Resensi Kumpulan Puisi
Resensi Kumpulan Puisi
“Puisi-Puisi Cinta”
A. JUDUL RESENSI
B. IDENTITAS BUKU
C. PENDAHULUAN
Buku ini merupakan kumpulan dari puisi-puisi romantis karya W.S Rendra dari tiga
masa. Maksud dari tiga masa di sini adalah rangkuman kisah perjalanan cintanya yang
dituangkan ke dalam puisi yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu Puber Pertama (1954-1958);
Puisi masa mudanya yang sederhana, tapi manis dan jenaka, Puber Kedua (1968-1977); Puisi
masa dewasanya yang terasa kompleks, mendalam, dan serius dalam mengarungi bahtera cinta,
Puber Ketiga (1992-2003); Puisi masa tuanya adalah sebentuk rasa syukur dari nikmat cinta
sejati yang telah teruji.
D. LATAR BELAKANG KEPENGARANGAN
Dalam jagad kepangarangan nama W.S Rendra sudah pasti dikenal, seseorang yang memiliki
nama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra ini adalah seorang sastrawan berkebangsaan
Indonesia. W.S Rendra dianggap sebagai master dari puisi-puisi dan skenario drama. Karya-
karyanya selalu mencerminkan kondisi sosial di masanya. Beberapa puisi karangan W.S Rendra
yang terkenal diantaranya yang berjudul “Kisah”, “Seni”, “Konfrontasi”, dan “Siasat Baru”. Di
dalam buku yang berjudul “Puisi-Puisi Cinta” terdapat kumpulan puisi romantis karya W.S
Rendra.
Pada kutipan bait puisi di atas menggunakan rima akhir dengan vokal –ur
sehingga menambah nilai keindahan puisi tersebut.
b. Struktur Batin
Tema
Tema dari buku kumpulan puisi yang berjudul “Puisi-Puisi Cinta” karya W.S
Rendra ini adalah kisah perjalanan cinta dari masa ke masa.
Nada
Nada yang digunakan dalam buku kumpulan puisi ini adalah memberitahu,
menasihati, mengingatkan, dan menyadarkan bahwa perjalanan cinta seseorang
pasti memiliki lika-liku yang tidak terduga.
Rasa
Kekuatan cinta tergambar dahsyat dalam puisi-puisi yang terdapat dalam buku ini,
W.S Rendra selalu mencintai dan menghargai kekasihnya.
c. Pesan
Amanat atau pesan yang terdapat dalam kumpulan puisi pada buku “Puisi-Puisi Cinta” ini
adalah karena begitu dahsyatnya suatu kekuatan cinta terkadang dapat membutakan
seseorang itu sendiri. Dan juga kisah cinta akan berbeda di setiap masa karena waktu
terus berjalan.
F. PENGALAMAN KEBAHASAAN
Sebagai salah satu penyair legenda di Indonesia W.S Rendra memiliki pengalaman
kebahasaan yang tinggi, terlihat dari cara beliau menulis bait demi bait setiap puisinya dalam
buku ini menggunakan kebahasaan yang sangat beragam dan bervariasi.
G. INDRAAN
W.S Rendra sangat banyak menggunakan indraan dalam setiap puisinya dalam buku ini
sehingga dapat memperkuat gambaran pikiran dan perasaan pembaca.
H. NALARAN
Puisi-puisi dalam buku ini, W.S Rendra sangat memperhatikan nalaran yang digunakan
sesuai dengan keadaan dan pemikirannya.
Semua pembaca dari kelas umur remaja hingga dewasa yang ingin tahu lebih dalam
mengenai arti cinta pasti termotivasi setelah membaca Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra.
Semua hal tentang kisah cinta mulai dari yang sederhana hingga rumit dituangkan dalam puisi
yang indah.
J. KELEBIHAN
Penggunaan gaya bahasa dan diksi yang digunakan bagus dan mudah dipahami bagi pembaca
puisi yang masih awam, kumpulan puisinya ringan tetapi bermakna dalam, desain cover buku
unik sekaligus dapat menarik perhatian pembaca karena mencantumkan nama W.S Rendra yang
sudah terkenal.
K. KEKURANGAN
Kekurangan dari buku ini adalah jumlah halaman yang terbilang sedikit. Akan lebih baik jika
ditambah dengan karya-karya W.S Rendra lainnya yang satu tema dengan buku ini.
L. NILAI BUKU
Saya rasa buku ini cocok untuk para pembaca awam yang ingin tahu mengenai puisi terutama
puisi cinta atau remaja yang bingung akan arti cinta. Dengan pilihan kata yang sering terdengar
dalam kehidupan sehari-hari, buku ini menampilkan karya W.S Rendra yang menakjubkan
dalam kesederhanaannya.