Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA KARANGAN

OLEH:
SITI SOPIATI

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


PGMI SEMESTER 1
PENGERTIAN KERANGKA

Mengarang adalah mengorganisasi ide.


Pengorganisasian ide diawali dengan
menyusun kerangka karangan. Dengan
kerangka karangan, rangkaian ide dapat
disususn secara sistemati,logis,jelas,ter
stuktur, dan teratur.Kerangka karangan
disebut juga ragangan (outline).
FUNGSI KERANGKA KARANGAN

 Memudahkan pengendalian variabel,


 Memperlihatkan pokok bahasan, sub-subbahasan karangan
dan memberi kemungkinan perluasan bahasan tersebut
sehingga memungkinkan penulis menciptakan suasana kreatif
sesuai dengan variasi yang diinginkan.
 Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah
dirumuskan dalam topik, judul, masalah, tujuan, dan kalimat
tesis,
 Memudahkan  penulis menyusun karangan secara menyeluruh,
 Mencegah ketidaklengkapkan bahasan,
 Mencegah pengulangan pembahasaan ide,
 BENTUK-BENTUK KERANGKA KARANGAN

1. Kerangka karangan berdasarkan perumusan teksnya


a. Kerangka kalimat
b. Kerangka topik
c .Gabungan antara kerangka kalimat dan kerangka
topik
2. Kerangka karangan berdasarkan rinciannya
a. kerangka karangan sementara
b. Kerangka karangan formal
KRITERIA KARANGKA KARANGAN
• Menggunakan inden atau liurus secara konsisten, dan tidak
mengombinasikan bentuk-bentuk tersebut secara bersamaan
dalam sebuah kerangka karangan,
• Menggunakan pnomoran secara konsisten(angka desimal, angka
romawi, kombinasi angka romawi, huruf dan angka arab ),
• Setiap judul bab diberi nomor secara konsisten,
• Setiap subbab diberi nomor secara konsisten,
• Setiap unsur subbab diberi nomor secara konsisten,
• Setiap detail unsur diberi nomor secara konsisten,
• Penomoran tidak melebihi empat angka(digit), dan
• Kerangka karangan tidak sama dengan daftar isi.
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KERANGKA KARANGAN

Menyusun semua ide pokok yang berhubungan dengan topik


karangan yang akan ditulis.
Mencatat semua ide pokok yang muncul baik dari data yang tertulis
maupun data melalui wawancara.
Menyusun dan menyeleksi ulang terhadap ide yang tidak penting.
Ide yang berdaya dukung terhadap penulisan dikoordinasikan
menjadi satu, sedangkan ide yang tidak pemnting dihilangkan.
Memeriksa  ulang apakah masih terdapat ide yang tidak sesuai atau
terdapat ide yang belum dimasukan serta memeriksa kembali
urutan semua ide.
CONTOH -CONTOH KERANGKA KARANGAN

1. kerangka sistem lekuk, dengan angka romawi, huruf kapital, dan


angka arab.
2. Kerangka Sistem Lekuk dengan Angka desimal
3. Kerangka Sistem Lurus dengan Angka Romawi dan Desimal 
4. Kerangka Karangan dengan romawi lurus model kerangka penelitian
kualitatif
5. Kerangka karangan dengan kombinasi romawi desimal lurus model
kerangka  penelitian kualitatif, contoh model kajian teoritik
6. Kerangka karangan dengan romawi lurus model kerangka
penelitian kualitatif, untuk penulisan artikel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai