Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KEAHLIAN

KONSTRUKSI KAYU

SMK
FASE
F
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III AROSUKA
SMK NEGERI 2 KOTA SOLOK

Alamat : Jl. Tunas Bangsa 1 Kel. Nan Balimo, Telp. 0755


20061 Kota Solok Email : smkn2slk@gmail.com

Website :
www.smkn2solok.sch.id

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Bidang Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Program Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Mata Pelajaran : Pelaksanaan Konstruksi Kayu
Kelas/ Fase : XI/ F
Tahun Ajaran : 2023/2024

INDIKATOR
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN MATERI KETERCAPAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJARAN TUJUAN WAKTU
PEMBELAJARAN
Mengetam Kayu Pada akhir fase F peserta 1. Persyaratan K3. 1. Memahami 1. Menjelaskan Sem 1
didik mampu 2. Memahami persyaratan K3 persyaratan K3
mengidentifikasi macam-macam dan penggunaan prnggunaan 36 JP
persyaratan K3 kegunaan peralatan peralatan. peralatan.
penggunaan peralatan, tangan alat sederhana 2. Macam-macam alat 2. Menjelaskan
macam-macam ketam dan yaitu ketam manual. kerja tangan (ketam macam-macam alat
cara mengetam kayu . 3. Memahami manual) dan kerja tangan (ketam
penggunaan/ kegunaanya. manual) dan
pengoperasian. 3. Pengunaan/ kegunaanya.
pengoperasian alat 3. Menjelaskan
ketam manual. pengunaan/
pengoperasian alat
ketam manual.
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Siti Aidha Kalsum


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Solok
Tahun : 2024
Jenjang Sekolah : SMK
Bidang Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Program Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Mata Pelajaran : Pelaksanaan Konstruksi kayu
Materi Pembelajaran : Penggunaa/ pengoperasian alat ketam
manual- latihan dasar Mengetam
Kelas : XI
Fase Capaian : F
Alokasi Waktu : 30 menit

B. KOMPETENSI AWAL

Modul ini memerlukan prasayarat bagi peserta didik akan menggunakannya. Prasyarat
yang harus dipenuhi diantaranya yaitu :

1. Peserta didik telah mengenal alat ketam manual dan bagian-bagian dari ketam
manual dengan benar.
2. Peserta didik telah memahami cara penggunaan penggunaan ketam manual sesuai
dengan fungsinya

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Peserta didik mengikuti Pembelajaran sebagai Insan yang Beriman,Bertakwa


Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Berakhlak Mulia

2. Peserta didik menerapkan Berkenhinekaan Global dalam proses pembelajaran baik


didalam kelas, lingkungan maupun diluar sekolah terhadap Guru dan Peserta Didik
lainnya.

3. Peserta didik membudayakan jiwa Bergotong Royong dalam kegiatan bersama di


kelas dan di lingkungan sekolah.
4. Peserta didik mengembangkan potensi diri Bernalar Kritis, Mandiri Dan Kreatif
dalam proses pembelajaran guna mencapai Capaian Pembelajaran

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana : Ketam manual, Penggaris siku, Balok kayu, Mistar panjang, Palu kayu
dan peralatan kerja kayu lainnya yang diperlukan.

2. Prasarana : buku paket, modul, bahan ajar yang relevan dengan pembelajaran,
sumber belajar lain dari internet.

E. TARGET PESERTA DIDIK

Setelah mempelajari modul ini secara keseluruhan, diharapkan siswa dapat :

1. Peserta didik mampu memahami bagian-bagian alat ketam manual dengan benar.

2. Peserta didik mampu menggunakan alat ketam manual sesuai fungsinya.

3. Peserta didik mampu mengetam kayu hingga rata dan lurus menggunakan ketam
manual dengan benar.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan untuk capaian pembelajaran adalah model


pembelajaran tatap muka berbasis Project Based Learning.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dalam latihan dasar mengetam, peserta didik diharapkan mampu mengetam bidang 1
hingga rata dan lurus menggunakan ketam manual dengan benar.

B. PERTANYAAN PEMANTIK

Sebelum pembelajaran dimulai, silahkan Peserta didik jawab pertanyaan dibawah ini.
Tidak ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan ini.

1. Seberapa pahamkah ananda dalam mengetam kayu menggunakan ketam manual?


2. Apakah anda dapat menggunakan ketam manual sesuai dengan fungsinya?
3. Standar apakah yang menjadikan kayu bisa atau layak dipakai dalam kerja kayu?

C. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:

 Memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan


 Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
 Memeriksa kebersihan dan kerapihan ruang belajar.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah Pembelajaran Durasi Waktu


Pendahuluan 5 menit
1. Mengkondisikan workshop dan kesiapan peserta didik
2. Mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa
3. Mengecek kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Menjelaskan manfaat materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
6. Menyampaikan tentang pengumpulan tugas pada
minggu kemarin
Menginformasikan penilaian (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan)
Inti 20 menit
Pemberian Rangsangan (Mengamati)
1. Guru memperagakan cara penggunaan alat ketam
manual
2. Peserta didik mengamati dan memperhatikan materi
yang dijelaskan guru melalui media pembelajaran yang
disajikan.
Pertanyaan/ Identifikasi Masalah (Menanya,
Mengeksplorasi)
1. Peserta didik mengerjakan lembar kerja siswa secara
individu terkait dengan penggunaan alat ketam manual.
Mengumpulkan Data (Mengasosiasi)
1. Peserta didik memperagakan cara penggunaan alat ketam
manual.
Pembuktian dan Menarik Kesimpulan
(Mengkomunikasikan)
Peserta didik mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
untuk diperiksa kembali serta diberi penjelasan tambahan
oleh guru apabila terjadi kesalahan dalam penggunaan alat
ketam manual.
Penutup 5 menit
1. Siswa mengajukan pertanyaan bila ada yang belum jelas
2. Guru memberikan kesimpulan terhadap materi pelajaran
3. Guru melakukan briefing: Motivasi, Persiapan materi
selanjutnya
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan dengan doa dan
salam

E. ASESMEN

Jenis Asesmen :

1. Penilaian keterampilan
No Kriteria Penilaian Bobot Skor BxS
1. Mengingat bagian alat ketam 20
2. Bidang kayu rata 30
3. Bidang kayu lurus 30
4. Kebersihan 10
5. Ketepatan waktu 10
Jumlah 100

2. Penilaian sikap

Sikap
Nama Disiplin Teliti T. Jawab Responsif
N Pesert

B Nilai
o a
K

K
C

C
B

B
B

B
Didik

S
Keterangan :
KB = Kurang Baik
C = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

 Pengayaan : Diberikan kepada Peserta didik yang telah


mencapai Capaian Pembelajaran untuk
mengoptimalkan potensinya. (Instrumen
Pengayaan)

 Remidial : Diberikan kepada Peserta didik yang


membutuhkan bimbingan untuk mencapai
Capaian Pembelajaran atau Pembelajaran
mengulang. (Instrumen Remidial).
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

No : , SMK N 2 2024
Teknik Konstruksi Kayu
Jumlah Lembar : 2 Lbr JOBSHEET
Tgl Ukur : KONSTRUKSI Jurusan :
Waktu : KAYU SMK N 2 SOLOK
JOBSHEET LATIHAN DASAR MENGETAM KAYU
(ALAT KERJA TANGAN SEDERHANA)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dalam latihan dasar mengetam ini, peserta didik diharapkan mampu mengetam bidang 1
hingga rata dan lurus menggunakan ketam manual dengan benar.

II. TEORI SINGKAT


Ketam ialah sebuah alat tangan/perkakas untuk menghaluskan serta meratakan
perrmukaan kayu. Ketam terdiri dari rumah/badan ketam, mata/pisau ketam, dan baji.
Rumah ketam ada yang dibuat dari kayu dan ada juga dari besi tuang. Pada rumah ketam
dibuat lubang mata ketam bersudut 45, terhadap bidang dasar rumah ketam dan lebarnya
disesuaikan lebar mata ketam. Untuk mengkokohkan mata ketam dengan rumah ketam
dipergunakan baji. Supaya hasil pengetaman dapat diatur maka pada mata ketam
dipasang lidah/pematah sayatan, yang berguna pula untuk mematahkan sisa
pengetaman/tatal. Rumah-rumah ketam yang sering dipakai tukang kayu ada tiga macam
ukurannya, yang pendek = 18 cm, yang sedang - 30 cm, dan yang panjang - 45 s/d 55 cm.
Ukuran lebar mata ketam ialah 4,5 s/d 5 cm. kayu yang dapat dipakai yaitu yang sudah
diketam hingga rata dan lurus.

III. ALAT DAN BAHAN


- Ketam manual
- Penggaris siku
- Balok kayu 5/7 panjang 40 cm
- Mistar panjang
- Palu kayu

IV. KESELAMATAN KERJA


a. Pergunakanlah alat-alat yang baik dan benar untuk menghindarkan kegagalan dan
dapat mencapai hasil yang memuaskan dengan waktu yang lebih cepat
b. Perhatikan keselamatan alat-alat mapun keselamatan kerja
c. Pegang ketam tangan sesuai dengan fungsi pegangan yang ada
V. LANGKAH-LANGKAH
a. Bersihkanlah kayu yang akan diketam, bebas dari paku, pasir atau kotoran lainnya
yang dapat merusak mata ketam
b. Pilihlah salah satu sisi lebar ynag akan dijadikan bidang 1.
c. Letakkan kayu diatas meja kerja dengan posisi yang stabil, supaya saat diketam kayu
tidak bergerak.
d. Pengetaman dikerjakan pada permukaan yang telah dipilih sebagai bidang 1, dengan
posisi kuda-kuda agar tenaga cukup tercurahkan pada pekerjaan dimana ketam
dipegang diatasnya .
e. Ketamlah berulang kali, agar mendapatkan permukaan yang rata dan lurus.
f. Periksa hasil ketaman dengan menggunakan penggaris siku, tempelkan siku diatas
kayu lihat kearah sumber cahaya yang datang, tempelkan siku dibeberapa bagian,
depan,tengah dan ujung kayu. Jika tidak ada celah cahaya, maka permukaan kayu
sudah rata.
g. Hasil ketaman yang lurus dapat diperiksa dengan menempelkan mistar panjang pada
kayu, saat diintip antara mistar dan kayu tidak ada celah maka hasil ketaman sudah
lurus.

VI. GAMBAR KERJA


B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1) Pengamatan
Pernahkan kalian menggunakan peralatan serut/ ketam ,bisakah kalian sebutkan
beberapa yang kalian ketahui, , coba kalian amati pisau ketan dan lidah ketam yang
digunakan , bagaimana pengaturannya dan apa pengaruh lidah ketah terhadap mata
ketam yang ada dan bagaimana prosedur pengetaman buatlah rangkuman dan
diskusikan dengan temanmu untuk menguatkan konpetensi yang lebih luasSerta
presentasikanlah setelah diskusi selesai , bila kalian menemui kesulitan baca buku
bahan ajar ini atau kalian cari sumber informasi lain baik buku teks maupun
download dari internet.

2) Mengenal Peralatan Serut/Perata


Macam-macam alat serut/perata dan penggunaannya Alat serut/perata disebut juga
jenis alat ketam tangan. Ketam tangan adalah perkakas tangan yang digunakan untuk
meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu benda pekerjaan.
Ketam tangan terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
 Rumah ketam, (no.l)
 Pegangan Handle (no.2)
 Pegangan depan (knob); (no.3)
 Penjepit pisau ketam (no.4)
 Lidah ketam (no.5)
 Pisau ketam (no.6)
 Mur penyetel besarnya pengetaman (no. 7)
 Tongkat penyetel kelurusan pisau ketam (no.8)

3) Jenis-Jenis Ketam
Berdaarkan fungsi atau keguanaannya, maka ketam dapat dibedakan atas beberapa
jenis, dianataranya adalah sebagai berikut:
a. Ketam Pelurus
Ketam pelurus adalah ketam yang berfungsi membuat sisi kayu menjadi lurus,
disamping berfungsi untuk meratakan dan merapikan permukaan kayu. Katam ini
biasanya memerlukan panjang ukuran panjang badan ketam yaitu antara 40-50
cm. Ketam ini biasa dipergunakan untuk mengetam balok-balok panjang,
mengetam rangka yang membutuhkan kelurusan seperti rangka pintu, rangka
jendela, rangka lemari dan mobiler lainya. Disamping itu ketam pelurus sangat
dibutuhkan untuk pekerjaan penyambungan papan arah melebar, agar sisi papan
yang disambung menjadi lurus dan bila dipertemukan betul-betul menjadi rapat.
Oleh karena itu sayatan dari ketam pelurus tidak begitu tebal dan pengetaman
yang dikeluarkan relatif tipis dan halus,

b. Ketam pengupas
Ketam pengupas adalah ketam yang biasa dipakai untuk mengupas bagian kulit
dari kayu balok atau papan agar permukaannya bersih dari kotoran dan serabut
serat kayu. Ketam ini ukurannya menegnah (midle size) Pada umum setiap kayu
yang akan diketam lurus dikupas kulit luarnya terlebih dahulu dengan ketam
pengupas ini dan baru selanjutnya ditimpali dengan ketam pelurus. Ketam
pengupas rata-rata hasil serutannya lebih kasar, dan hasil pengetaman sulit untuk
bisa lurus dan datar dengan baik. Ketam pengupas ukurannya biasanya lebih
pendek dari ketam pelurus, yaitu kisaran 25-35 cm.

c. Ketam penghalus
Ketam penghalus adalah ketam pendek atau sering juga dinamakan ketam kodok,
dengan panjangnya antara 12-20 cm. ketam ini berfungsi untuk menghaluskan
permukaan kayu yang akan dirapikan (finishing) menyelang didompul atau dicat,
terutama jika akan memakai cat pelitur. Biasanya semua permukaan yang akan
dipelitur perlu dirapikan apakah permukaannya sudah rapi dari bekas-bekas
pukulan palu, atau belum terketam baik waktu pengetaman lurus awalnya,
sambungansambungan yang belum sejajar dan rapi permukaannya seperti pada
daun pintu, jendela, lemari dan barang furniture lainnya. Ketam ini dibuat pendek
agar bahagian-bahagian yang melekuk masih bisa dihaluskan. Karakteristik dari
ketam ini, posisi sudut mata ketam dibuat lebih vertikal dari ketam biasa yaitu
dengan sudut 500 terhadap dasar ketam, sedangkan kalau ketam biasa sudut
sayatannya hany 450 . Disamping itu celah tempat mata ketam dibuat lebih
sempit, untuk menghindari serat kayu terkelupas saat mengetam, terutama bila
bertemu dengan serat-serat kayu yang tidak beraturan. Hasil pengetaman ketam
pendek ini harus betul-betul halus, kalau pengetamannya dipegang hampir sama
dengan memegang kapas saja.
d. Ketam profil
Ketam profil adalah ketam yang digunakan untuk membuat profil pada berbagai
komponen furniture, misalnya membuat les profil pada lisplank atap, lis pinggir
palfon, lis kozen, daun pintu, jendela dan berbagai variasi dan ornamen pada
mobiler.

Pada gambar.a memperlihatkan bentuk ketam profil lebar yang terdiri dari dua
mata ketam, sedangkan gambar 3.26.b model ketam profil tipis, yang biasa
dipakai untuk membuat les rangka pintu kaca, dengan ukuran profil 1 x 1 cm.
Selanjutnya bentuk atau motif profil bisa dibuat bervariasi sesuai dengan
kebutuhan.

e. Ketam sponing
Ketam sponing dibutuhkan untuk membuat sponing dari kozen pintu dan jendela,
juga sering dipergunakan untuk membuat sponing pemasangan kaca pada daun
pintu dan jendela, atau pada banyak elemen pekerjaan pembuatan mobiler.Ketam
sponing ini bentuknya hampir sama dengan ketam biasa untuk sponing kosen, dan
atau hampir mirip dengan ketam profil tipis, untuk jelasnya dapat dilihat salah
satu mdel dari ketam sponing. Sifat dari ketam sponing yaitu mata ketam dapat
menyayat sampai kepinggir.

f. Ketam alur
Ketam alur digunakan untuk membuat alur, seperti alur tempat memasang kaca
atau panel pada rangka pintu dan jendela, membuat alur dan lidah pada
sambungan dinding papan, atau berbagai kebutuhan alur pada konstruksi kerja
kayu lainnya.

g. Ketam lengkung
Ketam lengkung ketam ini bertujuan untuk mengetam permukaan kayu yang
melengkung ataupun yang cembung sesuai dengan kebutuhan. Dimana pada
ketam biasa permukaan yang diketam harus dalam kondisi datar dan lurus,
sedangkan banyak kebutuhan konstruksi yang memerlukan bidang kayu
melengkung atau cembung, seperti mengetam kayu kozen dan daun jendela
bundar. Maka bahagian dalam dari kozen bundar tidak akan bisa diketam dengan
ketam biasa, maka diperlukan jenis ketam bundar.
h. Ketam konkaf (round face)
Semula ketam konkaf (Round Face) yang sering juga disebut dengan ketam seraut
dirancang untuk membentuk ruji-ruji roda kereta kuda. Ketam konkaf yang
semula dibuat dari kayu, akhir-akhir ini semakin tersisihkan oleh ketam logam
yang dapat distel dengan cermat dan tidak cepat rusak dalam pemakaiannya.
Dewasa ini ketam konkaf terutama sekali digunakan untuk merapikan permukaan-
permukaan lengkung pada benda-benda kerja Alat ini berfungsi untuk
mengaluskan bentukbentuk yang lengkung atau cekung dengan ukuran lebar
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai