Anda di halaman 1dari 4

Kompos

Kompos adalah proses yang dihasilkan pada pelapukan (dekomposisi) sisa-sisa bahan organik
secara biologi menjadi bagian-bagian yang terhumuskan. Pupuk tersebut berfungsi
menyediakan hara organik bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah dan menahan air dalam
tanah. (harahap, 2020).
Pemanfaatan sisa bahan organik yang dibuat pupuk kompos salah satunya sangat bermanfaat
untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penggunaan pupuk kompos dalam jangka
panjang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk kompos mudah dibuat
dan teknologinya sederhana (suhastyo, 2017).
Pupuk organik sebaiknya tidak digunakan dalam jumlah sedikit.Satu hektar lahan pasti
membutuhkan satu ton, tergantung pada kondisi dan jenis vegetasi yang akan dipelihara.
Banyaknya kebutuhan pupuk seringkali menyulitkan petani dalam mencari pemasok pupuk
organik dalam jumlah banyak. Penggunaannya dalam jumlah banyak karena kandungan unsur
hara pada pupuk tersebut tidak terlalu tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman
secara keseluruhan, jumlah yang digunakan harus banyak. Selain itu, cukup sulit menentukan
unsur hara yang terkandung di dalamnya dengan dosis pupuk. Selain itu, penggunaan pupuk
organik dinilai tidak praktis karena jumlahnya terlalu banyak dan kotor. Tak heran, banyak
petani yang masih kesulitan beralih ke pupuk organik.. (gozali et all, 2022)

Tanah

suatu benda padat berdimensi tiga terdiri dari panjang lebar dan dalam yang merupakan bagian dari
kulit bumi. (arrofiq ,2016)

faktor yang paling utama dalam pertumbuhan tanaman adalah media tanam yang dapat
menyediakan unsur hara, karena dengan adanya unsur hara yang cukup dan tersedia bagi
tanaman akan dapat meningkatkan proses metabolisme di dalam tubuh tanaman oleh karena
itu media tanam tanah adalah yang paling cocok (Yuliana et all, 2020).
Kandungan zat hara tanah dengan status rendah dapat disebabkan karena dosis pupuk yang
diberikan oleh petani kurang tepat sehingga unsur parameter kimia yang ada dalam tanah tidak stabil
(Camilla,2023)

Pupuk kendang

pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering
digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran
sapi, kambing, dan ayam. (prasetyo, 2014).

pupuk kandang dapat meningkatkan aktivitas jasad renik dalam tanah serta memperbaiki struktur
tanah dengan meningkatnya jumlah dan stabilitas agregat tanah sehingga mempermudah
perkembangan akar. (buntoro et all, 2014).

Pemakaian pupuk kandang perlu dipertimbangkan, karena pupuk kandang dapat menyebabkan
berkembangnya gulma pada lahan yang diusahakan. Diketahui bahwa keberadaan gulma yang
dibiarkan tumbuh pada suatu pertanaman dapat menurunkan hasil 20 % sampai 80 % (mayadewi,
2017)

cocopeat

Cocopeat merupakan sabut kelapa yang diolah menjadi butiran-butiran gabus, dikenal juga dengan
nama Cocopith atau Coir pith. Cocopeat adalah media tanam yang dibuat dari serabut kelapa
(indahyani, 2017).

yaitu bersifat ramah lingkungan, dapat menyerap air lebih banyak, tahan lama, tahan terhadap
jamur, dan dapat menyuburkan tanah. Media tanam cocopeat dapat diaplikasikan ke berbagai jenis
tanaman hias, sayuran, dan buah-buahan. ( kuntardina et all, 2022)

Cocopeat dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk serta dapat. menetralkan keasaman
tanah. Karena sifat tersebut, sehingga cocopeat dapat digunakan sebagai media yang baik untuk
pertumbuhan tanaman hortikultura dan media tanaman rumah kaca ( zaini et all, 2018)

Kekurangan cocopeat adalah banyak mengandung tanin. Zat tanin diketahui sebagai zat yang
menghambat pertumbuhan tanaman (Pratiwi et all, 2017)

Arang sekam

Sekam merupakan limbah berupa sekam padi dari tanaman padi. Padapi, 2022)

Manfaat arang sekam adalah dapat memperbaiki sifat-sifat tanah sebagai bentuk rehabilitasi lahan
dan pertumbuhan tanaman yang mampu menambah hara tanah walaupun dalam jumlah sedikit
yang mampu memperbaiki peningkatan produktifitas padi (asfar et all, 2022)

Kekurangan media arang sekam adalah memiliki sifat fisik media yang terlalu porous, sulit mengikat
air, porositas tinggi, dan memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi mengakibatkan media miskin zat
hara (mauliyandani et all, 2022)

Batang pakis

Tanaman pakis hitam ini lah yang sudah tidak asing dijadikan sebagai media tanam untuk beberapa
jenis tanaman. ( juherah & mangiri, 2017)

Media tanam batang pakis memiliki kelebihan karena sifatnya yang mudah mengikat air dan
berstruktur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman (harumsari, 2014)

Kelemahan dari pempengan batang pakis ini adalah sering dihuni oleh semut atau binantang-
binatang kecil lainnya (azizah, 2019)

Hydrogel

Hidrogel adalah jaringan polimer tiga dimensi dengan ikatan silang (crosslinked) pada polimer
hidrofilik, yang mampu swelling atau menyimpan air dan larutan fisiologis sampai dengan ribuan kali
dari berat keringnya, serta tidak mudah larut (sari & achmar, 2018)

beberapa manfaat media tanam hydrogel diantaranya mengurangi frekuensi penyiraman atau irigasi
hingga 50%. meningkatkan pertumbuhan tanaman karena air dan nutrisi selalu tersedia di sekitar
tanaman sehingga mengoptimalkan penyerapan oleh akar, mengurangi pencemaran lingkungan dari
erosi dan pencemaran air tanah, tidak repot dan lebih ekonomis (anfa, 2023)
Kesuburan tanah yang rendah: Hydrogel dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena
kandungan unsur hara tanah yang rendah (krisnawati, 2019)

Hidroton

Hidroton adalah media tanam dari tanah liat yang dipanaskan pada suhu tinggi yang berbentuk bulat
(Kartika, 2022)

yang memiliki banyak keunggulan seperti kemampuan dalam mengikat air yang baik,
menyimpan nutrisi bagi akar tanaman, dan memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan
sebelum dibakar (rosman, 2019)

Hidroton dapat mengurangi konsumsi air, tetapi jika tidak dipasang dengan sistem irigasi
yang tepat, maka konsumsi air yang lebih tinggi dapat mengakibatkan konsumsi yang lebih
tinggi (subagja, 2020)

Rockwool

Rockwool adalah media tanam hidroponik yang dibuat dari batuan dan pasir yang dilelehkan
dan kemudian dibentuk menjadi serat-serat yang kemudian dikeringkan (nurmawati, 2019)

Rockwool dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik karena kemampuannya untuk
menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung pertumbuhan akar
tanaman (nianjani, 2021)

Ketahanan yang sulit terurai: Rockwool sulit terurai oleh tanah, yang dapat menyebabkan
penumpukan sampah dan pencemaran tanah (ningsih, 2016)

spons

Media tanam spons terbuat dari batu kapur dan diperoleh dari hasil pengolahan limbah
industry (haeyoyudanto, 2018)

Spons terbuat dari batuan dan pasir, yang dapat meninggalkan residu bahan kimia bagi
tanaman dan lingkungan (barus, 2021)

Spons juga dapat mengikat air dengan baik, yang memungkinkan tanaman hidroponik untuk
memperoleh air dan nutrisi yang diperlukan. Media tanam spons juga mudah dihancurkan
dan dapat digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hidroponik (barus, 2023)

Sekam padi

Sekam padi adalah limbah hasil penggilingan padi yang merupakan kulit yang membungkus
butiran beras. (anasia, 2017)
Tidak mudah lapuk: Sekam padi tidak mudah lapuk, yang sangat penting untuk menjamin
kestabilan media tanam (a’yun, 2022)

Sekam padi mengandung unsur hara yang relatif rendah, seperti kadar air 9,02%, protein
kasar 3,03%, lemak 1,18%, abu 17,17%, dan karbohidrat dasar 33,71% (lamasrin, 2023)

Anda mungkin juga menyukai