" Studi Provenance Batupasir Formasi Klasaman di Distrik Mariat dan

sekitarnya, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat ”

Disusun Oleh:

Miftahul Huda
12.2012.1.00200

ABSTRAK

Lokasi penelitian secra administratif terletak di Distrik Mariat dan sekitarnya,

Kabupaten Sorong, Provinsi Papua barat. Dengan posisi geografi terletak pada kordinat
(UTM): X: 76300–768500 Y: 9883500–9892500. Dengan luas kurang lebih 9 x 6 km
(54 km2). Kata Provenance yang berasal dari bahasa Perancis yakni Provenir yang
bermakna asal mula atau memiliki makna daerah asal batuan, mencakup lokasi dari
daerah asal, seberapa jauh dari tempat terendapkan, arah dari transportasi, ukuran dan
volume sedimen, litologi dari batuan asal, seting tektonik daerah asal, iklim dan relief
dari daerah asal sedimen.

Satuan geomorfologi lokasi penelitian terdiri dari Perbukitan Antiklinal atau

Sinklinal berlereng agak miring sampai curam (S5). Dataran Aluvial Datar berlereng
datar sampai agak miring (F1). Pola aliran dilokasi penelitian terdiri dari Pola aliran
dendritik dan Pola aliran trellis. Sedangkan Stratigrafi dilokasi penelitian diurutkan dari
tua ke muda terdiri yaitu Satuan batunapal berumur Miosin Akhir terdiri dari batunapal,
napal pasiran. Satuan batupasir berumur Pliosen terdiri dari batupasir klastik, batupasir
karbonatan dan sisipan konglomerat. Satuan batupasir berumur Pliosen terdiri dari
endapan sedimen klastik batupasir, breksi aneka bahan, dan sisa akumulasi tumbuhan
(lignit).

Batupasir Formasi Klasaman merupakan batupasir Argilaceous feldspathic

Wacke-Quartz arenite, dengan komposisi butiran kuarsa yang dominan, yaitu berkisar
35–90 %, serta feldspar berkisar 5–7 %, dan litik hanya 3 %. Selain itu hadir material
lumpur, mineral opaq dan kalsit menyusun batupasir dengan di ikat oleh semen silika.
Interpretasi provenance batupasir Formasi Klasaman berdasarkan hasil ploting diagram
QFL oleh Dickinson dan Suczek 1979. Yaitu batupasir berasal dari tipe provenance
continental block.

Kata Kunci : Provenance, Batupasir, Formasi Klasaman.

vi