Anda di halaman 1dari 2

HUKUM LAUT DAN HUKUM PERIKANAN

Pengertian Hukum Laut

Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang


mengurus tata tertib suatu lingkungan masyarakat.

Hukum Maritim adalah hukum yang mengatur pelayaran dalam arti pengangkutan barang
dan orang melalui laut, kegiatan kenavigasian dan perkapalan sebagai sarana/moda
transportasi laut termasuk aspek keselamatan maupun kegiatan-kegiatan yang terkait
langsung dengan perdagangan melalui laut yang diatur dalam hukum perdata/dagang
maupun hukum publik.

Hukum laut ialah hukum yang mengatur laut sebagai objek dengan mempertimbangkan
seluruh aspek kehidupan dan kepentingan seluruh Negara termasuk yang tidak berpantai
Sumber hukum antara lain :
1. Undang-undang
Yakni setiap keputusan Pemerintah yang merupakan ketentuan yang mengikat.
2. Kebiasaan.
Apabila suatu kebiasaan tertentu diterima oleh masayarakat maka dengan demikian
timbullah suatu kebiasaan hukum yang oleh pergaulan hidup dipandang sebagai hukum.
Dalam KUHPER pasal 1339 disebutkan “persetu-juan-persetujuan tidak hanya mengikat
untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan didalamnya tetapi juga untuk segala
sesuatu yang menurut sifat persetujuannya diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau
undang-undang.
3. Yurisprudensi.
Apabila undang-undang yang mengatur belum ada yang dapat dipakai untuk
menyelesaikan perkara maka putusan hakim dari pengadilan terdahulu dapat dipakai
sebagai sumber hukum.
4. Ilmu pengetahuan
Sebelum memutuskan suatu keputusan para hakim mengkaji tentang apa yang ditulis
dalam buku-buku dan penerbitan penerbitan ilmiah mengenai suatu persoalan atau apa
yang dibicarakan dalam pertemuan ilmiah.
5. Perjanjian.
Apabila dua atau lebih pihak mengadakan perjanjian maka pihak-pihak yang
bersangkutan akan terikat pada isi perjanjian yang mereka adakan tersebut.

Pengertian Kapal

1. Kapal adalah semua alat berlayar, apapun namanya dan sifatnya. (KUHD ps.309)
2. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun yang digerakkan
dengan tenaga mekanik, tenaga angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang
berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.(UU No. 21 Tahun 1992
ttg.Pelayaran)
Tugas Dan Tanggung Jawab Sebuah Kapal

Anda mungkin juga menyukai