Anda di halaman 1dari 15

Pelatihan Jurnalistik

M. Fatkhurohman
Apa Itu Jurnalistik?
Secara Bahasa
Terdiri dari dua suku kata yakni Jurnal dan Istik

Inggris : (journalistic, journalism) berakar kata “jurnal”


Artinya : laporan atau catatan
Prancis : du jour (harian catatan)
Romawai Kuno : diurna (hari ini atau catatan harian)
Belanda : journalistiek (penyiaran catatan harian)

Kata istik merujuk pada istilah estetika yang berarti ilmu pengetahuan
tentang keindahan.
Keindahan dimaksud adalah mewujudkan berbagai produk seni dan
atau keterampilan dengan menggunakan bahan-bahan yang diperlukan.
Secara Istilah

Jurnalitik adalah laporan tentang peristiwa


sehari-hari yang saat ini kita kenal dengan
istilah “berita” (news).

Berita sendiri adalah laporan peristiwa


aktual, faktual, penting, dan menarik yang
dipublikasikan (dimuat) di media massa.
Ada berapa bentuk tulisan?
Bahan-bahan berita adalah fakta.
Bisa berupa peristiwa, pendapat
orang, hasil penelitian, dan data-data.

Agar keakurasian fakta bisa


dipercaya, harus disebut
sumbernya.
1 STRAIGHT NEWS
Kelengkapannya bisa dilihat dari 5 W 1H.
Yaitu, apa, siapa, kapan, di mana,
bagaimana, dan kenapa. Bisa ditambah 1W
lagi yaitu what next.

Penulisannya menggunakan piramida


terbalik
Bisa disebut karangan khas karena tidak
seperti tulisan berita pada umumnya. Jenis
tulisan ini setengah sastra dan berita.

Kekhususannya pada teknik penulisannya.


Biasanya menggunakan bentuk piramida.
2 FEATURE Tulisan dimulai dari yang kurang penting
menunju yang penting.
Bahan-bahan tetap seperti berita tetapi
dipilih sesuatu yang mengandung human
interest.

Diperlukan interpretasi untuk


menghidupkan tulisan dan membuat
pembaca larut di dalamnya. Karena itu,
kekuatan tulisan terletak pada
kelengkapan dan keruntutan diskripsinya.
3 INTERPRETATIVE NEWS

Bahan tetap fakta seperti Interpretasi tidak Bisa digunakan


straight news tetapi boleh menghakimi. bentuk straight
diperkuat dengan Ingat! Wartawan news maupun
interpretasi. Tulisan ini tidak boleh feature
bukan opini, karena itu melakukan trial by
interpretasi harus betul- the press.
betul bertumpu pada fakta.
Interpretasi harus selalu
diikuti oleh fakta.
4 OPINI

Buah pikir penulis Berisi masalah Tulisan tetap Tidak perlu


tetapi bukan dan cara dimulai dari menyebut sumber,
imajinasi. Bahan pemecahanny yang penting kecuali ada pokok
bisa berdasar hasil a menuju yang pikiran dikutip dari
penelitian, karya tidak penting
sumber lain. Tidak
ilmiah, pengamatan kemudian
lapangan, berita ditutup perlu catatan kaki.
yang sudah ending. Penyebutan
mengemuka di sumber bisa di
media massa, dan dalam kurung,
sebagainya. tetapi sebaiknya
langsung dalam
kalimat
5 KOLOM

Pada dasarnya sama dengan artikel. Tetapi


penulisannya lebih banyak disandarkan pada
fakta yang telah mencuat.
Biasanya menggunakan ilustrasi, baik
berupa fakta maupun fiksi.
Ciri tulisan ini menekankan pada kekritisan terhadap
suatu permasalahan. Isinya bisa sekedar
menunjukkan persoalan, bisa dengan cara
mengatasinya.

Di media cetak, sering juga digunakan istilah


catatan.*
6 EDITORIAL
7 KARYA SASTRA 8 SURAT PEMBACA
Isinya sama Bahan imajinasi
dengan kolom. Ditulis oleh orang di
penulis. Bisa luar tim redaksi.
Tulisan ini tidak
bisa diklaim berdasar fakta Isinya bisa berupa
sebagai tulisan tapi tetap pendapat, fakta,
perorangan. dikemas laporan, atau hanya
Editorial adalah sebagai cerita sekedar keluhan.
sikap redaksi fiksi. Sebagai ruang
suatu media interaktif, baik
mengenai suatu
permasalahan. antarpembaca
Kalau ingin maupun antara
mengetahui pembaca dengan
empati suatu awak media.
lembaga pers
terhadap
permasalahan
tertentu,
bacalah
editorialnya.
Bagaimana Struktur Tulisan dalam sebuah berita?

JUDUL
LEAD
TUBUH
ENDING
Judul
 Menjadi penentu bagi seseorang untuk membaca
isi tulisan.
 Menggambarkan isi tulisan.
 Gunakan kalimat sependek mungkin.
 Pilih kata atau kalimat yang tidak interpretatif.
 Tidak menghakimi.
 Mengandung sisi human interest.*
Lead
 Bagian terpenting dari stright news
 Menjadi penentu bagi seorang untuk membaca tulisan
selanjutnya.
 Menggambarkan isi dan arah tulisan sehingga hanya
membaca lead orang menangkap isi tulisan secara
keseluruhan.
 Tak perlu lengkap, tapi angle sangat tepat.
 Bisa lugas, dapat juga interpretatif.
 Interpretatif harus disertai fakta.
 Singkat, padat, dan jelas.
 Gunakan alinea pendek dengan kalimat-kalimat
pendek juga.
Tubuh Tulisan
 Menjabarkan lead.
 Selalu mengacu pada angle tulisan.
 Runtut.
 Tidak bertele-tele.
 Gunakan kalimat pendek, ringkas dan jelas.
 Tidak mengulang-ulang, baik kata, kalimat,
alinea, maupun pokok pikiran.
 Bahasa ekonomis
Ending

 Bisa berupa penekanan, harapan dan kesimpulan.


 Menukik dari tubuh tulisan ke lead.
TERIMA KASIH

SEMOGA MANFAAT

Anda mungkin juga menyukai