Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JOURNAL REVIEW

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PENGELOLAAN


BISNIS PERUMAHAN SYARIAH AL MUMTAZ RESIDENCE
BANJARMASIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Risiko


Dosen Pengampu: Putri Kemala Dewi Lubis, S.E., M.Si., Ak.

DISUSUN OLEH:
NAMA : FAJAR AGUNG LEKSMANA
NIM : 7213560013
PRODI : KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS : EKONOMI

PROGRAM STUDI S1 KEWIRAUSAHAAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha Esa, karena atas
Berkat dan Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu
“CRITICAL JOURNAL REVIEW” dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Saya berterima kasih kepada Putri Kemala Dewi Lubis, S.E., M.Si., Ak.. selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Risiko yang sudah membimbing saya
dalam menyelesaikan tugas ini, kepada semua yang sudah memberikan saran dan
kritik, dan semua yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas
kuliah, tetapi juga dapat bermanfaat bagi semua pembacanya, dan semoga juga
dapat menambah pengetahuan bagi saya dan pembaca. Saya sadar bahwa saya
masih dalam proses belajar, dan tugas ini pun tidak luput dari kesalahan. Saya
mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan dan tata bahasa dalam
makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran yang membaca.

Medan, 20 Maret 2024

Penulis
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perumahan syariah yang terletak di kota
Banjarmasin dengan slogan “Tanpa Riba, Tanpa Bunga” yang kemudian dilakukan oleh
pihak pemasaran Al Mumtaz Residence Syaria Perumahan selama ini hanya
diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah paham syariah dan berminat menggunakan
atau mengkonsumsi syariah produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
risiko apa saja yang ada, bagaimana mengukur dan kemudian mengelola strateginya
dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,
wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa risikonya
pengelolaan di Al-Mumtaz Residence terdiri dari risiko kredit, pasar, likuiditas,
operasional dan pemasaran, yaitu Tolak ukur yang digunakan adalah mengukur,
menganalisis, dan mengevaluasi dalam evaluasi. Pengukuran risiko Pengelolaannya tentu
saja didasarkan pada proses pengukuran atau penilaian risiko dan pengembangan
pengelolaannya strategi. Manajemen risiko yang ada saat ini adalah dengan menggunakan
manajemen risiko yang efektif di awal.

Abstract
This research was motivated by the existence of a sharia housing located in the city of
Banjarmasin with the slogan "No Riba, No Interest" which was then carried out by the
marketing party of Al Mumtaz Residence Syariah Housing so far only to people who
already understand sharia and are interested in using or consuming the sharia product.
The purpose of this study is to find out what risks exist, how to measure and then manage
the strategy carried out by Al Mumtaz Residence Syariah Housing. This research uses a
type of field research with aqualitative descriptive approach because this research seeks
to reveal something as it is. The data collection techniques used were observation,
interviews, literature study and documentation. The results show that the risk
management at Al-Mumtaz Residence consists of credit, market, liquidity, operational
and marketing risks, the benchmarks used are measuring, analyzing, and evaluating in the
evaluation. The measurement of risk management is of course based on the process of
measuring or assessing risk and developing its management strategy. The existing risk
management is by using effective risk management at the beginning.

Latar Belakang
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah era globalisasi yang
membuat persaingan di industri real estate semakin ketat, sementara kebutuhan
akan perumahan primer terus meningkat. Hal ini mendorong pengembang dan
pemerintah untuk mencari solusi seperti Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di
Indonesia, terutama di Provinsi Kalimantan Selatan. Ruang lingkup masalah
mencakup keterbatasan lokasi dan biaya pembangunan perumahan, serta risiko
yang terkait dengan pengelolaan bisnis perumahan, terutama dalam konteks
pengembangan real estate syariah.
Gap penelitian terletak pada kebutuhan akan analisis yang lebih mendalam
tentang manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis perumahan syariah,
khususnya studi kasus pada Al Mumtaz Residence Banjarmasin. Penelitian
sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko dan praktik manajemen
risiko dalam industri real estate, namun belum secara khusus memfokuskan pada
konteks perumahan syariah.

Hasil Analisis dan Pembahasan


Al Mumtaz Residence menghadapi risiko kredit terutama terkait dengan
kemungkinan gagal bayar dari nasabah. Untuk mengendalikan risiko ini, mereka
melakukan manajemen risiko yang melibatkan proses manajemen kredit yang
cermat, termasuk penilaian kelayakan kredit dan pemantauan pembayaran. Risiko
pasar muncul dari perubahan kondisi pasar yang dapat merugikan Al Mumtaz
Residence, terutama terkait dengan suku bunga dan nilai tukar. Pengelolaan risiko
pasar dilakukan melalui penetapan harga yang tepat dan diversifikasi portofolio.
Risiko likuiditas timbul ketika Al Mumtaz Residence menghadapi
kesulitan untuk melikuidasi aset atau memenuhi kewajiban keuangan secara tepat
waktu. Mereka mengendalikan risiko ini dengan mencari nasabah yang serius dan
memastikan pembiayaan dilakukan sesuai prinsip syariah . Risiko operasional
muncul dari kegagalan sistem internal, kesalahan manusia, atau faktor eksternal.
Al Mumtaz Residence melakukan upaya untuk mengendalikan risiko ini dengan
pendampingan dalam operasional dan pemantauan secara berkala.
Risiko promosi terkait dengan efektivitas strategi pemasaran dan promosi
yang dilakukan oleh Al Mumtaz Residence. Mereka menggunakan berbagai
media untuk mempromosikan produk mereka, termasuk promosi langsung kepada
calon konsumen. Dalam pengelolaan risiko, Al Mumtaz Residence
mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko secara terarah
dan terintegrasi. Mereka juga memiliki strategi untuk mengatasi berbagai jenis
risiko yang mungkin terjadi, termasuk penghindaran, pengalihan, mitigasi, dan
menahan risiko residu. Selain itu, mereka juga memiliki kebijakan dan program
untuk menjaga kelangsungan usaha dan mengurangi dampak risiko terhadap
keuang an dan reputasi perusahaan.
Secara keseluruhan, manajemen risiko yang efektif merupakan bagian
integral dari operasional Al Mumtaz Residence dalam menghadapi tantangan dan
memanfaatkan peluang dalam industri perumahan syariah.

Kesimpulan dan Saran


Risiko yang dihadapi oleh Al-Mumtaz Residence memiliki kesamaan
dengan risiko pada properti lainnya, namun langkah awal yang diambil berbeda
dengan mempertimbangkan keseriusan dan kesesuaian dengan prinsip syariah
dalam memilih penghuni. Manajemen risiko terdiri dari risiko kredit, pasar,
likuiditas, operasional, dan pemasaran, yang dapat dikelola untuk meningkatkan
penjualan perumahan syariah dengan melakukan evaluasi, pengukuran, dan
pengelolaan risiko yang efektif, serta menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam
tindakan manajemen risiko seperti menghindari riba dan melakukan musyawarah.
Tidak terdapat saran dalam penelitian ini, namun alangkah baiknya ditulis
saran untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Muhaimin, M. (2022). Analisis Manajemen Risiko Pada Pengelolaan Bisnis
Perumahan Syariah Al Mumtaz Residence Banjarmasin. Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, 8(3), 3581-3592.

Anda mungkin juga menyukai