Anda di halaman 1dari 4

Keutamaan Merahasiakan Sedekah

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.


Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Yang membalas doa hamba-hamba-Nya, apabila kita berdoa
dan mengingat-Nya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji kehadiran Allah SWT
yang mana telah mempertemukan kita dalam acara … dengan keadaan
sehat wal afiat.
Sholawat serta salam tak lupa mari kita junjung tinggi kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW bersama ahlul baitnya, juga kepada guru-guru kami,
orang tua kami saudara kami, pemimpin-pemimpin kami, muslimin dan
muslimat, yang terdahulu juga yang akan datang.
Islam mengajarkan umatnya untuk saling peduli satu sama lain. Dan di
antara bentuk kepedulian yang sangat dianjurkan adalah sedekah:
mengeluarkan harta untuk menolong saudara seiman, terlebih yang
sedang kesulitan.
Ada begitu banyak ayat, hadits, perkataan ulama serta kisah-kisah ajaib,
yang dapat membangkitkan semangat sedekah dan berbagi. Seperti
misalnya hadits Nabi yang berbunyi,
‫َم ا ِم ْن َيْو ٍم ُيْص ِبُح اْلِعَباُد ِفيِه ِإاَّل َم َلَك اِن َيْنِزاَل ِن َفَيُقوُل َأَح ُدُهَم ا الَّلُهَّم َأْع ِط ُم ْنِفًقا َخ َلًفا َو َيُقوُل اآْل َخ ُر الَّلُهَّم َأْع ِط‬
‫ُمْمِس ًك ا َتَلًفا‬
“Setiap pagi ada dua malaikat yang turun. Malaikat pertama berdoa;‘Ya
Allah, berikanlah ganti yang lebih baik bagi orang yang bersedekah.
Malaikat kedua berdoa;‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan bagi yang tidak
mau bersedekah (pelit).” (HR. Al-Bukhari No. 1374; HR. Muslim No. 1010)
Bicara tentang keutamaan sedekah, ada sebuah ayat yang sangat menarik
untuk dikaji. Secara tersurat, ayat ini memberi informasi bahwa sedekah
sirriyah jauh lebih utama daripada sedekah secara jahriyah (terang-
terangan).
Pengertian sedekah sirriyah adalah sedekah yang dilakukan secara
sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh orang lain; merahasiakan
sedekah dari sepengetahuan orang lain.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
‫ِاْن ُتْبُدوا الَّص َد ٰق ِت َفِنِعَّم ا ِهَۚي َو ِاْن ُتْخ ُفْو َها َو ُتْؤ ُتْو َها اْلُفَقَر ۤا َء َفُهَو َخْيٌر َّلُك ْم ۗ َو ُيَك ِّفُر َع ْنُك ْم ِّم ْن َس ِّيٰا ِتُك ْم ۗ َو ُهّٰللا ِبَم ا‬
‫َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر‬
“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika
kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir,
maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian
kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah: 271)
Para mufasir sepakat bahwa ayat ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa
keutamaan merahasiakan sedekah atau sedekah sirriyah jauh lebih besar
dibanding menampakkan sedekah atau sedekah jahriyah.
Kenapa menyembunyikan sedekah jauh lebih baik daripada
menampakkannya? Berikut ini beberapa alasan, keutamaan merahasiakan
sedekah, untuk menjawab pertanyaan tersebut:

Pertama: Jaminan Naungan dari Allah Ta’ala


Dalam sebuah hadits yang cukup panjang dijelaskan bahwa di akhirat
kelak, ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan di hari tidak ada
lagi naungan kecuali dari Allah.
Golongan keenam dari tujuh golongan itu adalah seseorang yang begitu
hati-hati saat bersedekah, seperti operasi senyap yang tidak ingin diketahui
oleh siapa pun. Bahkan, orang terdekatnya tidak tahu bahwa ia
bersedekah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
…‫َو َر ُجٌل َت َص َّدَق َأْخ َف ى َح َّت ى اَل َت ْع َلَم ِش َم اُلُه َم ا ُتْن ِفُق َي ِميُنُه‬
“…Seorang lelaki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sampai-
sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh
tangan kanannya.” (HR. Al-Bukhari No. 629; HR. Muslim No. 1031)

Kedua dan Ketiga: Menghilangkan Kemurkaan Ar-Rahman, Mencegah


Su’ul Khatimah
Kedua dan ketiga, menghilangkan kemurkaan Ar-Rahman dan dapat
mencegah dari kematian yang buruk.
Mu’awiyah bin Haidah radhiyallahu anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda,
‫َو َص َد َق ُة الِّسِّر ُتْط ِفُئ َغ َض َب الَّر ِّب‬
“Sesungguhnya sedekah secara rahasia bisa meredam murka Rabb
(Allah).” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, lihat Shahih at-Targhib 1/532).
Dalam riwayat at-Tirmidzi ada sedikit tambahan redaksi, tadfa’u maytata
as-su’, yakni menjauhkan pelakunya dari su’ul khatimah.

Keempat: Terhindar dari Riya’


Godaan terbesar bagi para penderma adalah rasa ingin dipuji, pamer
kebaikan demi memperoleh penghormatan sesaat. Niatan seperti ini,
sangat merusak amal dan hanya bisa diobati dengan menyadari bahwa
harta yang ia keluarkan itu sejatinya hanya titipan dari Allah, bukan
semata-mata diraih karena kerja kerasnya. Oleh karenanya, demi menjaga
keikhlasan, sedekah sirriyah sangat dianjurkan.

Kelima: Menjaga Perasaan Orang yang Diberi Sedekah


Sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu sesama. Hanya saja,
sering kali sebagian orang merasa malu untuk meminta bantuan dan
merasa segan ketika diberi santunan. Sedekah sirriyah dapat mengatasi
problem yang satu ini.
Imam al-Ghazali rahimahullah bertutur bahwa orang-orang terdahulu
berusaha keras untuk menyembunyikan sedekahnya sehingga mereka
tidak suka jika orang miskin yang diberi itu mengetahui siapa pemberinya.
Karena itu terkadang mereka lebih suka bersedekah kepada orang-orang
miskin yang buta.
Intinya, dengan sedekah sirriyah, orang yang mendermakan hartanya tidak
merasa berjasa dan orang yang disantuni tidak merasa berhutang budi
sehingga membebani diri untuk membalasnya.

Keenam: Mendapatkan Doa dari Malaikat di Waktu Mustajab


Hal ini sebagaimana keterangan hadits tentang keutamaan sedekah yang
telah disinggung di awal pembahasan. Bahwasanya ada dua malaikat di
waktu pagi mendoakan kebaikan bagi yang bersedekah secara sembunyi-
sembunyi di hari itu.

Ketujuh: Sedekah Sirriyah adalah Kekuatan Manusia yang Luar Biasa


Sedekah sirriyah adalah kekuatan manusia yang luar biasa, mengalahkan
empat elemen terkuat di bumi.
Diriwayatkan dari at-Tirmdzi, bahwasanya tatkala Allah menciptakan bumi,
bumi itu berguncang. Lalu Allah menancapkan gunung-gunung di atasnya.
Seketika bumi tenang. Para malaikat takjub melihatnya. Kemudian mereka
bertanya,
“Adakah makhluk yang Engkau ciptakan yang lebih kuat dari gunung-
gunung itu?”
Allah menjawab,
“Ada, yaitu besi.”
Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari besi. Allah
menjawab,
“Ada, yaitu api.”
Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari api. Allah
menjawab,
“Ada, yaitu air.”
Mereka bertanya lagi adakah makhluk yang lebih kuat dari air. Kemudian
Allah menjawab,
“Ada, yaitu anak Adam, ketika ia bersedekah, tangan kanannya
disembunyikan dari tangan kirinya.”
Masyaallah…. Demikianlah tujuh keutamaan merahasiakan sedekah.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa: orang dermawan yang
tulus-ikhlas dalam bersedekah, tidak riya’ dan penuh kasih sayang, maka
amalannya itu akan menjadi kekuatan bagi dirinya. Allah akan
menolongnya di dunia dan di akhirat. Seluruh dosa dan kesalahannya,
akan dibasuh dengan pahala kebaikan sedekah sirriyah. Wallahul muwaffiq
ilaa aqwamith thariiq

Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat


bermanfaat untuk kita semua, jika ada yang baik itu datang dari Allah dan
jika ada yang buruk itu datang dari diri saya pribadi. Mohon maaf atas
kekhilafan tutur kata dan perbuatan. Semoga Allah membimbing kita
semua ke jalan yang benar.
‫ فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬, ‫أقول قولي هذا وأستغفر هللا لي ولكم‬
Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu
huwal ghafur rahim
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai