Anda di halaman 1dari 24

Proposal Bisnis

S nacks
E S T. 2 0 2 2

CAMILAN & MAKANAN KEKINIAN

Alifvia Daswita 1810442014


Rifqi Kamaddin Sholeh Lubis 1810442047
Husnul Hafifah Rizgita 1810442051
Ariqah Ardelia 1810442071
Viesca Fredilla Hanif 1810443001
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang (Gambaran Umum) ............................................................... 1
1.2. Visi dan Misi Usaha ....................................................................................... 1
1.3 Motto .............................................................................................................. 2
1.4 Tagline............................................................................................................ 2
2. ASPEK MANAGEMEN & ORGANISASI .............................................................. 3
2.1. Tim Managemen ............................................................................................ 3
2.2 Struktur Organisasi ......................................................................................... 3
2.3 Model Canvas................................................................................................. 4
2.4 Analisis Pasar ................................................................................................. 6
2.5 Aspek Lingkungan ......................................................................................... 7

3. ASPEK PEMASARAN ............................................................................................. 8


3.1. Strategi Pemasaran ......................................................................................... 8
4. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI ....................................................................... 10
4.1. Aspek Teknis ................................................................................................ 10
4.2. Proses Produksi ............................................................................................ 11
4.3. Tanah dan Bangunan .................................................................................... 18
4.4. Sarana Penunjang ......................................................................................... 18
4.5. Mesin dan Peralatan ..................................................................................... 18
4.6 Biaya Umum Usaha/Pabrik .......................................................................... 18
5. ASPEK KEUANGAN ............................................................................................. 19
5.1. Sumber Pendanaan Usaha ............................................................................ 19
5.2. Proyeksi Keuangan....................................................................................... 19
5.3. Analisa Keuntungan ..................................................................................... 19
6. PENUTUP ............................................................................................................... 22

i
Portfolio
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang (Gambaran Umum)


Makanan ringan atau camilan merupakan makanan yang sering kali
dikonsumsi diluar waktu makan utama. Ada berbagai macam camilan, mulai
camilan yang manis hingga asin. Tak dapat dipungkiri bahwa camilan sangat
diminati di berbagai kalangan, baik anak kecil maupun orang dewasa. Menururt
jenisnya camilan yang banyak beredar di pasaran saat ini adalah camilan yang
mengandung monosodium glutamate (MSG), kalori, lemak, dan zat-zat lain yang
berbahaya (Unpad, 2012). Tingkat konsumsi camilan dengan kandungan MSG
yang tinggi memberi efek kepada konsumen yaitu dapat menyebabkan
kegemukan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar konsumen tidak
mengetahui jenis camilan yang baik untuk kesehatan, sehingga untuk menjadi
solusi kebutuhan konsumen agar lebih memperhatikan kesehatan, saat ini telah
banyak diproduksi jenis camilan yang memproklamirkan diri sebagai camilan
sehat. Camilan sehat mulai menjadi perbincangan, karena masyarakat mulai
menyadari akan pentingnya kualitas makanan yang dikonsumsi untuk menjaga
kesehatan.

Masyarakat Indonesia cenderung memiliki kebiasaan ngemil. Maka dari


itu kebiasaan ngemil tersebut menjadi peluang bisnis bagi industri camilan untuk
memproduksi berbagai jenis camilan. Produk camilan kini kian membanjiri pasar
dengan pilihan yang semakin beragam, salah satunya cemilan yang memiliki rasa
asin. Camilan & Makanan Kekinian menghadirkan cemilan dengan rasa nikmat
dan bahan-bahan pilihan. Produk-produk dari Camilan & Makanan Kekinian
diantaranya ialah siomay mini kering, kerupuk seblak, dan kerupuk bening. Untuk
produk-produk yang disajikan, Camilan & Makanan Kekinian menggunakan
bahan-bahan pilihan yang berkualitas dan tidak menggunakan MSG.

Camilan & Makanan Kekinian hadir untuk menjadi salah satu produsen
cemilan sehat yang tetap nikmat untuk di nikmati. Dengan harga yang terjangkau
yaitu mulai dari Rp. 10.000,00 konsumen sudah bisa menikmati sensasi cemilan
sehat untuk dikonsumsi sendiri maupun bersama keluarga dan orang tersayang..
Camilan & Makanan Kekinian dapat dijumpai di kawasan Pasar Baru, Padang.

1.2. Visi dan Misi Usaha


Visi : Menghadirkan camilan sehat dan nikmat bagi masyarakat”
Misi : Menjual camilan sehat dengan varian kekinian yang di gemari
masyarakat.
- Memberikan variasi camilan dan makanan bagi konsumen yang ingin
ngemil.
- Senantiasa mengikuti perkembangan trend makanan yang sedang hype
di kalangan masyarakat.

1
1.3 Motto

“Kerja jujur dan selalu bersyukur”

1.4 Tagline
“Sehat, Nikmat, dan Bersahabat”

2
2. ASPEK MANAGEMEN & ORGANISASI
2.1. Tim Managemen
Bisnis Camilan & Makanan Kekinian didirikan oleh lima orang yang menanamkan
modal. Lima orang ini menjadi pemilik sekaligus penanngung jawab dari bisnis ini.
Bisnis ini membutuhkan modal sebesar Rp. 15.000.000, dimana 30% berasal dari
investor.
• Nama Bisnis / Usaha : Camilan & Makanan Kekinian
• Nama Pemilik / Pimpinan :
1. Rifqi Kamaddin Sholeh Lubis
2. Alifvia Daswita
3. Ariqah Ardelia
4. Husnul Hafifah R
5. Viesca Fredilla Hanif
• Alamat tempat usaha : Pasar Baru , Kec Pauh, Kota Padang

2.2 Struktur Organisasi


• Struktur Organisasi

• Jumlah staf
Struktur organisasi yang ingin dibentuk yakni struktur organisasi formal
dengan satu orang direktur, manager dan staf karyawan. Yang masing-masing
dibagi menjadi:
- Direktur : Rifqi Kamaddin Sholeh Lubis
- Operasional Manager : Alifvia Daswita
1 orang staf di bagian desain tempat dan pemasaran produk
2 staf juru masak
1 staf bagian pemesanan dan pengecekan stok bahan baku
- Marketing Manager : Viesca Freddilla Hanif
2 karyawan toko
1 admin staf toko online
- Finance Manager : Ariqah Ardelia
1 karyawan
- HRD Manager : Husnul Hafifah R
1 karyawan

3
• Uraian Tugas
1. Direktur` : Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan
perusahaan. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang
mungkin dihadapi perusahaan, pun bertanggung jawab
terhadap keuntungan perusahaan. Menentukan,
merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam
perusahaan.
2. Operasional Manager : Bertanggung jawab untuk memastikan pengelolaan dan
pengendalian proses produksi serta distribusi semua unit
operasional dilakukan secara berkualitas, efektif dan
efisien serta memenuhi ketentuan dan standar operasional
prosedur perusahaan yang berlaku juga standar yang
dikehendaki pelanggan
3. Marketing Manager : Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep
dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan
memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang
bangun dan implementasi manajemen pemasaran,
penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan
4. Finance Manager : Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis
dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat
keuangan yang sesuai. Bekerja sama dengan manajer
lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa
aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum
keuangan perusahaan.
5. HRD Manager : Mengevaluasi karyawan yang menjadi bawahannya dan
departemen sumber daya manusia untuk mengembangkan
penilaian kerja secara lebih efektif serta memastikan jika
penilaian kinerja tersebut dapat dilakukan oleh seluruh
karyawan perusahaan.

2.3 Model Canvas


2.3.1 Customer Segments
- Remaja
- Mahasiswa

2.3.2 Value Proposition


- Konsep camilan & makanan kekinian yang banyak diminati seluruh
kalangan usia dengan konsep penyajian yang baru dan menarik
- Macam-macam jenis camilan & makanan kekinian dari makanan tradisional
maupun makanan luar yang saat ini sedang menjadi tren di pasaran
- Produk olahan camilan & makanan dengan rasa nusantara yang cocok di
lidah orang Indonesia

4
- Produk praktis dan aman jika disimpan lama.
- Pelayanan dengan respon cepat dan menerima jasa antar produk

2.3.3 Channels
- Media social marketing
- Reseller
- Partnership
- Direct marketing (pemesanan secara online: GoFood, Grabfood,
ShoppeFood,dll)

2.3.4 Customer Relationship


- Memanfaatkan Socialmedia (Instagram, twitter, dll) untuk berkomunikasi
dengan custumer
- Meminta review produk kepada pelanggan setelah pembelian produk

2.3.5 Revenue Streams


- Keuntungan Penjualan produk camilan & makanan
- Keuntungan dari pengadaan event

2.3.6 Key Resources


- Sumber daya manusia (pengolah produk camilan&makanan)
- Produk dagangan
- Sistem pembayaran langsung/online
- Kendaraan antar produk di wilayah tertentu
- PC, internet
- Dapur produksi

2.3.7 Key Activities


- Menjual produk dan layanan dengan berbagai kategori (online/langsung)
- Mengadakan event untuk promosi (seperti di acara2 seminar, lomba, dll)
- Pencatatan penjualan
- Produksi camilan&makanan (peracikan bumbu,pemasakan, tes rasa,
penemasan dan Quality Control)
- Marketing
- Distribusi
- Pencatatan Keuangan

2.3.8. Key Partnerships


- Toko Bahan Makanan
- Toko Plastik
- Percetakan
- Suplier Produk

2.3.9 Cost Structure


- Biaya sumber daya manusia

5
- Biaya operasional (toko,transportasi)
- Biaya sistem pencatatan pembelian/penjualan
- Biaya produksi
- Biaya pengadaan event
2.4 Analisis Pasar

2.4.1 Segmentasi dan Target Pasar Perilaku Pembeli


Di Kota Padang terdapat banyak sekolah dan perguruan tinggi. Universitas
Andalas merupakan universitas yang berada di Kota Padang yang berada di Limau Manih
Kec Pauh. Posisi Universitas Andalas yang jauh dari perkotaan dan memiliki banyak
mahasiswa menjadikannya salah satu tempat strategis untuk membuka bisnis makanan,
selain itu terdapat banyak sekolah menengah atas di sekitar Kawasan Kecamatan Pauh.
Target pasar dari bisnis ini adalah mahasiswa Universitas Andalas dan pelajar Sekolah
Menengah atas. Selain mahasiswa Universitas Andalas juga terdapat mahasiswa
Politeknik Negeri Padang, dimana posisi kampus Politeknik Negeri Padang
berdampingan dengan Universitas Andalas

2.4.2 Analisis Pesaing

- Strengths (kekuatan)
Dalam bisnis ini banyak kelebihan yang dimiliki diantaranya, bisnis ini belum
banyak yg memulai terkhusus untuk daerah padang, setelah di survei tidak ada yang
membuat camilan & makanan kekinian diwilayah sumatera barat, bisnis ini juga memiliki
daya Tarik konsumen yang gemar makan makanan yang tidak berat tetapi mengeyangkan,
juga bisnis ini bisa masuk ke pasar tradisional, pasar modern maupun online. Bisnis
camilan ini juga memiliki keunikan tersendiri karna biasanya siomay identik dengan
kuah, sekarang ada inovasi baru membuatnya menjadi makanan kering dan dapat
dikonsumsi kapanpun dan dimanapun, konsumen akan merasakan sensasi makan camilan
dengan cara dan baru. Bisnis ini akan dipasarkan antar mahasiswa terlebih dahulu untuk
melihat review yang diberikan pelanggan awal untuk dijadikan bahan pertimbangan
untuk kelanjutan bisnis ini.
- Weaknesses (kelemahan)
Dalam bisnis ini memiliki sedikit kendala nantinya dalam memasarkan produk,
dimana bisnis ini akan bersaing dengan aneka jenis camilan rumah lainya. Dan konsumen
bisa merasakan bahwa bisnis ini tidak akan bertahan lama, dikarenakan makin hari
kemungkinan mereka akan merasa bosan makan camilan ini dan memilih mencoba
makanan baru yang lebih unik lainnya
- Opportunities (peluang)
Peluang dalam bisnis ini sangat menjanjikan, dimana sekarang masih di masa
pandemi dan masih dalam PPKM dan orang-orang masih dianjurkan untuk jangan dulu
berkumpul di tempat keramaian, bisnis ini dapat dijadikan solusi bagi konsumen yang
masih berdiam diri dirumah dan tidak bisa keluar, tetapi ingin mencoba makanan baru
yang sedang tren seperti cemilan unik ini, perkembangan dunia bisnis online masih terus

6
berkembang hal ini dapat dijadikan peluang sebagai wadah menjual produk di
marketplace online.
- Threats (ancaman)
Hambatan dari bisnis ini adalah makin banyaknya produsen makanan dan
cemilan unik lainnya baik di penjual local maupun penjual online, pesaing yang memiliki
inovasi baru juga menjadi ancaman dalam bisnis ini

2.5 Aspek Lingkungan

2.5.1 Pemasok
Pemasok bahan baku utama dari bisnis camilan & makanan kekinian ini adalah di
sekitaran Pasar Alai, Padang Timur, Kota Padang. Pasar Alai dipilih sebagai pemasok
bahan baku utama dari bisnis ini karena memiliki bahan baku yang berkualitas dengan
harga yang bersaing.
2.5.2 Pelanggan
Berdasarkan data yang didapatkan, Bisnis camilan & makanan kekinian di
targetkan untuk remaja khususnya para pelajar smp, sma dan mahasiswa. Dimana rentang
usia tersebut mengemari makanan siap saji dan ingin mencoba hal-hal baru termasuk
dalam hal makanan.
2.5.3 Pegawai
Pegawai yang akan terlibat dalam memproduksi produk adalah semua karyawan
di rumah produksi dan para penjual bahan olahan dipasar.

7
3. ASPEK PEMASARAN

3.1. Strategi Pemasaran


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan marketing mix 4P_7P yang
terdiri atas :
3.1.1 Product
Camilan & makanan kekinian mungkin saat ini sedang menjadi tren di
masyarakat, tetapi sangat jarang ditemukan camilan & makanan kekinian
yang sehat dan aman dikonsumsi sehari-hari.dengan cita rasa yang berbeda
yang sesuai dengan selera anak muda. Dengan pembaharuan yang sangat
signifikan dan penambahan variasi rasa serta level kepedasan kualitas dan
didukung dengan kemasan yang sangat menarik sehingga mudah dibawa
keman-mana akan menjadi camilan & makanan yang sangat disukai
masyarakat.
3.1.2 Price
Camilan & makanan kekinian ini sangat mudah ditemui karena lokasi
toko dekat dengan tempat pemberhentian bus kampus serta dekat dengan
sekolah-sekolah serta kos mahasiswa. Dengan harga yang sesuai dengan
kantong mahasiswa serta pelajar sekolah agar pembeli puas dan senang.
Penjualan di media sosial akan banyak menawarkan diskon-diskon menarik.
3.1.3 Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara :
a. Media cetak dan sosial
- Media Cetak : Brosur, iklan majalah/koran.
- Media sosial : instagram, youtube, tiktok dan facebook
b. Sales Promotion
Camilan & makanan kekinian akan dipasarkan melalui bazar- bazar,
seperti bazar sekolah, bazar di acara kampus untuk membantu
memboomingkan produk yang dijual.
c. Public Relation
Camilan & makanan kekinian akan menawarkan kerja sama dengan
minimarket, supermarket serta perusahaan besar agar dapat membantu
dalam proses penjualan dan promosi. Dengan cara ini dapat memudahkan
produk terkenal dan menambah penjualan.
3.1.4 Placement
Lokasi usaha yang dekat dengan kawasan kos mahasiswa dan sekolah
sehingga memudahkan konsumen dalam membeli secara lansung dan juga
produk akan didistribusikan ke minimarket, umkm dan juga bisa membeli
secara online.
3.1.5 People

8
Camilan & Makanan kekinian sangat diminati oleh semua lapisan
masyarakat mulai dari kecil sampai dewasa. Dengan penambahan variasi
rasa dan level kepedasan ini membuat semua lapisan masyarakat
menyukai camilan & makanan kekinian ini sehingga dapat meningkatkan
penjualan.
3.1.6 Process
Camilan & makanan kekinian adalah makanan yang dimana dapat
dikonsumsi langsung tanpa perlu memasaknya kembali jika ingin
dikonsumsi serta penyajian dengan kemasan buka tutup yang praktis
sehingga aman jika masih bersisa tanpa mengurangi rasa dan kerenyahan
camilan & makanan tersebut.
3.1.7 Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual
produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang
menarik dan bersih untuk toko.
Camilan & makanan kekinian dikemas dengan kemasan yang sangat
menarik dan juga lokasi usaha yang luas dengan tempat yang bersih dan
sangat mudah ditemui membuat masyarkat yang membeli merasa nyaman
dan tidak bosan untuk berkunjung

9
4. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

4.1. Aspek Teknis


Dalam mendirikan sebuah bisnis, banyak aspek yang perlu diperhatikan,
diantaranya yaitu sasaran pasar, bahan baku, peralatan yang digunakan, tempat
mendirikan usaha, tenaga pekerja, dan aspek legalitas.
• Sasaran Pasar
Sararan konsumen yang ditargetkan dalam bisnis ini adalah pelajar dan
mahasiswa. Oleh karena itu, lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang berdekatan
dengan sekolah serta Kawasan yang banyak ditempati oleh mahasiswa.
• Bahan Baku
bahan-bahan yang digunakan dalam membuat macam-macam camilan yang
ada di dipasarkan terbagi menjadi dua yaitu bahan utama dan bahan pendukung.
Bahan utama dari menu yang tersedia yaitu siomay mini kering, kerupuk seblak,
dan kerupuk bening. Sedangkan bahan pendukung adalah bahan-bahan berupa
bumbu-bumbu masakan yang disesuaikan dengan jenis level kepedasan setiap
camilan&makanan.
• Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan untuk proses produksi dipilih alat dengan kualitas
baik sehingga alat dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan agar produk
yang dihasilkan berkualitas.
• Tempat mendirikan usaha
Untuk bisnis ini Lokasi yang kami pilih untuk mendirikan usaha ini berada
di daerah Pasar Baru, Padang, Sumatera Barat dan juga secara online.
• Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang akan dipekerjakan adalah orang-orang yang memenuhi
kriteria. Dalam pemilihan tenaga kerja dipilih berdasarkan kemampuan memasak,
serta memasarkan. Pemilihan tenaga kerja terbuka untuk umum agar semakin
banyak yang mendaftar maka diharapkan didapatkan pekerja yang terampil, ulet
dan tekun.
• Aspek Legalitas
Salah satu proses yang harus dilakukan untuk dapat mendirikan usaha ialah
pengurusan surat-surat yang berkaitan dengan hukum yang harus dilengkapi agar usaha
kita terjamin legalitasnya sehingga akan terhindar dari permasalahan-permasalahan
hukum di kemudian hari. Begitu juga dengan pembuatan usaha “Camilan dan Makanan
Kekinian”. Surat-surat yang harus dilengkapi diantaranya adalah:
1. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Surat Izin Tempat Usaha merupakan sebuah surat yang dikeluarkan untuk badan
usaha, perseorangan yang membuka tempat usaha. Surat legalitas ini dikeluarkan oleh

10
badan hukum yang lokasinya berdekatan dengan tempat usaha atau perusahaan tersebut
dan dibuat untuk dapat menyatakan bahwa badan usaha tersebut sudah memenuhi
ketentuan tata ruang wilayah di sekitar lokasi usaha dalam mendirikan suatu badan
usaha/perusahaan. Jika suatu usaha mempunyai SITU tidak akan terkena masalah di
kemudian hari karena sudah ada surat hukum yang menaungi segala permasalahan.

2. Surat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)


Suatu produk pada bisnis harus lulus uji dari BPOM agar dapat dipasarkan ke
khalayak umum. Agar produk tersebut terjamin bebas dari berbagai zat-zat yang
berbahaya bagi kesehatan manusia.

4.2. Proses Produksi


Proses produksi produk camilan & makanan kekinian meliputi 4 tahap, yaitu
persiapan bahan baku bahan baku, persiapan alat, proses produksi serta pengemasan
produk. Berikut diagram alir dari proses produksi camilan&makanan kekinian.

Gambar 1 Diagram Alir Produksi Camilan & Makanan Kekinian

a. Persiapan Bahan Baku


Bahan-bahan yang dipakai pada pembuatan produk camilan&makanan kekinian
• Siomay Mini Kering
No Bahan Harga Jumlah Satuan Harga Total
Satuan
1. Kulit Pangsit Rp 3.500 50 pack Rp 175.000
2. Bawang Putih Rp 23.000 2 Kg Rp 46.000
3. Tepung Tapioka Rp 24.000 12 Kg Rp 288.000
4. Garam Rp 3.000 5 pack Rp 15.000
5. Kaldu Ayam Rp 5.000 5 pack Rp 25.000
6. Lada Bubuk Rp 2.000 20 Pcs Rp 40.000

11
7. Minyak Goreng Rp 20.000 10 Liter Rp 200.000
8. Daun Jeruk Rp 10.000 1 Kg Rp 10.000
9. Cabe bubuk Rp 20.000 5 Kg Rp 100.000
Total Bahan Baku/ bulan Rp 899.000

• Keripik Seblak
No Bahan Harga Jumlah Satuan Harga Total
Satuan
1. Kerupuk Bawang Rp 15.000 30 Kg Rp 450.000
2. Bawang Putih Rp 23.000 2 Kg Rp 46.000
3. Kencur Rp 5.000 2 Kg Rp 10.000
4. Cabe Rawit Rp 25.000 4 kg Rp 100.000
5. Kaldu Ayam Rp 5.000 5 pack Rp 25.000
6. Cabe Bubuk Rp 20.000 5 kg Rp 100.000
7. Minyak Goreng Rp 20.000 10 Liter Rp 200.000
8. Daun Jeruk Rp 10.000 1 kg Rp 10.000
Total Bahan Baku/ bulan Rp 941.000

• Kerupuk Bening
No Bahan Harga Jumlah Satuan Harga Total
Satuan
1. Tepung Tapioka Rp 24.000 10 Kg Rp 240.000
2. Bawang Putih Rp 23.000 2 Kg Rp 46.000
3. Cabe merah Rp 36.000 5 Kg Rp 180.000
4. Cabe Rawit Rp 25.000 4 kg Rp 100.000
5. Kaldu Ayam Rp 5.000 5 pack Rp 25.000
6. Minyak Goreng Rp 20.000 2 Liter Rp 40.000
7. Daun Jeruk Rp 10.000 1 kg Rp 10.000
Total Bahan Baku/bulan Rp 641.000

b. Persiapan Alat

12
Peralatan yang digunakan dalam bisnis camilan & makanan kekinian
antara lain sebagai berikut:

No Alat Harga Satuan Jumlah Harga Total


1. Kompor Gas 2 Rp 300.000 2 Rp 600.000
tungku
2. Gas elpiji Rp 150.000 3 Rp 450.000
3. Wajan Rp 150.000 3 Rp 450.000
4. Spatula Rp 20.000 4 Rp 80.000
5. Saringan Minyak Rp 15.000 3 Rp 45.000
6. Regulator Gas Rp 80.000 2 Rp 160.000
7. Baskom Rp 20.000 3 Rp 60.000
8. Plastik Kemasan Rp 15.000 20 Rp 300.000
9. Kantong Plastik Rp.5.000 20 Rp 100.000
10. Blender Rp.275.000 1 Rp 275.000
11. Timbangan Rp 25.000 1 Rp 25.000
12. Pisau Rp 15.000 5 Rp 75.000
13. Talenan Rp 20.000 2 Rp 40.000
14. Penggiling Batu Rp 150.000 1 Rp 150.000
15. Rolling pen Rp 25.000 1 Rp 25.000
16. Kertas Label Rp 30.000 3 Rp 90.000
17. Kain Lap Rp 5.000 10 Rp 50.000
18. Sarung tangan Rp 15.000 1 Rp 15.000
plastic
19 Plastik Rolling Rp 15.000 2 Rp 30.000
20. Galon Air Rp 40.000 4 Rp 160.000
21. Piring Rp 5.000 10 Rp 50.000
22. Sendok Stainless Rp 25.000 3 Rp 75.000
Total Rp3.305.000

c. Proses Produksi

13
Proses produksi dimulai dengan memotong dan menimbang bahan-
bahan yang akan diolah, menyiapkan alat serta kebutuhan lainnya..

• Siomay Mini Kering

14
• Kerupuk Seblak

15
• Keripik Beling

16
d. Pengemasan
Setelah proses produksi telah selesai, camilan & makanan kekinian
yang sudah jadi tersebut didinginkan dan dimulai proses pengemasan. Proses
pengemasan menggunakan pengemas plastic dengan tutup strap, agar dapat
mudah untuk membuka serta menutup kemasan dan dapat menjaga
kerenyahan produk di dalamnya.

17
4.3. Tanah dan Bangunan
Lokasi produksi camilan & makanan kekinian akan memakai sebuah rumah
yang dijadikan dapur produksi serta toko untuk tempat penjualan. Lokasi dipilih di
sekitar pasar baru, kecamatan pauh, kota padang dimana Kawasan tersebut ramai
dan dekat dengan sekolah serta kos mahasiswa

4.4. Sarana Penunjang


Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi
listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Jenis Biaya Jumlah Biaya
Biaya listrik Rp 1.000.000
Biaya air (PAM) Rp 1.000.000
Keperluan telepon dan internet Rp 500.000
Isi Ulang Air Galon Rp 200.000
Isi Ulang Gas Elpiji Rp 300.000
TOTAL Rp 3.000.000/bulan

4.5. Mesin dan Peralatan


Daftar peralatan yang diperlukan untuk penunjang sarana dan prasarana
produksi antara lain
Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Jumlah Harga
Etalase Toko 2 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
Mesin Pencetak Label 1 Rp 500.000 Rp 500.000
TOTAL Rp 2.500.000

4.6 Biaya Umum Usaha/Pabrik


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-
canakan biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya sebagai berikut:
Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun
Sewa bangunan Rp 5.000.000
TOTAL Rp 5.000.000

18
5. ASPEK KEUANGAN

5.1. Sumber Pendanaan Usaha


Bisnis Camilan & Makanan Kekinian didirikan oleh lima orang yang menanamkan
modal. Lima orang ini menjadi pemilik sekaligus penanngung jawab dari bisnis ini.
Bisnis ini membutuhkan modal sebesar Rp. 15.000.000, dimana 30% berasal dari
investor.

5.2. Proyeksi Keuangan


⚫ Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
Modal Sendiri 70% Rp 10.500.000
Investor 30% Rp 4.500.000
TOTAL Rp 15.000.000

⚫ Kebutuhan Pembiayaan
Uraian Jumlah Harga
Bahan Baku dan ketersediaan 1 Rp 5.000.000
bahan

TOTAL Rp 5.000.000/ thn

⚫ Analisa Biaya Tetap


Jumlah
Uraian Harga
karyawan
Gaji 10 Rp 15.00.000/bulan
Biaya Pemasaran 1 Rp 2.800.000
Biaya Lainnya 1 Rp 2.000.000
TOTAL Rp 19.800.000

5.3. Analisa Keuntungan


⚫ Analisis BEP Metode Terburuk
Berdasarkan metode ini, camilan & makanan mengasumsikan pendapatan
bersih tiap bulan adalah setengah dari laba bulan pertama yaitu sebesar Rp
1.000.000 dengan modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp 15.000.000
Berikut analisis BEP metode terburuk:

19
Akumulasi pendapatan
No Pendapatan per bulan Modal awal
bersih
1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 15.000.000
2 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 15.000.000
3 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000 Rp 15.000.000
4 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000 Rp 15.000.000
5 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000
6 Rp 1.000.000 Rp 6.000.000 Rp 15.000.000
7 Rp 1.000.000 Rp 7.000.000 Rp 15.000.000
8 Rp 1.000.000 Rp 8.000.000 Rp 15.000.000
9 Rp 1.000.000 Rp 9.000.000 Rp 15.000.000
10 Rp 1.000.000 Rp 10.000.000 Rp 15.000.000
11 Rp 1.000.000 Rp 11.000.000 Rp 15.000.000
12 Rp 1.000.000 Rp 12.000.000 Rp 15.000.000
13 Rp 1.000.000 Rp 13.000.000 Rp 15.000.000
14 Rp 1.000.000 Rp 14.000.000 Rp 15.000.000
15 Rp 1.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000

Berdasarkan Analisa dan perhitungan dengan metode terburuk, maka


camilan & makanan kekinian dapat mengansumsikan bahwa akan mencapai titik
impas (BEP) pada bulan ke lima belas pertama sejak melakukan penjualan.

⚫ Analisis BEP Metode Normal


Berdasarkan metode ini, Camilan & makanan kekinian mengacu pada
keuntungan bersih hulan pertama penjualan yaitu pendapatan sebesar
Rp 2.000.000 modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 15.000.000
Berikut merupakan analisis BEP metode normal:
Akumulasi pendapatan
No Pendapatan per bulan Modal awal
bersih
1 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 15.000.000
2 Rp 2.000.000 Rp 4.000.000 Rp 15.000.000
3 Rp 2.000.000 Rp 6.000.000 Rp 15.000.000
4 Rp 2.000.000 Rp 8.000.000 Rp 15.000.000
5 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000 Rp 15.000.000
6 Rp 2.000.000 Rp 12.000.000 Rp 15.000.000
7 Rp 2.000.000 Rp 14.000.000 Rp 15.000.000
8 Rp 2.000.000 Rp 16.000.000 Rp 15.000.000

20
Berdasarkan Analisa dan perhitungan dengan metode normal maka camilan
& makanan kekinian dapat mengansumsikan bahwa akan mencapai titik impas
(BEP) pada bulan ke delapan sejak melakukan penjualan.

⚫ Perhitungan BEP Metode Terbaik


Berdasarkan metode ini, camilan & makanan kekinian menetapkan
pendapatan bersih dengan menaikkan penjualan sebanyak 25% dari penjualan
normal yaitu dengan pendapatan sebesar Rp 4.000.000 dan modal awal yang
dibutuhkan sebesar Rp 15.000.000
Berikut analisis BEP metode terbaik:
Akumulasi pendapatan
No Pendapatan per bulan Modal awal
bersih
1 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 15.000.000
2 Rp 4.000.000 Rp 8.000.000 Rp 15.000.000
3 Rp 4.000.000 Rp 12.000.000 Rp 15.000.000
4 Rp 4.000.000 Rp 16.000.000 Rp 15.000.000

Berdasarkan Analisa dan perhitungan dengan metode terbaik maka camilan


& makanan kekinian dapat mengansumsikan bahawa akan mencapai titik impas
(BEP) pada bulan ke empat sejak melakukan penjualan.

21
6. PENUTUP

Bisnis Camilan dan Makanan Kekinian merupakan bisnis yang menyediakan


produk makanan kekinian bagi kalangan muda yang memiliki keunggulan yaitu Non
MSG dan harga yang terjangkau bagi konsumen. Usaha ini diharapkan dapat memberikan
kepuasan bagi konsumen serta dapat memberikan produk yang tidak merugikan bagi
kesehatan konsumen. Keberhasilan dalam mendirikan usaha membutuhkan perencanaan
serta persiapan yang matang yang telah kami susun. Saran dan masukan dari berbagai
pihak sangat dibutuhkan agar tercapainya tujuan serta visi dan misi dari usaha yang telah
kami rancang.
Keunggulan dari produk camilan & makanan kekinian yang yang kami produksi
ialah sebagai Convenience goods, yaitu untuk kebutuhan pangan yang dapat dikonsumsi
oleh konsumen sehari-hari. Produk ini tentunya aman dikonsumsi setiap hari karena bebas
msg, bebas kafein,bebas lemat transfat, bebas lemak jenuh, bebas kolesterol, rendah gula,
pilihan sehat, bebas GMO, daily free dan dapat disimpan hingga waktu 1 bulan lamanya

22

Anda mungkin juga menyukai