Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSHAAN

MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENGATASI KENDALA DALAM TAHAP PRODUKSI


DAN PEMASARAN OLEH UD. KENANGA

Dosen Pengampu :
Putri Nurida Fitriani, S.I.Kom, MA

Disusun Oleh :

Hulpa Idayani (200301016) Tenia Arum Ningsih (200301011) Emy Istiawati


(200301018) Muh. Yogi Saputra (200301015) Abd. Hafiz (200301012)

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmatnya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini dengan judul “Manajemen Strategi Dalam Mengatasi Kendala Produksi dan
Pemasaran Oleh UD. Kenanga” dalam rangka untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah
Kewirausahaan, Insya Allah dengan baik dan tepat waktu. Demikian, semoga makalah ini dapat
memenuhi syarat untuk mendapatkan penilaian yang layak dan baik.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan
dapat menambah wawasan kita semua, baik bagi para pembaca pada umumnya dan kami sebagai
penyusun pada khususnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok, pihak yang telah
mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh
Allah SWT dengan ganjaran yang berlimpah. Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan
maksimal, tidak menutup kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat
diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian.

Mataram, 10 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………...……i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..………..ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN..………………………………………………………………………..1

 A. Latar Belakang …………………………………………………………...……………1


 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………...……...2
 C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………2

TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………………..………3

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………............……4

 A. Manajemen Strategi Wirausaha untuk Mengatasi Kendala dalam Proses Produksi dan
Pemasaran UD. Kenanga…………………………………………………………………4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………9

 A. Simpulan ………………………………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………..10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan, baik yang bergerak dibidang produk ataupun jasa, mempunyai tujuan
untuk tetap hidup dan berkembang. Kondisi pertumbuhan bisnis saat ini cukup tinggi, di mana
dapat dilihat dari tumbuhnya perusahaan perusahaan dengan produk yang sejenis sebagai
pesaing, sehingga akan terjadi persaingan dalam memperebutkan pangasa pasar dan konsumen.
Dalam hal ini perusahaan hendaknya mengetahui pasar di mana produk atau jasa yang
diproduksi akan ditawarkan atau dipasarkan. 1
Manajemen tidak terlepas dari kewirausahaan, begitupun dengan strategi pemasaran.
Yang di mana manajemen ini kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian. Manajemen sangat diperlukan karena sangat
berpengaruh dalam bidang kewirausahaan yang dimana manajemen sebagai penentu berhasil
atau tidaknya wirausaha itu sendiri. Manajemen yang baik menjadi salah satu faktor keberhasilan
wirausaha.
Manajemen strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan
usaha, oleh karena itu bidang pemasaran berperan besar dalam merealisasikan rencana usaha.
Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan ingin mempertahankan dan meningkatkan penjualan
produk atau jasa yang mereka produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang
akurat melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau
kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. 2
Begitu juga dengan usaha jamur tiram memerlukan strategi pemasaran. Uasaha jamur
tiram merupakan salah satu usaha agribisnis yang memiliki peluang bisnis cukup besar karena
dalam 10 tahun terakhir nilai ekonomis jamur tiram terus meningkat. Keberadaan jamur tiram
sebagai salah satu jenis bahan pangan sudah cukup lama dikenal di kalangan masyarakat. Baik
kalangan ekonomi menengah atas maupun bawah. Jamur juga dapat dikategorikan sebagai salah
satu komoditas pertanian organik, karena proses budidaya tanaman jamur tidak menggunakan

1
Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm.58.
2
Philip Kotler dan Gray Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah Alexander Sindoro, (Jakarta:PT
Indeks 2004),Edisi ke -9 jilid 1), hlm. 7.

1
pupuk sintesis ataupun bahan kimia lainnya. Keunggulan inilah menjadikan jamur sebagai salah
satu komoditas yang semakin populer di masyarakat.
Melihat jamur tiram sebagai salah satu komoditas yang memiliki keunggulan-keunggulan
tersebut, sebagian masyarakat pun menyadari peluang bisnis yang muncul dalam usaha budidaya
jamur tiram. Salah satu kabupaten yang membudidayakan jamur tiram yaitu kabupaten lombok
barat,yaitu di daerah Ampenan. Ampenan merupakan salah satu kota tua di lombok, terkenal
sebagai kota dagang. Hal tersebut telah banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakatnya,
sehingga tidak mengherankan jika industri rumah tangga banyak bermunculan ditempat yang
salah satunya adalah industri rumah tangga jamur tiram.
Usaha jamur tiram yang diproduksi oleh UD. Kenanga merupakan salah satu industri
rumah tangga yang cukup banyak pelanggannya. Berkembangnya industri kecil tersebut,
budidaya jamur tiram menghadapi berbagai masalah atau kesulitan dalam mengembangkan
uasahanya, sehingga hal ini akan mengganggu pendapatan usaha tersebut. Untuk itu dengan
adanya peningkatan kualitas dan strategi pemasaran yang baik diharapkan mampu mendorong
tingkat penjualan pada jamur tiram UD. Kenanga. Dengan adanya peningkatan strategi
pemasaran, maka secara langsung berdampak pada tingkat penjualan.
Berdasarkan pemaparan diatas penyusun tertarik untuk membahas lebih dalam terkait
Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh UD. kenanga dalam mengurangi resiko
kegagalan untuk meningkatkan penjualan produknya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi yang diterapkan oleh UD. Kenanga untuk mengatasi kendala
dalam proses produksi dan meningkatkan penjualan produknya ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh UD. Kenanga untuk mengatasi
kendala dalam proses produksi dan meningkatkan penjualan produknya !

2
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Teori Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial ketika individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2000).

Strategi Pemasaran
Strategi merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang terintegrasi dalam rangka
memberikan nilai kepada konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Strategi pemasaran harus bersifat distinctive (artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh
pesaing, dan spesifik) dan didukung oleh semua potensi yang dimilki oleh perusahaan secara
optimal (Rangkuti, 2002).

Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasikan berbagai faktor secara
sistematis dalam rangka merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) (Rangkuti,
1997).

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen Strategi Wirausaha untuk Mengatasi Kendala dalam Proses Produksi dan
Pemasaran UD. Kenanga

Dalam berwirausaha tentunya tidak telepas dari manajemen yang dimana manajemen ini
yaitu proses atau tindakan untuk mengambil keputusan guna mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan. Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi lebih proaktif dan jadi
tidak reaktif dalam menentukan perkembangan perusahaan dimasa depan. manfaat yang
didapatkan dalam manajemen strategi ini untuk membantu perusahaan dalam membuat strategi
yang lebih baik dengan pendekatan yang lebih logis, rasional dan sistematis untuk setiap opsi
yang ditemukan.
Pada umumnya kendala disetiap industri atau pasar adalah pesaing terdekat mereka
sehingga mau tidak mau harus membuat kreatifitas atau daya dobrak yang lebih menjanjikan
bagi pedagang sehingga mampu menarik simpati para pembeli. Dalam hal ini ada beberapa
kendala yang sangat mendasar yang dihadapi oleh pemilik Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga
dalam memasarkan produknya adalah sebagai berikut:
 Faktor produksi jamur tiram yang masih bergantung pada keadaan cuaca
Musim kemarau merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram, karena suhu udara yang tinggi akan
menghambat pertumbuhan jamur dan akan berimplikasi langsung terhadap tingkat
produksi. Maka dari itu produksi pertumbuhan jamur tiram memerlukan suhu dingin
dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi. Jadi solusi yang dibutuhkan yaitu
mencipatakan ruangan dengan suhu yang lembab dan menyediakan air yang cukup untuk
mengembangkan produksi jamur tersebut.
 Tingkatan produksi rendah
Cara penyiraman yang dilakukan juga berpengaruh terhadap hasil panen. Terlalu
banyak air yang hinggap di jamur, mengakibatkan jamur menjadi lembek berair, jadi
kualitasnya kurang dan harga jamur menjadi rendah. Sehingga hal tersebut sangat
memepengaruhi pada tingkat penjualan usaha jamur tiram UD. Kenanga dan
menyebabkan pendapatan yang cendrung tidak stabil. jadi solusinya yaitu melakukan

4
revisi dari cara memproduksinya agar tidak tejadi kesalahan atau hambatan yang terjadi
sebelumnya seperti kelebihan air sehingga menyebabkan tingkat produksi rendah. Maka
dari itu kita perlu melakukan analisis bagaimana cara melakukan produksi dengan baik
dan benar. Cara melakukan produksi yang baik yaitu dengan cara mengurangi kadar air
yang berlebihan dan member ruang udara lebih besar agar produksinya berhasil.
 Daya simpan jamur tiram setelah panen tidak tahan lama
Daya simpan jamur tiram tidak tahan lama sehingga harus segera dipasarkan, jika
tidak segera dipasarkan makan perusahaan akan mengalami kerugian. Maka diperlukan
Pemasaran jamur tiram yang membutuhkan satu konsep strategi yang utuh dan
komfrehensif agar mampu membuka saluran-saluran pemasaran yang efektif dan
maksimal, melalui strategi pemasaran yang tepat dapat menciptakan jalur pemasaran
produk yang cepat kepada konsumen mengingat jamur tiram merupakan produk yang
apabila disimpan terlalu lama akan menimbulkan kerusakan.
Pemasaran usaha tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala yang sudah diuraikan, oleh
sebab itu perlu adanya strategi sebagai alat untuk memecahkan ataupun mengantisipasi berbagai
kendala yang tidak terduga.
Adapun strategi pemasaran menurut Kotler dan Keller terdiri atas (7P) yaitu:3
1) Product yaitu sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai,
dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
2) Price yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk.
3) Place (tempat/saluran distribusi)yaitu gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran
distribusi (berhubungan dengan lokasi yang strategis dan bagaimana penyampaian jasa
kepada pelanggan).
4) Promotion yaitu salah satu variabel dalam buran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya.
5) People semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan dan mempengaruhi prespi
pembeli, nama, pribadi pelanggan dan pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam
lingkungan pelayanan.

3
Tati Handayani dan Muhammad Anwar Fatoni, Manajemen Pemasaran Islam, (Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2019), Hlm 90-93

5
6) Physical evidance (bukti fisik) yaitu terdiri dari adanya logo atau symbol perusahaan,
moto, fasilitas yang dimiliki, seragam karyawan, laporan, kartu nama dan jaminan
perusahaan.
7) Process yaitu keterlibatan pelanggan dalam pelayanan jasa, proses aktivitas, standar
pelayanan, kesederhanaan atau komplesitas prosedur kerja yang ada di bank atau
perusahaan yang bersangkutan.
Dari semua pedagang rata-rata strategi pemasaran yang digunakan tidak jauh berbeda dari
strategi pada umumnya. Sehingga bisa dikelompokkan menjadi beberapa manajemen strategi
pemasaran produksi jamur tiram yang diterapkan oleh UD. Kenanga, yaitu :
a) Melalui penjualan langsung
Strategi pemasaran yang digunakan dalam meningkatkan penjualan adalah dengan
penjualan langsung/dari mulut ke mulut. Sistem penjualan langsung masih menjadi
salah satu upaya promosi yang mudah dilakukan digunakan untuk menciptakan respons
konsumen secara langsung dan digunakan untuk mempengaruhi tingkah laku konsumen
untuk dengan segera membeli produk tersebut.
b) Melakukan promosi dengan pengenalan produk kepada pelanggan
Salah satu strategi yang diterapkan oleh Usaha Jamur Tiram ini adalah menjaga
kualitas produk. Setiap usaha pasti memiliki kualitas tersendiri dalam melangsungkan
kegiatan usahanya agar proses pengerjaan bisa dilakukan dengan baik begitu juga
dengan Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga . Produk yang digunakan usaha jamur tiram
UD. Kenanga sangat terjaga kualitasnya. Karena bahan-bahan yang digunakan adalah
bahan-bahan pilihan guna untuk menghasilkan produk yang bagus. Islam memandang
penting terhadap produk karena produk adalah sesuatu yang ditawarkan kepada pembeli
sehingga memerlukan produk yang berkualitas, produk berkualitas dalam islam adalah
produk yang halal dan baik. 4 Kebijakan produk meliputi perencanaan dan
pengembangan produk. Kegiatan ini penting terutama dalam lingkungan yang berubah
ubah oleh karenanya perusahaan dituntut untuk menghasilkan dan menawarkan produk
yang bernilai dan sesuai dengan selera konsumen. Dalam proses ini perlunya untuk kita

4
Arif Rahman, Strategi Dahsyat Merketing Mix For Small Business, (Jakarta Selatan: Trans Media Pustaka
2010), hlm 74

6
sebagai produsen meyakinkan konsumen atas produk yang akan kita tawarkan dengan
melewati pengenalan produk ke konsumen langsung.

c) Promosi online
Promosi ini diterapkan penjual karena mudah dan praktis dan tidak mengeluarkan
banyak biaya, cukup menggunakan media sosial seperti, Instagram, Facebook, Whatshap
dan lain sebagainya dan cukup bermodalkan membeli paket data saja, cara ini dianggap
sangat praktis dan mudah oleh pedagang karena tinggal mengunggah hasil karyanya ke
akun media sosialnya saja. Serta memberikan cara pelayanan via media juga penting untuk
menarik pelanggan ke lokasi pasar tersebut.

Dari ketiga cara pemasaran tersebut mempunyai tingkat keberhasilan yang relatif baik,
karena bisa meningkatkan jumlah peminat atau pelanggan Usaha Jamur Tiram UD. Kenanga
tersebut. Strategi untuk meningkatkan nilai jual jamur tiram ini sendiri bisa dilakukan dengan
cara meningkatkan kualitas produk, membuat kemasan yang menarik dan dikemas dalam
berbagai ukuran sehingga pembeli mudah untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Analisa faktor-faktor lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal


yang dikenal dengan analisa SWOT. Menurutfred David, analisa SWOT adalah metode
perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman suatu perusahaan. Adapun kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Usaha Jamur
Tiram UD. Kenanga adalah sebagai berikut:

Strength (S) Weakness (W)


- Besarnya modal terjangkau - Belum melakukan diversi fikasi produk
- Kualitas produksi memenuhi kriteria - Lahan produksi terbatas
- Lokasi yang strategis - Kurangnya promosi
- Mampu memproduksi bibit jamur sendiri
Opportunities (O) Threat (T)
- Daya beli masyarakat relatif tinggi - Adanya persaingan antara pembudidaya
- Selera masyarakat terhadap produk jamur jamur tiram
tiram cukup tinggi - Pengaruh pergantian musim/cuaca
- Kemajuan teknologi terhadap usaha jamur tiram

7
- Kenaikan harga bahan bakar

Studi Kasus Usaha Pembuatan Jamur Tiram UD. Kenanga

Usaha jamur tiram yang diproduksi oleh UD. Kenanga merupakan salah satu industri
rumah tangga yang cukup banyak pelanggannya. Usaha industri ini didirikan pada tahun 2012
beralamat di kec, Ampenan kota Mataram. Usaha jamur tiram UD Kenanga ini memiliki letak
geografis yang strategis dan sangat mudah di jangkau oleh konsumen atau masyarakat yang ingin
membeli produk jamur tiram. Apalagi jamur tiram ini sangat diminati semua kalangan
masyarakat dan usaha jamur tiram ini berada ditengah-tengah pemukiman warga masyarakat
ampenan tepatnya di balai Desa.
Dalam mengelola usaha tentunya tidak telepas dari tantangan atau kendala. Kendala-
kendala yang dihadapi oleh usaha jamur tiram UD. Kenanga yakni, tingkatan produk rendah,
proses pembuatan jamur tiram yang bergantung pada keadaan cuaca sehingga dapat
memperlambat proses pembuatan jamur tiram, Selain itu, daya simpan jamur tiram setelah panen
tidak tahan lama sehingga harus segera dipasarkan. Tentunya yang dibutuhkan yaitu strategi
pemasaran yang digunakan untuk menaikkan penghasilan. Manajemen pemasaran juga sangat
dibutuhkan pada saat usaha jamur tiram mengalami beberapa tantangan dan hambatan dalam
melakukan pemasaran produk maupun pengelolaannya.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam berwirausaha tentunya tidak telepas dari manajemen yang dimana manajemen ini
yaitu proses atau tindakan untuk mengambil keputusan guna mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan. Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi lebih proaktif dan jadi
tidak reaktif dalam menentukan perkembangan perusahaan dimasa depan. Manfaat yang
didapatkan dalam manajemen strategi ini untuk membantu perusahaan dalam membuat strategi
yang lebih baik dengan pendekatan yang lebih logis, rasional dan sistematis untuk setiap opsi
yang ditemukan. Pemasaran usaha tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala, oleh sebab itu
perlu adanya strategi sebagai alat untuk memecahkan ataupun menghindari berbagai kendala
yang tidak terduga. Tentunya yang dibutuhkan yaitu strategi pemasaran yang digunakan untuk
menaikkan penghasilan. Manajemen pemasaran juga sangat dibutuhkan pada saat usaha jamur
tiram mengalami beberapa tantangan dan hambatan dalam melakukan pemasaran produk
maupun pengelolaannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arif Rahman.(2010). Strategi Dahsyat Marketing Mix For Small Business, (Jakarta
Selatan:Trans Media Pustak).

Husein Umar.(2005). Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: PT, Gramedia Pustaka Utama).

Philip Khotler Dan Gray Amstrong.(2004).Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah Alexander


Sindoro, (Jakarta: PT Indeks), Edisi Ke-9 Jilid 1.

Tati Handayani dan Muhammad Anwar Fatoni.(2019) Manajemen Pemasaran Islam,


(Yogyakarta: CV Budi Utama).

10

Anda mungkin juga menyukai