Metode
penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode measuring section pada
setiap lapisan dan litologi pada setiap stasiun. Adapun tahapan dalam penelitian
yaitu tahap persiapan, pembuatan proposal dan pengurusan administrasi, tahap
studi pendahuluan, tahap penelitian lapangan, tahap olah data dan tahap
penyusunan laporan.
Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu dalam analisis
granulometri mengidentifikasi enam lapisan yang terdiri dari batupasir dengan
butiran berukuran antara 1/8 hingga 1/2 mm, batu lanau dengan butiran berkisar
antara 1/256 hingga 1/16 mm, batu lempung dengan butiran kurang dari 1/256
mm, dan batupasir kuarsa dengan butiran berukuran antara 1/8 hingga 1/2 mm.
Dalam analisis smear slide menggunakan mikroskop untuk memeriksa sedimen
guna mendeteksi keberadaan material tambahan seperti Quartz Sandstone, Pyrite
Claystone, Sandstone, Claystone, dan Pyrite Coal. Sedangkan dalam analisis
sphericity dilakukan pemeriksaan karakteristik butiran pada daerah penelitian
melibatkan bentuk butiran (form), sejauh mana butiran mendekati bentuk bola
(sphericity), dan tingkat kebulatan butiran (roundness).

Kata Kunci : Formasi Mallawa, Measuring Section, Granulometri, Smear Slide,


Sphericity

Anda mungkin juga menyukai