Anda di halaman 1dari 3

Iqbil Ainur Fatah (202210090)

Moh. Fairus (2202210129)

Ahmad Afandi (2102210118)

MGC’’22

Judul Artikel Analisis Resiko Dalam Peningkatan Bisnis


Income for UMKM Kerupuk kemplang
Penulis Anita Efni, Isma As’ad, Oktariyanti Desi
Nama Jurnal Jurnal Manajemen Keuangan Islam
Volume, Bulan, Tahun, Halaman Volue:01, September, 2021, Hal:14.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis risiko dalam meningkatkan
pendapatan usaha pada UMKM Kerupuk
Kemplang Darwati di Desa Bayung Lencir,
Sumatera Selatan
Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini
didasarkan pada kebutuhan untuk memahami
dan menganalisis risiko yang dihadapi oleh
UMKM Kerupuk Kemplang Darwati,
termasuk risiko produksi, harga, keuangan,
pasar, dan pemasaran. Selain itu, penelitian
ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi
cara-cara untuk meminimalisir risiko
tersebut guna meningkatkan pendapatan
usaha UMKM tersebut.

Tinjauan Pustaka 1. Lexy J. Moleong, "Metode Penelitian


Kualitatif" (Page 8).
2. Mulyawan Setia, "Manajemen
Keuangan" (Page 8).
3. Suswinarno, "Aman Dari Risiko
Dalam Pengadaan Barang/Jasa"
(Page 8).

Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa pemilik UMKM


Kerupuk Kemplang Darwati telah
menerapkan manajemen risiko dengan baik
untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Risiko-risiko yang dihadapi UMKM tersebut
meliputi risiko produksi, harga, keuangan,
pasar, dan pemasaran. Meskipun menghadapi
risiko-risiko tersebut, UMKM tersebut
mampu mengelolanya sehingga usaha tetap
berjalan dengan baik dan bahkan terus
berkembang secara signifikan. Dengan
demikian, penerapan manajemen risiko
menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja
dan pendapatan usaha UMKM Kerupuk
Kemplang Darwati.

Keunggulan Keunggulan dari UMKM Kerupuk


Kemplang Darwati yang dapat diidentifikasi
dari penelitian ini adalah:
1. Kemampuan pemilik UMKM dalam
menerapkan manajemen risiko
dengan baik untuk mengatasi risiko
produksi, harga, keuangan, pasar, dan
pemasaran.
2. Kreativitas dalam mengelola usaha
dan menghadapi tantangan yang ada,
seperti kesulitan modal dan
pemasaran.
3. Kemampuan untuk terus berkembang
dan meningkatkan pendapatan usaha
melalui strategi-strategi yang tepat
dalam mengelola risiko.
4. Keterlibatan pemilik UMKM dalam
memahami dan mengelola risiko-
risiko yang dihadapi, sehingga dapat
mengambil keputusan yang tepat
untuk menjaga kelangsungan usaha.

Kekurangan Dari penelitian yang dilakukan, beberapa


kekurangan yang dapat diidentifikasi pada
UMKM Kerupuk Kemplang Darwati adalah:
1. Keterbatasan modal yang masih
menjadi kendala dalam
pengembangan usaha, terutama
karena masih menggunakan peralatan
manual dalam produksi.
2. Keterbatasan akses pasar yang masih
terfokus pada daerah lokal, sehingga
potensi pasar yang lebih luas belum
dimanfaatkan sepenuhnya.
3. Kurangnya identitas label pada
produk yang membuat kesulitan
dalam memasarkan produk ke pasar
yang lebih luas.
4. Tidak adanya perencanaan yang
matang dalam menghadapi risiko-
risiko yang mungkin timbul,
sehingga mengakibatkan
ketidakpastian dalam pengelolaan
usaha.

Anda mungkin juga menyukai