Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asril Pradipa Putra R

NRP : 130322108
KP : C1
Fakultas : Fakultas Bisnis dan Ekonomika

“Agama dan Politik: Peran umat beragama dalam pemilu 2024”

Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung tahun 2023. Sebentar lagi kita akan masuk ke
tahun 2024, dimana tahun depan kita akan merasakan meriahnya pesta politik di Indonesia.
Mulai dari pemilihan Presiden dan pemilihan Caleg-Caleg untuk maju ke kursi panas guna
mewakili suara masyarakat di DPR. Jika ditanya tentang perasaan saya dalam menhadapi
pesta politik ini, jujur saya sangat bersemangat dan excited karena ini merupakan tahun
pertama saya untuk bisa menyuarakan hak suara sebagai rakyat Republik Indonesia. Namun
disisi lain saya masih bingung untuk menentukan siapa calon presiden yang saya akan pilih di
pesta politik tahun depan, dari ketiga calon yang sudah diumumkan kepada publik semuanya
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dengan ini saya menjadi sering bertanya
kepada mama saya tentang pesta politik. Hal yang saya tanyakan kepada mama saya adalah
bagaimana kita bisa yakin terhadap capres dan cawapres yang akan kita pilih di pesta politik
tahun depan, karena seperti yang kita tahu orang tua kita sudah lebih dulu merasakan
meriahnya pesta-pesta politik di Indonesia. Hal yang saya tangkap dari jawaban mama saya
adalah kita harus melihat kerja hasil nyata dari capres dan cawapres yang akan kita pilih,
apakah semua yang telah mereka lakukan membuat perubahan di Indonesia ataupun di tempat
mereka memimpin dahulu. Hal itu membantu saya untuk lebih mudah memilih Presiden dan
Wakil presiden untuk Indonesia. Mungkin karena saya lahir dengan latar belakang politik di
keluarga saya, membuat saya menjadi lebih mudah untuk bisa tahu apa-apa saja yang harus
diperhatikan dalam pesta politik ini, menyinggung masalah tersebut, keluarga saya bisa
dikatakan aktif dalam dunia politik. Hampir Sebagian dari keluarga saya merupakan anggota
dari salah satu partai politik di Indonesia. Dan Sebagian dari mereka juga sudah pernah
mencalonkan diri menjadi calon legislatif, termasuk mama saya. Jadi keluarga saya selalu
excited Ketika membahas tentang dunia politik. Selain itu saya juga sering berbicara masalah
pemilihan presiden dengan teman-teman saya, mulai dari bagaimana mereka memilih
pilihannya untuk pemilihan presiden, dan bagaimana perasaan mereka menghadapi pesta
politik di tahun depan. Sebagian dari mereka sudah memiliki pilhan untuk pemilihan presiden
dan mereka juga bersemangat dalam menghadapi pesta politik tahun depan. Menurut saya
dalam memilih calon presiden ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya
bagaimana track record dari capres tersebut di Indonesia apakah dapat membuat Indonesia
maju kedepannya, apakah calon presiden tersebut memiliki unsur-unsur pemimpin yang ada
dalam agama antaranya; Pertama, manusia dalam prinsip kekhalifahan. Kedua, prinsip
keimanan terhadap keberhasilan kepemimpinan. Dan Ketiga, prinsip ulil amri dalam
kepemerintahan. Apakah calon presiden yang kita pilih memiliki unsur-unsur tersebut, jika
iya maka pilihan kita sudah tepat dan insha Allah dapat membangun dan mengembangkan
Indonesia lebih baik lagi di masa mendatang. Seperti yang telah diketahui jika agama dan
politik merupakan sejalan dan tidak bisa di pisahkan, maksudnya jika politik dibarengi
dengan agama maka akan membuahkan hasil yang baik dan membuat suatu perubahan yang
baik dalam suatu negara oleh karena itu unsur-unsur agama juga merupakan hal yang harus
dipertimbangkan dalam keberhasilan politik. kesimpulannya saya sebagai orang yang tahun
depan pertama kali merasakan pesta politik di Indonesia dan menyuarakan suara saya sebagai
Rakyat Republik Indonesia sangat bersemangat dan menantikan hal tersebut, tentunya dengan
pertimbangan unsur agama dalam politik.

Anda mungkin juga menyukai