Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PELEPASAN VARIETAS DAN PEMULIAAN TANAMAN


BIOTEKNOLOGI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemuliaan


Tanaman

Dosen Pengampu : Ami Suryawati, IR., MP

Kelompok 8 / PA-H
1 Garin Yudha Dharma 134200248
2 Dea Afirsta 134200253
3 Nida Amalia Muttaqin 134200256

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NEGERI “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul Pelepasan Varietas dan Pemuliaan Tanaman Bioteknologi..
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memenuhi tugas mata kuliah Pemuliaan Tanaman. Selain itu, juga untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya bagi penulis dan pembaca.
Dalam penyusunan makalah tersebut, penulis menyadari bahwa
terselesaikannya makalah berkat bimbingan, saran, dan teman-teman yang terkait.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah khususnya kepada Ibu Ami
Suryawati, IR., MP selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pemuliaan
Tanaman.
Penulis memahami sepenuhnya bahwa makalah yang disusun masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran yang membangun dalam bentuk apapun sangat
diperlukan. Semoga dapat memberikan referensi bagi pembaca untuk melakukan
hal yang bermanfaat bagi kepentingan pembaca.

Yogyakarta, 15 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Pengertian Pelepasan Varietas ..................................................................... 3
B. Pengertian Varietas Unggul ......................................................................... 3
C. Syarat-Syarat Pelepasan Varietas ................................................................. 3
D. Prosedur Pelepasan Varietas ........................................................................ 4
E. Keunggulan dari Penggunaan Varietas Unggul ........................................... 6
BAB 3 PENUTUP................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki
sumberdaya hayati yang sangat beragam dan sering dinyatakan sebagai negara
yang memiliki “megabiodiversity”. Keanekaragaman hayati ini adalah rahmat
karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia, yang merupakan
sumber plasma nutfah dan dapat dimanfaatkan untuk merakit varietas unggul
masa depan yang sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi
sektor pertanian pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Era globalisasi yang ditandai dengan semakin tajamnya kompetisi di berbagai
bidang mendorong Indonesia untuk turut serta terlibat aktif dalam pergaulan
global tersebut, khususunya di bidang perdagangan internasional. Situasi
perkembangan perekonomian global akan segera menimbulkan dampak yang
nyata atas perekonomian nasional, termasuk sektor pertanian dalam berbagai
kegiatan, mulai dari kegiatan praproduksi, budidaya, panen, pasca panen,
distribusi, dan perdagangan. Bidang pertanian di Indonesia merupakan salah
satu bidang yang dapat dikembangkan sebagai sarana untuk terlibat aktif dalam
perdagangan internasional, mengingat hasil pertanian merupakan komoditi
ekspor yang sangat dibutuhkan di berbagai negara. Keberhasilan pertanian
Indonesia dapat terwujud apabila seluruh komponen bangsa Indonesia dapat
bersatu membangun bidang pertanian yang tangguh dan mampu bersaing, baik
dari segi kualitas maupun dari segi harga dengan hasil pertanian dari negara
lain. Proses pemuliaan tanaman mempunyai peranan penting dalam menjaga
ketersediaan makanan bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan
bahan makanan semakin meningkat, dengan adanya pemuliaan tanaman dapat
ditemukan varietas-varietas unggul yang dapat menghasilkan bahan makanan
yang cepat dalam jumlah banyak

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pelepasan varietas?
2. Apa pengertian varietas unggul?
1
3. Apa syarat-syarat pelepasan varietas?
4. Apa prosedur pelepasan varietas?
5. Apa keunggulan dari penggunaan varietas unggul?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pelepasan varietas.
2. Untuk mengetahui pengertian varietas unggul.
3. Untuk mengetahui syarat-syarat pelepasan varietas.
4. Untuk mengetahui prosedur pelepasan varietas.
5. Untuk mengetahui keunggulan dari penggunaan varietas unggul.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelepasan Varietas


Pelepasan varietas adalah pengakuan pemerintah terhadap suatu varietas
hasil pemuliaan di dalam negeri atau introduksi dari luar negeri yang
menyatakan bahwa varietas tersebut merupakan varietas unggul yang dapat
diedarkan.

B. Pengertian Varietas Unggul


Varietas unggul adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies
yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah,
biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat
membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu
sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

C. Syarat-Syarat Pelepasan Varietas


PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
40/PERMENTAN/TP.010/11/2017 TENTANG PELEPASAN VARIETAS
TANAMAN
Pasal 21
(1) Dokumen persyaratan usulan pelepasan meliputi :
a. Laporan hasil akhir pelaksaan pengujian;
b. Surat keterangan usulan nama varietas;
c. Pernyataan dari pemilik bahwa benih penjenis (breeder seed) tersedia,
baik dalam jumlah yang cukup untuk perbanyakan lebih lanjut; dan
d. Rencana pengembangan produksi benih untuk 5 (lima) tahun ke depan.
(2) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk :
a. Varietas introduksi, harus melampirkan izin dari pemilik varietas;
b. Varietas hibrida, harus melampirkan deskripsi tetua; atau
c. Varietas lokal, harus melampirkan tanda daftar.

3
(3) Calon varietas hibrida introduksi yang benihnya dapat diproduksi di
Indonesia, selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus dilengkapi dengan surat jaminan dari pengusul.
(4) Surat jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi pernyataan
pemohon bahwa :
a. Produksi benih hibrida (F1) untuk tanaman pangan akan dilakukan paling
lama 2 (dua) tahun sejak pelepasan;
b. Produksi benih padi hibrida (F1) paling lama 3 (tiga) tahun sejak
pelepasan; atau
c. Produksi benih hibrida (F1) untuk tanaman perkebunan dilakukan paling
lama 3 (tiga) tahun untuk tanaman semusim dan paling lama 6 (enam)
tahun untuk tanaman tahunan sejak pelepasan.

Pasal 22
(1) Penamaan Varietas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf b
harus memenuhi ketentuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai penamaan Varietas.
(2) Untuk Varietas yang telah terdaftar di instansi yang melaksanakan tugas dalam
pengelolaan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), nama Varietas yang
diusulkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf b harus sesuai
dengan yang tercantum dalam pendaftaran Varietas.

D. Prosedur Pelepasan Varietas


1. Pendaftaran Rencana Pengujian
Pendaftaran pengujian calon varietas diajukan sebelum dilaksanakan
pengujian secara tertulis oleh pengusul pelepasan varietas kepada ketua
TP2V Hortikultura dengan melampirkan proposal pengujian berupa hard
copy dan soft copy.
2. Supervisi Pengujian
Pengujian calon varietas akan disupervisi oleh anggota TP2V.
3. Permohonan Pelepasan
a. Diajukan secara tertulis oleh pengusul pelepasan varietas kepada
Menteri Pertanian.
b. Permohonan disertai dengan makalah usulan untuk satu calon varietas
4
atau untuk dua calon varietas dari satu jenis tanaman disertai dengan
foto berwarna terutama bagian keunggulannya.
4. Penilaian oleh Tim Penilai dan Pelepas Varietas
a. Usulan pelepasan varietas dinilai melalui sidang TP2V yang dihadiri
oleh pemohon.
b. Pengusul mempresentasikan usulan pelepasan varietas yang berisi hasil
uji adaptasi dan uji observasi. Pengusul mengemukakan keunggulan
calon varietas dibandingkan dengan varietas pembanding.
c. Hasil siding pelepasan varietas disampaikan kepada ketua BBN yang
diklasifikasikan sebagai berikut :
• Direkomendasikan : diusulkan kepada Menteri Pertanian untuk
dilepas sebagai varietas unggul
• Dievaluasi ulang : pengusul perlu memperbaiki penulisan,
penyajian, pengolahan data atau menambahkan kelengkapan
data dan informasi untuk selanjutnya apabila telah memenuhi
persyaratan, diusulkan kepada Menteri Pertanian untuk dilepas
sebagai varietas unggul
• Disidang ulang : pengusul perlu melakukan perbaikan dalam
pengujian dan atau melengkapi data yang mendukung
keunggulan, selanjutnya disidangkan kembali
• Tidak direkomendasikan untuk dilepas sebagai varietas unggul
dan tidak dapat diusulkan kembali
d. Usulan yang tidak memenuhi syarat dan ditolak permohonannya akan
disertai dengan alasan yang kuat.
e. Varietas yang memenuhi syarat diusulkan oleh ketua BBN kepada
Menteri Pertanian untuk disahkan pelepasannya sebagai varietas baru.
f. Varietas yang disetujui oleh Menteri Pertanian untuk dilepas akan
dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertanian.
g. Sekretariat TPV2 mengirimkan Keputusan Menteri Pertanian tentang
pelepasan varietas kepada pengusul dan menyebarluaskan informasi ke
Instansi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman di setiap provinsi.
5. Tahapan dan Waktu Proses Pelepasan Varietas
Tahapan dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pelepasan varietas
hortikultura adalah sebagai berikut :
5
a. Pemberitahuan dari BBN kepada calon pengusul bahwa sidang akan
dilakukan 2 bulan sebelum sidang
b. Usulan pelepasan varietas dari pengusul kepada BBN 1 bulan sebelum
sidang
c. Pemeriksaan administrasi di sekretariat TP2V BBN 10 hari sejak usulan
tiba di sekretariat
d. Perbaikan administrasi usulan oleh pengusul 1 minggu
e. Sidang pelepasan 1-2 hari
f. Pengumuman hasil sidang dikirim kepada pengusul 7 hari setelah sidang
g. Perbaikan di pengusul 1 bulan sejak pemberitahuan dari BBN
h. Pemberitahuan hasil keputusan Menteri Pertanian kepada pengusul 5
hari kerja setelah SK diterima sekretariat

E. Keunggulan dari Penggunaan Varietas Unggul


1. Tahan terhadap serangan hama
2. Memiliki hasil dengan jumlah tinggi
3. Memiliki mutu yang baik
4. Harga jual tinggi di pasaran
5. Memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pelepasan
varietas unggul memiliki syarat dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah. Dengan adanya peraturan yang dibuat, maka para petani dapat
memilih bibit/benih untuk budidaya tanaman yang diinginkan. Dengan bibit
yang merupakan varietas unggul, diharapkan para petani memperoleh
keuntungan yang besar dengan memilih benih/bibit yang sudah diberi
sertifikat dan tercantum dalam daftar varietas unggul yang ditawarkan oleh
pemerintah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 17 Januari 2011. Pelepasan Varietas. Jogjabenih.jogjaprov.go.id. Diakses


pada tanggal 15 Mei 2022 pukul 21.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai