Adelia Meita Putri - 220210103039 - Acara V (Nondisjunction Dan Crossing Over Pada D. Melanogaster
Adelia Meita Putri - 220210103039 - Acara V (Nondisjunction Dan Crossing Over Pada D. Melanogaster
ABSTRAK
D. melanogaster digunakan sebagai subjek penelitian dalam berbagai aspek, termasuk fluktuasi jumlah generasi
dewasa dan waktu eklosi yang terpapar ponsel selama beberapa generasi. Studi ini juga melibatkan penjelasan
fenomena terkait dengan pola pewarisan sifat, seperti gagal berpisah, dan crossing over. Dalam konteks gagal
berpisah, munculnya ketidaksesuaian anakan dengan rekonstruksi persilangan dapat terjadi akibat kegagalan
berpisah kromosom selama gametogenesis. Fenomena lain yang dapat diselidiki meliputi pindah silang. Tujuan
dari praktikum ini untuk latihan membuat persilangan untuk membuktikan terjadinya crossing over &
nondisjunction pada D. Melanogaster. Alat & bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu Drosophila
melanogaster strain N, w/wa/we, bel/bdp, selang besar dan kecil, kasa, kertas pupasi, botol selai, pisang tape, kuas
kecil, sumbat busa, fermipan/yeast, gula merah, timbangan, pengaduk, busa, kertas label. Prosedur praktikum ini
diawali dengan penyilangan lalat betina strain normal dengan lalat jantan ebony beserta resiproknya. Kemudian
mengamati hasil F1, dan menyilangkan lalat F1 strain normal dengan lalat ebony dari stok. Lalu mengamati hasil
F2 serta mencatat hasilnya pada lembar pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan crossing over dan
nondisjunction pada persilangan Drosophila melanogaster, dapat disimpulkan bahwa fenotip dan genotip
keturunan mengikuti pola pewarisan Mendel yang konsisten dengan rasio 3:1. Hasil crossing over menunjukkan
bahwa peristiwa pindah silang memengaruhi pembentukan kombinasi gen yang berbeda, tetapi tetap mengikuti
hukum Mendel. Sementara itu, pada kondisi nondisjunction, terlihat variasi fenotip yang tidak sesuai dengan pola
pewarisan Mendel, menunjukkan kemungkinan terjadinya gangguan dalam pemisahan kromosom selama meiosis.
Keseluruhan, eksperimen ini memberikan wawasan tentang peran crossing over dan dampak nondisjunction
dalam evolusi genetik Drosophila melanogaster.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Jumat,
10 November di laboratorium botani yang
bertempatan di progam studi pendidikan biologi,
FKIP, Universitas Jember.
Alat & Bahan
Alat & bahan yang digunakan pada
praktikum ini yaitu Drosophila melanogaster strain
N, w/wa/we, bel/bdp, selang besar dan kecil, kasa,
kertas pupasi, botol selai, pisang tape, kuas kecil,
sumbat busa, fermipan/yeast, gula merah,
timbangan, pengaduk, busa, kertas label.
Prosedur Kerja
Pada praktikum ini, lalat betina strain
normal disilangkan dengan lalat jantan ebony
beserta resiproknya. Kemudian mengamati hasil F1,
dan menyilangkan lalat F1 strain normal dengan
lalat ebony dari stok. Lalu mengamati hasil F2 serta
mencatat hasilnya pada lembar pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA