Anda di halaman 1dari 3

Nama: Agustina Putri R

Kelas: Penjas 06/F

PPG Prajab

T2-2. Mulai dari Diri - Siapa Ki Hadjar Dewantara bagi Saya?

FPI

Tugas 2.1: Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara
tentang Pendidikan:

a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
pendidikan dan pengajaran?

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat
ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?

c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik?
Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi
guru?

Catatan Penting:

Maknai dan hayati pilihan Anda menjadi guru dalam menuliskan tulisan reflektif-kritis. Hindari
perihal teknis seperti tidak tersedianya buku ajar bagi peserta didik, masih berstatus guru
honorer dsb-nya. Fokus pada pilihan Anda menjadi guru.

Ki Hajar dewantara adalah bapak pendidikan, yang memiliki pemikiran-pemikiran


dalam hal pendidikan. Pendidikan sebagai wadah untuk tumbuh dan pengajaran adalah proses
pengolahan ilmu pengetahuan. Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa pendidikan
dan pengajaran harus mengikuti perkembangan zaman. Hal ini karena semakin banyaknya
pengetahuan yang datang dari luar, maka untuk masuk ke dalam bangsa ini perlu disaring oleh
prinsip nasional yang kuat sehingga kita tidak mudah terbawa arus dari luar. Hal ini
berhubungan dengan konteks pendidikan di Indonesia yang telah mencoba untuk
diimplementasikanya kurikulum merdeka yang bepusat pada peserta didik sebagai object
pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar selaras dengan perkembangan zaman yang ada,
mulai dari pengajaran anak-anak terhadap kodratnya. Pendidikan bertujuan untuk menuntun
segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya
(bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Relevansi pemikiran Ki Hajar
Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini adalah mengarahkan pendidikan
kembali ke kodrat anak-anak, kita memfasilitasi kebutuhan anak-anak. Tidak memaksa anak-
anak mengikuti kita. Jika dibadingkan dengan saat saya bersekolah, memang sangat
berbeda, dimana saat saya dulu, dituntut untuk mengikuti beban kurikulum yang ada.
Jika saat ini dengan implementasi kurikulum merdeka, saya mendapatkan kemerdekaan
dalam hal pengajaran dan kemerdekaan memilih sebagai peserta didik. Dengan mengikuti PPG
ini saya mendapatkan kemerdekaan untuk menentukan pendidikan dan pengajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik untuk mengolah pengetahuan mereka seluas-luasnya.

2. Harapan dan Ekspentasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda
diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada harapkan ada dalam topik ini?
peserta didik Anda setelah mempelajari topik
ini

Untuk diri sendiri: Untuk diri sendiri:

Harapan saya sebagai seorang pendidik Saya Dalam kegiatan ini saya ingin bisa
ingin menjadi pendidik yang bisa memfasilitasi mengimplementasikan pemikiran-pemikiran Ki
kebutuhan anak didik saya membuat sistem Hajar Dewantoro di masa lalu dan
pembelajaran yang menarik yang bisa diaplikasikan ke dalam pembelajaran sekarang
membuat mereka nyaman dalam di mana pembelajaran berpusat pada peserta
pembelajaran membentuk pembelajaran yang didik.
tidak membosankan dengan mengakomodir
semua kebutuhan peserta didik. Materi pendidikan karakter yang saya ingin
dalami lagi sesuai apa yang dipercaya oleh Ki
Harapan saya adalah saya dapat Hajar Dewantara. Manfaatnya yang dapat saya
mengimplementasikan pemahaman Ki Hajar implementasikan dalam diri saya adalah
Dewantara pada diri sendiri untuk peserta kesadaran akan pentingnya karakter dan
didik, Saya harap dapat mengimplementasikan pengembangan nilai-nilai luhur dan mendidik
pemahaman Ki Hajar Dewantara dengan peserta didik.
pengembangan karakter profil Pancasila.

Untuk peserta didik: Untuk peserta didik:

Peserta didik bisa bebas memilih apa yang Membentuk peserta didik yang bisa mengikuti
mereka sukai, dalam konteks yang berguna pembelajaran dengan menyenangkan dan
untuk masa depan mereka. Tidak tidak membosankan
memaksakan atau menambah beban mereka
dengan materi-materi yang memang tidak Saya harap dalam kegiatan pengajaran dan
pendidikan dapat mengimplementasikan profil
mereka sukai Pancasila untuk peserta didik dan peserta
didik sebagai pusat pembelajaran. Materi yang
Harapan saya sebagai pengajar untuk peserta saya harapkan adalah mengenai
didik adalah berkembangnya kesadaran kewarganegaraan sebagai dasar pendidikan
mereka tentang identitas mereka sebagai dan moral. Manfaatnya adalah pendidikan
orang Indonesia yang berkarakter dan bernilai yang memerdeka peserta didik sekaligus
luhur. dapat terwujud dalam kurikulum merdeka yang
akan diimplementasikan sesuai dengan prinsip
Ki Hajar Dewantara.

Anda mungkin juga menyukai