Disusun Oleh :
1. Endah Susilowati / 41122083
2. Natasha Vinley / 41122077
3. Immanuel Ian / 41122072
4. Riski Andreas / 41122070
Dosen Pengampu:
Vivi Ristanti.,S.KM.,M.M
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2.3 PACKAGING.....................................................................................
2.3.3 POSITIONING..............................................................................
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Owner
Endah Susilowati
5
- Umur produktif serta mempunysi fisik yang kuat
- Mampu memenuhi target produksi
Training:
- Pengenalan cara kerja / proses kerja
- Pelatihan penggunaan peralatan produksi dan kualitas produk
2. Bagian Pemasaran
Recruitment :
- Analisis kebutuhan SDM
- Penyebaran informasi lowongan pekerjaan
- Deskripsi pekerjaan
- Tes pengetahuan pemasaran
- Mampu memenuhi target penjualan
Training:
- Pelatihan produk dan layanan (cara memasarkan produk)
- Pelatihan strategi pemasaran
- Pelatihan komunikasi (jelas dan persuasif)
3. Bagian Keuangan
Recruitment :
- Analisis kebutuhan SDM
- Penyebaran informasi lowongan pekerjaan
- Deskripsi pekerjaan
- Tes pengetahuan keuangan dan ketrampilan analitis
Training:
- Pelatihan sistem keuangan (pencatatan dan pelaporan)
- Pelatihan manajemen resiko keuangan
2.2 ASPEK PRODUKSI
2.2.1 BAHAN BAKU
Bahan baku adalah bahan mentah atau bahan dasar yang digunakan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Dibawah ini adalah bahan baku
yang dibutuhkan dalam proses produksi sambal pecel pak kumis:
1. Garam
2. Bawang Putih
3. Daun Jeruk
4. Kencur
5. Asam Jawa
6. Gula Merah
7. Kacang Tanah
7
4. Masukkan Gula Merah -> tumbuk sampai halus dan tekstur mencair
5. Masukkan Kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan (blender, tumbuk dan
aduk sampai merata dengan bumbu
2.2.3 PACKAGING
Packaging atau pengemasan merupakan aspek penting dalam proses produksi dan
distribusi produk. Fungsi pengemasan tidak hanya terbatas pada aspek estetika,
tetapi juga berperan dalam melindungi produk, memudahkan penyimpanan,
transportasi, dan memberikan informasi kepada konsumen.
Produk Sambel Pecel Pak Kumis ini dikemas menggunakan plastic cup dengan
ukuran 100 gram dan 250 gram
1. Demografis:
Usia: Dewasa – lansia (Ibu Rumah Tangga)
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendapatan: Tingkat pendapatan tinggi, menengah, atau rendah
2. Geografis:
Lokasi: Perkotaan
3. Psikografis:
Gaya Hidup: Orang yang menyukai makanan alami tradisional simple
Kelas Sosial: Menengah kebawah
9
2.3.2 TARGET PASAR
Target pasar adalah kelompok konsumen yang menjadi fokus utama dari upaya
pemasaran suatu produk atau jasa. Dalam menentukan target pasar, perusahaan
mengidentifikasi segmen-segmen pasar yang paling relevan dan memiliki potensi
tinggi untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Sambel Pecel Pak Kumis
menemukan target pasar di wilayah Narogong (Pasar tanah merah) karena
beberapa faktor:
2.3.3 POSITIONING
Positioning (penempatan) adalah upaya untuk menciptakan citra atau posisi yang
unik dan diinginkan bagi suatu produk atau merek di benak konsumen, terutama
jika dibandingkan dengan produk atau merek pesaingnya. Positioning melibatkan
sejumlah keputusan strategis untuk menentukan cara terbaik untuk memposisikan
produk di pasar.
Merk
Komposisi Kontak
Bahan Produsen
Pembuatan
“Home Made Tanpa
Pengawet”
11
2.3.4 MEDIA PEMASARAN
1. Pasar Tradisional
1. BIAYA PRODUKSI
2. BIAYA KEMASAN
3. PENENTUAN HARGA/PACK
Harga produk jadi “Sambel Pecel” per pack siap jual ke pasaran dan Harga modal
yang dikeluarkan dalam pembuatan per pack nya
13
4. PENJUALAN & LABA DALAM 1 BULAN
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Menghasilkan pendapatan
2. Mempertahankan tradisi kuliner lokal dan resep tradisional
3. Memberikan pilihan kuliner yang berbeda
4. Mendorong ekonomi lokal (UMKM)
5. Memenuhi kebutuhan pasar
6. Pemberdayaan petani dan industri local
Dengan adanya perencanaan bisnis yang baik dapat membantu sebuah bisnis itu
untuk terus berkembang, dengan perencanaan yang baik dalam aspek-aspek
produksi,pemasaran,dan keuangan maka bukan suatu hal yang sulit untuk
menghadapi resiko-resiko yang dapat mengancam bisnis suatu saat.
15