AL-IKHLAS/112: 1-4
﴾٤﴿ َو َلۡم َيُك ۡن َّلٗه ُك ُفًو ا َاَح ٌد ﴾٣﴿ َلۡم َيِلۡد ۙ َو َلۡم ُيۡو َلۡد ﴾٢﴿ ُهّٰللَا الَّص َم ُد ﴾١﴿ ُقۡل ُهَو ُهّٰللا َاَح ٌد
.Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa .1
.Allah tempat meminta segala sesuatu .2
.tidak beranak dan tidak pula diperanakkan )Allah ( .3
".Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia .4
ِبَعْمِر َو ْبِن َم ْس ُعْو ٍد َو ِبالَّسِّيِد الَّص َم ُد َلَقْد َبَك َر الَّناِع ى ِبَخ ْيِر َبِنى َاَس ْد
“orang yang tertimpa musibah itu, secara dini telah menemui orang paling baik kalangan bani
asaf yakni amr ibnu masud seorang pemimpin dan tempat m\diminta tolong."
- Al-Kufu ( ) الك??فdan Al-Mukafi’u ( ) الُم َك اِفُّى: yang menyamai-Nya, dalam hal
kemampuan dan kekuasaan-Nya.
PENGERTIAN UMUM
Surah ini mengandung pilar terpenting mengenai dakwah nabi. Yakni penjelasan
tentang prinsip tauhid dan mensucikan Allah. Juga tentang batasam secara umum bagi amal
perbuatan dengan penjelasan amal-amal sholeh dan lawannya. Juga penjelasan tentang
keadaan jiwa manusia setelah mati, yaitu akan dibangkitkan dan akan dibalas sesuai amal
masing-masing, baik pahala maupun siksa. Dakam hadits sahih disebutkan bahwa
“sesungguhnya sueah ini menyamai sepertiga Al-Qur’an.”
Sebab orang yang mengerti makna surah ini dengan penghayatan yang mendalam
tentang kebenaran yang dikandung, maka ia akan memahami bahwa apa yang diurai didalam
agama Islam itu adalah masalah tauhid dan mensucikan Allah. Semuanya itu telah disebutkan
secara global didalam surah ini.
PENJELASAN