LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSTIK STANDART

1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
4. DIAGNOSIS BANDING
5. DIAGNOSIS
6. PROGNOSIS
7. TERAPI
A. PRODUK (VIICILIN)
B. INJEKSI
C. BAHAN AKTIF (AMPICILLIN, 100 mg/ml)
D. KONSENTRASI (10%)
E. DOSIS (anjing : 10 – 20 mg/kgbb/im,sc,iv/sid, bid, tid, qid?)
F. FARMAKOKINETIK
G. FARMAKODINAMIK

A. Sinyalement: catetan identitas ternak (registrasi pasien)

- Nama pasien
- Ras (Bangsa hewan)
- Jenis Kelamin (sex)
- Umur
- Warna
- Berat Badan
B. Anamnesis: cerita asal-usul terjadinya penyakit yang diderita pasien dari client
Fungsi :
- Membantu pemeriksaan
- Membantu penentuan diagnosa
- Membantu pengobatan
Autoanamnese: keterangan yang langsung diperoleh dari penderita, contoh: manusia
Heteroanamnese: keterangan yang diperoleh dari pemilik ternak
C. Pemeriksaan fisik
- Inspeksi: Observasi jarak jauh dan dekat
a. Jarak jauh: umumnya hewan masih waspada (alert) dan dalam kondisi yang
baik
b. Jarak deket: melihat adanya tanda dan gejala
- TPR (Temperature, Pulsus, Respirasi)
a. Temperature: anjing dan kucing (38,0-39,2)
b. Pulsus: (anjing: 60 – 160 kali/menit ) (kucing: 110-130 kali/menit)
c. Respirasi: (anjing: 15-30kali/menit ) (kucing: 20–30kali/menit)
 - Derajat hidrasi

a. Kondisi bola mata (enoptalmus/normal)

b. Turgor kulit: 1,5 detik
c. Mukosa: (Capillary Refill Time) CRT¿ 1 ,5 detik, warna pucat
d. Konjugtiva
- Palpasi: bagian yang terkena penyakit
- Auskultasi
Paru-paru:
a. area fokus Jantung dan lambung:
 Sepertiga bagian dorsal untuk suara vesikuler
 Sepertiga bagian tengah (trakealis) untuk suara bronkial
 Sepertiga bagian ventral (cardia) untuk suara jantung;
takikardi : dehidrasi berat, brakikardi; overhidydrate
 Abdomen kiri terdengar suara borborigmus (seperti keroncongan)
- BB (jika hewan mengalami anoreksia dan letargi)
D. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
- Pemeriksaan feses (sitologi, parasit stadium infektif)
- CBC
o RBC, PCV dan Hb rendah indikasi terdapat perdarahan (Anemia)
o RBC, PCV, dan Hb Tinggi (dehydration)
o WBC tinggi indikasi adanya infeksi dan inflamasi.
o WBC rendah Parvo dan distemper di anjing, dan panle di kucing; (neutropenia)
o Peningkatan jumlah eosinophil indikasi adanya alergi atau infeksi parasit
- Biokimia darah
o Enzim di liver tinggi
o Peningkatan BUN, Kreatinin
o Hypoglikemia untuk toy breed puppies
 - Test kit Parvovirus
- Tes fungsi pankreas (enzim tripsin)
- ELISA (deteksi antigen/antibodi virus parvo,panle
- Test kit Feline calici virus antigentest → mereknya GenBody
b. Imaging
 X ray (adanya abnormalitas pada organ; git, pankreas, hepar, adanya foreign
bodies)—posisi lateral
 USG (melihat konsistensi, penebalan, benda asing)
 endoskopi (tidak boleh untuk melena);
E. Diagnosa banding
F. Diagnosa
G. Prognosa
H. Terapi
I. Edukasi klien