Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Nama : Muhammad Agung Setiawan


NPM : 2306327503
Program Studi : Kajian Pengembangan Perkotaan
Judul : Analisis Tantangan dan Implikasi Kelembagaan Transportasi Nasional: Studi
Kasus Kelembagaan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat.

Dalam sistem transportasi, kelembagaan memiliki peranan penting dalam mendukung integrasi
moda transportasi massal di suatu wilayah . Kelembagaan dalam transportasi massal sangat
penting dalam mengatur, mengelola, dan mengawasi operasi serta pengembangan sistem
transportasi. Di Indonesia, kelembagaan transportasi belum sepenuhnya mewadahi sistem
transportasi secara nasional, menyebabkan tumpang tindih antar instansi yang menangani
transportasi bahkan antar moda transportasi. Hal ini menghasilkan persepsi yang berbeda-beda
dan menyulitkan koordinasi dalam penanganan berbagai masalah transportasi. Dalam konteks
ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan implikasi dari belum adanya
kelembagaan transportasi nasional dengan fokus pada studi kasus Kelembagaan Mass Rapid
Transit (MRT) Koridor Timur-Barat di DKJ. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan
melalui wawancara dengan para pemangku kepentingan dan analisis dokumen. Temuan
penelitian menyoroti perlunya harmonisasi kelembagaan transportasi untuk meningkatkan
koordinasi antarinstansi dan efektivitas penanganan masalah transportasi di tingkat nasional.
Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan kebijakan
yang lebih terpadu dan efisien dalam meningkatkan sistem transportasi yang terintegrasi di
Indonesia.

Kata kunci: transportasi nasional, kelembagaan, tumpang tindih, koordinasi.


Name : Muhammad Agung Setiawan
NPM : 2306327503
Study Program : Urban Studies
Title : Analysis of Challenges and Implications of National Transportation
Institutions: A Case Study of the Mass Rapid Transit Institution East-West
Corridor.
In the transportation system, institutions play a crucial role in supporting the integration of mass
transportation modes within a region. Institutions in mass transportation are essential in
regulating, managing, and overseeing the operations and development of transportation systems.
In Indonesia, transportation institutions have not fully accommodated the national transportation
system, resulting in overlapping responsibilities among agencies handling transportation, and
even among transportation modes. This situation leads to different perceptions and complicates
coordination in addressing various transportation issues. In this context, this research aims to
analyze the challenges and implications of the absence of a national transportation institution,
focusing on the case study of the Mass Rapid Transit (MRT) Institution in the East-West
Corridor in Greater Jakarta (DKJ). Through a qualitative approach, data were collected through
interviews with stakeholders and document analysis. The research findings highlight the
necessity for harmonizing transportation institutions to enhance interagency coordination and the
effectiveness of addressing transportation issues at the national level. The implications of this
research are expected to contribute to the development of more integrated and efficient policies
aimed at improving Indonesia's transportation system.

Keywords: national transportation, institutions, overlapping, coordination.

Anda mungkin juga menyukai