Sinar matahari yang terang menyinari alam, dan juga angin sejuk
yang menyejukkan tubuh. Di hari yang cerah itu, kami sekeluarga
ingin melaksanakan wisata di sebuah pantai yang menurut ayahku
bagus. Aku dan Adikku membawa perlengkapan-perlengkapan yang
akan digunakan dalam perjalanan, seperti kamera, camilan, dan
beberapa minuman. Ibuku juga sedang membereskan baju baju
untuk digunakan sebagai baju ganti setelah berenang. Setelah ayah
menyiapkan mobil untuk pergi ke pantai, kami semua pun berangkat
menuju pantai itu. Kami semua antusias untuk berwisata di pantai,
semuanya bersemangat untuk menikmati wisata yang tak akan
terlupakan ini. Namun saat berada ditengah perjalanan, aku merasa
awan disekitar pantai menjadi agak gelap. Karena saking
semangatnya, aku pun tidak mempedulikan hal itu dan menikmati
perjalanannya.
Dadaku terasa sesak, punggung ku juga terasa sakit, aku tak bisa
melakukan apapun lagi. Namun setidaknya, aku mendorong adikku
dan segera menyuruhnya berlari secepat mungkin, jadi adikku pasti
akan baik-baik saja. Arus menyeretku perlahan, dan pada saat itu
pandanganku mulai kabur, sepertinya aku akan pingsan. Aku pun
mulai tak sadarkan diri, samar-samar aku mendengar sorakan dari
orang-orang di pantai dan juga secara samar-samar aku melihat
penjaga pantai menghampiriku. Saat aku sedikit sadar dari
pingsanku, aku melihat wajah adik, dan kedua orang tuaku sedih
karena lalai terhadap anaknya. Banyak orang yang menghampiriku
karena penasaran dengan apa yang terjadi. Aku pun segera dibawa ke
pos keselamatan untuk mengeluarkan semua air yang masuk didalam
tubuhku.
Aku pun tersadar kembali, dan keluargaku sedih melihat
keadaanku. Aku pun meminta maaf pada kedua orangtuaku, begitu
pula adikku yang meminta maaf padaku karena keras kepala. Kami
pun saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian
itu lagi. Ibuku pun mencairkan suasana sedih itu dengan mengajak
sekeluarga untuk makan bersama dan menikmati suasana pantainya.
Karena tujuan dari wisata ini bukanlah untuk bersedih, tapi untuk
bersenang-senang!. Kami semua pun merasa semangat kembali dan
segera ke tempat istirahat untuk makan bekal yang disediakan Ibu.
Setelahnya, kami semua mengganti pakaian yang basah. Lalu kami
segera pulang kerumah. Sesampainya dirumah, aku merasa lega dan
juga bahagia karena sekeluarga berwisata bersama. Aku tak akan bisa
melupakan kejadian di hari ini. Karena ini adalah wisata yang
Menegangkan!