Anda di halaman 1dari 14

DOSEN PENGAMPU :

PEMAIN 1 PEMAIN 2
DRS. NANDANG HERYANA, M.PD.

KERANGKA
KARANGAN

Oleh Kelompok 5
01 07 12

AGENDA ANGGOTA KELOMPOK 5

Leiden Fauzi Yoka surya Muhammad Imam Hafidhz Ritonga Rahmad Hidayat
(09031282328043) (09031282328039) (09031282328044)
01 07 12

AGENDA TOPIK BAHASAN

1.Pengertian 2.Manfaat 3.Fungsi 4.bentuk-bentuk


01 07 12

AGENDA TOPIK BAHASAN

5.pola 6.kriteria 7.langkah-langkah


01 07 12

1.PENGERTIAN
KERANGKA
KARANGAN
Kerangka karangan adalah rencana
penulisan yang memuat garis-garis
besar dari suatu karangan yang akan
ditulis, dan merupakan rangkaian ide-
ide yang disusun secara sistematis,
logis, jelas, terstruktur, dan
teratur.
Untuk menyusun karangan secara
teratur
Kerangka karangan membantu penulis
dalam menyusun tulisannya secara teratur

2.MANFAAT dengan menetapkan struktur yang jelas.

Mempermudah pembahasan tulisan

KERANGKA Dengan memiliki kerangka karangan, penulis


dapat mempermudah pembahasan tulisan
dengan menetapkan bagian-bagian utama
yang akan dibahas.

KARANGAN Menghindari isi tulisan keluar


dari tujuan awal
Dengan memiliki kerangka yang jelas,
penulis dapat tetap fokus pada pokok-pokok
pembahasan yang telah ditentukan
sebelumnya, sehingga menghindari
pengulangan yang tidak perlu.
01 07 12

3. FUNGSI 1. Memperlihatkan pokok bahasan, sub


bahasan.

KERANGKA 2. Menghindari timbulnya pengulangan


pembahasan.

KARANGAN 3. Membantu pengumpulan sumber-


sumber yang diperlukan.
4. BENTUK-BENTUK
KERANGKA KARANGAN
bentuk kerangka bentuk karangan bentuk karangan
berdasarkan perumusan teks berdasarkan bentuk karangan berdasarkan rincian

1. Kerangka Kalimat 1. Karangan Deskripsi 1. Kerangka Karangan Sementara

2. Kerangka Topik 2. Karangan Narasi 2. Kerangka Karangan Non-Formal

3. Gabungan Antara Kerangka Kalimat Dan


3. Karangan Eksposisi 3. Kerangka Karangan Formal
Kerangka Topik
01 07 12

5. POLA 1.Pola alamiah


Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit
kerangka karangan sesuai dengan keadaan
yang nyata di alam.

KERANGKA 2.pola logis


Manusia mempunyai suatu kesanggupan di
mana manusia lebih sempurna dari makhluk
yang lain, yaitu sanggup menghadapi segala
KARANGAN sesuatu yang berada di sekitarnya dengan
kemampuan akal budinya
6. KRITERIA
KERANGKA KARANGAN
2. Menggunakan inden atau liurus secara
3. Menggunakan penomoran secara
konsisten, dan tidak mengombinasikan bentuk-
1. Menggunakan bentuk kerangka standar konsisten(angka desimal, angka romawi,
bentuk tersebut secara bersamaan dalam
kombinasi angka romawi, huruf dan angka arab)
sebuahkerangka karangan

4. Setiap judul bab diberi nomor secara 6. Setiap unsur subbab diberi nomor secara
5. Setiap subbab diberi nomor secara konsisten
konsisten konsisten
1. MENENTUKAN
2. MENGUMPULKAN BAHAN
TEMA DAN JUDUL

7. LANGKAH
LANGKAH
MENYUSUN 3. MENYELEKSI BAHAN 4. MEMBUAT KERANGKA

KERANGKA
KARANGAN 5. MENGEMBANGKAN
KERANGKA KARANGAN
SESI TANYA
JAWAB
SKOR TERTINGGI 2500 PEMAIN 2

KESIMPULAN
Kerangka karangan sering disebut juga dengan outline atau
ragangan.Kerangka karangan (outline) merupakan miniatur
karangan.Pada dasarnya outline adalah proses penggolongan dan
penataan berbagai fakta yang kadang-kadang berbeda dengan
jenis dan sifatnya, menjadi kesatuan yang berpautan. Dengan
memperhatikan outline akan terlihat dengan jelas struktur dan
sistematika berpikir pengarangnya.Sehingga pengarang dapat
melihat dengan jelas, dibagian mana fakta, penilaian,
argumentasi, atau ilustrasi tertentu dikemukakan, sehingga
karangan menjadi tepat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai