Anda di halaman 1dari 26

Suku Punan

Batu
Suku Pemburu - Peramu Terakhir
Di Pulau Kalimantan
Nama Anggota
Adinda Mafisa Hanum (23/513748/SV/22256)
Ariel Herlambang (23/514607/SV/22390)
Fanisa Salsabrina Azzahra (23/515096/SV/22475)
Dyah Widyaningrum (23/516534/SV/22687)
Cinta Cahyarani (23/518185/SV/22911)
Latar Belakang
Masyarakat Suku Punan Batu ini menempati area pinggiran sungai
Sajau dan Gunung Benau, lebih tepatnya di dalam hutan Benau
Sajau, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Berbeda dengan
suku dayak lainnya di Kalimantan, pada umumnya yang memiliki
jejak bauran genetik migrasi Austronesia yang membawa budaya
agrikultur atau bercocok tanam. Sedangkan suku punan batu
menau sajau memiliki jejak yang lebih tua dari itu yang dikenal
sebagai Pra-austronesia yang mana hanya membawa budaya
berburu dan meramu saja. Saat ini, Suku Punan Batu Benau Sajau ini
hanya beranggotakan 35 KK atau kepala keluarga, yang mana
keseluruhannya hanya mencapai kurang lebih 100 jiwa.
Suku Punan Batu
dan Indigenous
Kehidupan sehari-hari masyarakat Punan Batu masih sangat
bergantung pada alam
Hidup nomaden dan tinggal di liang atau goa bebatuan
Merasa aman dan nyaman tinggal di alam karena lebih bebas
Bertahan dengan berburu dan meramu
Tertutup dari masyarakat luar
Kerentanan yang dihadapi
MENURUNNYA POLA MAKAN BUDAYA MERAMU &
KEBERADAAN BERGANTI BERBURU TERKIKIS
HUTAN
Terbiasa Menurunnya keberadaan
Akibat adanya mengonsumsi buah, isi hutan menyulitkan
kegiatan ekspansi ubi-ubian, dan masyarakat Punan Batu
perkebunan kelapa hewan, sekarang untuk berburu.
sawit dan Hak harus mengganti
Pengusahaan Hutan dengan beras
(HPH)
Pengetahuan Indigenous
Suku Punan Batu
Menurut Nakashima (dalam Ina & Ana, 2016) pengetahuan adat (Indigenous
Knowledge) merupakan suatu pengetahuan lokal yang unik dalam budaya atau
komunitas tertentu. Terdapat nama lain dari indigenous knowledge meliputi
pengetahuan lokal, pengetahuan rakyat, pengetahuan masyarakat, kearifan
tradisional, dan ilmu tradisional. Pengetahuan ini diturunkan antar generasi,
biasanya dari mulut ke mulut atau ritual budaya, dan telah menjadi dasar untuk
kegiatan memenuhi kebutuhan seperti berburu, bertani, perawatan dan
sebagainya.

Averweg & Greyling (dalam Prity & Lynn, 2016) defined IK as the “knowledge
that an indigenous (local) community accumulates over time”.
Pengetahuan Indigenous
Suku Punan Batu

#1 #2 #3
#1

Kehidupan dan

#2 #3
kematian Punan
adalah Hutan. Tidak
adanya hutan Suku
Punan punah atau
terancam
#2

Makanan pokoknya
bukanlah beras

#1 #3
melainkan Kaga atau
ubi yang tumbuh liar di
hutan seperti ubi
kariting, ahbat, tubong,
bahet, dan paritotung
#3

#1 #2
Tidak beragama,
tetapi memiliki
sebuah kepercayaan
atau keyakinan yang
disebut Latala
Pengetahuan Indigenous
Suku Punan Batu

#4 #5 #6
#4

Hidup nomaden atau


berpindah-pindah dari

#5 #6
satu tempat ke tempat
lain dan terkadang
tinggal di pinggiran
Sungai Sajau dan goa-
goa di Gunung Benau
layaknya kehidupan
prasejarah tergantung
pasokan makanan yang
ada.
#5

Pantang

#4 #6
menempuh
pendidikan dan
Bercocok tanam
karena telah turun-
temurun dari nenek
moyang mereka
#6

Hanya

#4 #5
mengandalkan
hasil hutan atau
komoditi hutan
dan berburu-
meramu bahkan
obat-obatan pun
mengandalkan
hutan
Pengetahuan Indigenous
Suku Punan Batu

#7 #8 #9
#7
Biasa berkomunikasi
dengan simbol. Setiap

#9
keluarga memiliki benda

#8
yang dijadikan sebagai
simbol. Dapat berupa
kain, kertas, dan
tanaman. Simbol
tersebut nantinya akan
dipasang di ranting
pohon dan ditancapkan
di tanah atau di jalan
setapak
#7 #8
Biasa berkomunikasi dengan
Sebelum melakukan
simbol. Setiap keluarga

#9
perburuan di esok harinya,

#7
memiliki benda yang
dijadikan sebagai simbol. suku punan memiliki tradisi
Dapat berupa kain, kertas, mantra yang disebut menira
dan tanaman. Simbol atau ritual khusus yang mana
tersebut nantinya akan menira tersebut berupa
dipasang di ranting pohon lantunan-lantunan doa untuk
dan ditancapkan di tanah Latala yang dilakukan di
atau di jalan setapak malam hari
#7 #9
Biasa berkomunikasi dengan Pantangan menebang
simbol. Setiap keluarga pohon, suku punan batu

#7
memiliki benda yang mempercayai apabila

#8
dijadikan sebagai simbol.
menebang pohon
Dapat berupa kain, kertas,
sembarang akan
dan tanaman. Simbol
mendapatkan mala petaka
tersebut nantinya akan
dipasang di ranting pohon
atau busung lapar. Maka
dan ditancapkan di tanah sebelum memotong pohon
atau di jalan setapak harus ada penggantinya
terlebih dahulu.
Pengetahuan Indigenous
Suku Punan Batu

#10
#10

Hidup berkelompok dan


memiliki ikatan
kekeluargaan yang sangat
erat. Tidak ada yang
individualisasi.
Kesimpulan
Suku Punan Batu di Kalimantan Utara merupakan
masyarakat adat yang kini mulai tersingkir dan
mengalami kerentanan. Kehidupan suku Punan Batu
bergantung pada keberadaan hutan. Namun,
pengalihfungsian hutan mendesak mereka untuk
meninggalkan budaya dan kebiasaan hidup mereka.
Perlu adanya upaya-upaya lebih lanjut untuk
melindungi wilayah, budaya, pengetahuan, dan juga
hak-hak suku Punan Batu.
Referensi
CNN Indonesia. (2023). Hikayat Suku Punan Batu Benau Sajau. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=8IwqWNlcltQ
Jain, P., & Jibril, L. (2016). Expanding Library Services for Indigenous Community Posteriy: A Case of
Selected Public Libraries in Botswana. IFLA's institutional repositoryPaper presented at: IFLA WLIC
2016 – Columbus, OH – Connections. Collaboration. Community in Session 168 - Indigenous Matters.
Diakses pada 12 Maret 2024 pukul 12.00 WIB melalui https://library.ifla.org/id/eprint/1445
Tribun Kaltara Official. (2023). Siapa Suku Punan Batu, Mengenal Pemburu Peramu Terakhir di
Kalimantan. Diambil dari https://youtu.be/ZUy4864SR9U?feature=shared
Utami, V. A., & Irhandayaningsih, A. (2016). PRESERVASI PENGETAHUAN BAGI KEBERLANGSUNGAAN
INDIGENOUS KNOWLEDGE MASYARAKAT SUKU SAMIN KABUPATEN PATI. Jurnal Ilmu Perpustakaan,
5(1), 101-110. Diakses pada 12 Maret 2024 pukul 11.40 WIB melalui
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15289
Referensi gambar

kompas.id

kompas.id
goodnewsfromindonesia.id
ADA
PERTANYAAN
GUYSS???
Video Dokumenter Punan Batu
THANK YOU
GUYSSS!!!

Anda mungkin juga menyukai