Anda di halaman 1dari 16

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. IDENTITAS MATA KULIAH


PROGRAM STUDI Sarjana Terapan Terapis Gigi
MATA KULIAH Pelatihan Kader
KODE MATA KULIAH HTA.A.04
SEMESTER II (Dua)
SKS 2 SKS ( 1 T, 2 P))
DOSEN PENGAMPU 1. Dr.Bambang Sutomo, S.SiT, M.Kes*
2. Salikun, S.Pd, M.Kes

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Capaian Pembelajaran Lulusan
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan pelatihan kader
kesehatan gigi

b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu untuk :
1) Mampu memahami ruang lingkup konsep Pendidikan dan pelatihan
2) Mampu memahami penentuan kebutuhan pelatihan
3) Mampu memahami teknik analisis jabatan dalam penetuan pelatihan
4) Mampu menentukan tujuan pelatihan
5) Mampu membuat design kurikulum pelatihan
6) Mampu membuat garis-garis besar program pelatihan
7) Mampu memahami teknik pembelajaran orang dewasa
8) Mampu melakukan evaluasi pelatihan kader kesehatan gigi

3. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH


Perkuliahan ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep
Pendidikan dan pelatihan, penentuan kebutuhan pelatihan, tenik analisis jabatan
dalam penetuan pelatihan, penentuan tujuan pelatihan, design kurikulum pelatihan,
garis-garis besar program pelatihan, teknik pembelajaran orang dewasa, dan evaluasi
pelatihan kader kesehatan gigi

Halaman 1 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

4. RENCANA PERTEMUAN
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pengalaman Kriteria Bobot Dosen Kelas
Ke yang diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian dan Nilai Pengampu
(Sub CP MK) dan Waktu Mahasiswa Indikator
16 Januari Ruang lingkup konsep Penjelasan • Ceramah, Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
2024 Pendidikan dan pelatihan kontrak • Diskusi mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
pembelajaran • Daring via menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
kepada zoom a mengenai ● Penugasan 15 %
mahasiswa materi yang
diberikan
Teori:
● Batasan Mahasiswa
Pendidikan dan menerapkan
pelatihan teori melalui
● Pengertian kegiatan
managemen praktikum
pelatihan
● Prinsip-prinsip
manajemen
pelatihan
● Komponen
pelatihan

Praktik:
● Penjelasan
prosedur
praktik
● Pembagian
kelompok

Halaman 2 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

II Analisis kebutuhan Teori: • TM: 50 menit Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
16 Januari pelatihan • Pengertian • Penugasan mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
2024 analisis Terstruktur: menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
kebutuhan 50 menit a mengenai ● Penugasan 15 %
pelatihan • Kegiatan materi yang
• Proses analisis Mandiri: 50 diberikan ●
kebutuhan menit
pelatihan Mahasiswa
• Model-model menerapkan
analisis teori melalui
kebutuhan kegiatan
pelatihan praktikum
• Metode analisis
kebutuhan
pelatihan
• Peran
penentuan
kebutuhan
pelatihan
• Metode
penentuan
kebutuhan
pelatihan

Praktik
• Pembuatan kisi-
kisi dan
instrument TNA

Halaman 3 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

III Penetapan kompetensi Teori: ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
23 Januari dalam pelatihan kader • Pengertian menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
2024 kesehatan gigi kompetensi ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
• Hubungan Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
kompetensi, 50 menit materi yang
kewenangan, ● Kegiatan diberikan
dan tugas Mandiri: 50
pokok kader menit Mahasiswa
• Ruang lingkup menerapkan
kompetensi teori melalui
kader kegiatan
masyarakat praktikum
umum
• Ruang lingkup
kader
masyarakat
sekolah

Praktik
• Pembuatan kisi-
kisi dan
instrument TNA

Halaman 4 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

IV Rencana dan design • Ruang lingkup ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
23 Januari pelatihan perencanaan menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
2024 pelatihan ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
• Langkah- Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
langkah 50 menit materi yang
penyelenggaraa ● Kegiatan diberikan
n pelatihan Mandiri: 50
• Sistematika menit Mahasiswa
perencanaan menerapkan
pelatihan teori melalui
kegiatan
Praktik: praktikum
Pembuatan kisi-
kisi dan
instrument TNA

V Teknik penentuan tujuan Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, Kelas alih
pelatihan • Metode menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % S.Pd., M.Kes Jenjang
30 Januari pembelajaran ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
2024 dalam capaian Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
taxonomi 50 menit materi yang
pembelajaran ● Kegiatan diberikan ●
• Penetapan Mandiri: 50
tujuan menit Mahasiswa
instrutusional menerapkan
pelatihan teori melalui
• Unsur-unsur kegiatan
dalam praktikum
penetapan
tujuan
pembelajaran

Praktik

Halaman 5 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Pengambilan
data dalam
rangka TNA
VI Mampu membuat design Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
30 Januari kurikulum pelatihan • Penentuan dan menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
2024 pengelompokan ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
materi pelatihan Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
• Penentuan 50 menit materi yang
squensi materi ● Kegiatan diberikan ●
pelatihan Mandiri: 50
• Penentuan menit Mahasiswa
metode menerapkan
pembelajaran teori melalui
dalam kegiatan
kurikulum praktikum
• Perhitungan
alokasi waktu
dalam
kurikulum

Praktik
Olah data dan
analisis hasil
Pengambilan
data dalam tahap
TNA

VII Mampu membuat garis- Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr.Bambang Kelas alih
garis besar program ● Penetapan menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
6 Februari 2024 pelatihan tujuan ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.SiT, M.Kes
instruktusional Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
pelatihan 50 menit materi yang
diberikan
Halaman 6 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

● Penetapan ● Kegiatan
pokok Mandiri: 50 Mahasiswa
bahasan menit menerapkan
● Penetapan teori melalui
sub pokok kegiatan
bahasan praktikum
● Penetapan
metode
pelatihan
● Penetapan
metode
pembelajaran
● Alokasi waktu
pelatihan
● Penetapan
penggunaan
Media dalam
pelatihan
● Aktifitas PBM
● Penggunaan
referensi
dalam
pelatihan.

Praktik
● Latar
belakang
pelatihan
● Penetapan
tujuan
pelatihan
berdasarkan
hasil TNA

Halaman 7 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

● Penetapan
kompetensi
pelatihan

UJIAN TENGAH SEMESTER (30%)


6 Februari 2024

VIII. Membangun iklim belajar Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, S.Pd, Kelas alih
13 Februari 2024dan dinamika kelompok ● Menciptakan menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % M.Kes Jenjang
dalam pelatihan suasana ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
pelatihan yang Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
baik 50 menit materi yang
● Pengertaian ● Kegiatan diberikan
dan tujuan Mandiri: 50
membangun menit ● Mahasis
dinamika wa menerapkan
kelompok teori melalui
dalam kegiatan
pelatihan praktikum
● Teknik
membangun
dinamika
kelompok
● Beberapa
permainan
dalam
dinamika
kelompok

Praktik
● Pembuatan
struktur
kurikulum
berdasarkan
Halaman 8 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

hasil TNA dan


hasil
Penetapan
kompetensi
pelatihan
IX Teori: Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, S.Pd, Kelas alih
13 Februari 2024Tenik pembuatan Modul ● Ruang lingkup menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % M.Kes Jenjang
pelatihan modul ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
● Tujuan Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
pembuatan 50 menit materi yang
modul ● Kegiatan diberikan ●
● Manfaat Mandiri: 50
modul menit Mahasiswa
● Sistematika menerapkan
Modul teori melalui
pelatihan kegiatan
praktikum
Praktik
● Pembuatan
Modul
X Teori : Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr. Bambang Kelas alih
13 Februari 2024Evaluasi pelatihan kader ● Pengertian menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
kesehatan gigi evaluasi ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.Si.T.,M.Kes
● System Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
evaluasi 50 menit materi yang
dalam ● Kegiatan diberikan ●
pelatihan Mandiri: 50
● Komponen menit Mahasiswa
evaluasi menerapkan
dalam ● teori melalui
pelatihan kegiatan
● Evaluasi input praktikum
dalam
pelatihan
Halaman 9 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

● Evaluasi
proses dalam
pelatihan

Praktik:
Membuat
intrumen evaluasi
input dan
evaluasi proses
XI Teori : Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Dr. Bambang Kelas alih
20 Februari Evaluasi pelatihan kader ● Evaluasi hasil menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % Sutomo, Jenjang
2024 kesehatan gigi dalam ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa S.Si.T.,M.Kes
pelatihan Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
● Evaluasi 50 menit materi yang
output dalam ● Kegiatan diberikan ●
pelatihan Mandiri: 50
● Evaluasi menit Mahasiswa
dampak dalam menerapkan
pelatihan teori melalui
kegiatan
Praktik: praktikum
Membuat
intrumen evaluasi
hasil, output, dan
dampak

Halaman 10 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Penentuan berbagai Teori: ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, S.Pd, Kelas alih
XII metode pembelajaran ● Metode menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % M.Kes Jenjang
20 Februari dalam pelatihan ceramah ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
2024 ● Metode Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
demontrasi 50 menit materi yang
● metode ● Kegiatan diberikan
kunjungan Mandiri: 50
lapangan menit Mahasiswa
● metode menerapkan
diskusi teori melalui
kegiatan
Praktik: praktikum
● Simulasi
pelatihan
kader
Penentuan berbagai Teori: ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, S.Pd, Kelas alih
XIII metode pembelajaran ● Metode menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % M.Kes Jenjang
27 Februari dalam pelatihan brainstorming ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
2024 ● studi kasus Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
● bermain peran 50 menit materi yang
(roll play) ● Kegiatan diberikan ●
● simulasi Mandiri: 50
● permainan menit Mahasiswa
(games) ● menerapkan
teori melalui
Praktik: kegiatan
Simulasi praktikum
pelatihan kader

Halaman 11 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

XIV Mampu memahami Teori : ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, S.Pd, Kelas alih
27 Februari filosofi pembelajaran ● Ruang lingkup menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % M.Kes Jenjang
2024 proses ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
pembelajaran Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
● Prinsip- 50 menit materi yang
pronsip belajar ● Kegiatan diberikan
mengajar Mandiri: 50
● Faktor-faktor menit Mahasiswa
yang menerapkan
mempengaruh teori melalui
i belajar kegiatan
praktikum
Praktik:
● Simulasi
pelatihan
kader

Halaman 12 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

XV Mampu memahami ● Karakteristik ● TM: 50 Mahasiswa ● Kehadiran 10 % Salikun, Kelas alih


5 Maret 2024 teknik pembelajaran orang dewasa menit mendengarkan, ● Keaktifan 10 % S.Pd, M.Kes Jenjang
orang dewasa ● Penatalaksana ● Penugasan menulis,bertany Mahasiswa
an Terstruktur: a mengenai ● Penugasan 15 %
pembelajaran 50 menit materi yang
orang dewasa ● Kegiatan diberikan
● Sifat-sifat dan Mandiri: 50
aktifitas umum menit Mahasiswa
orang dewasa menerapkan
● Memahami teori melalui
perbedaan kegiatan
diantara praktikum
peserta
pelatihan

Praktik:
● Simulasi
pelatihan
kader
UJIAN AKHIR SEMESTER (40%)

5. KOMPONEN PENILAIAN
NO KOMPONEN DEFINISI BOBOT
1 Absensi Persentase kehadiran mahasiswa pada perkuliahan 10%
2 Keaktifan Rata-rata nilai keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan interaktif, tutorial maupun diskusi. 10%
3 Tugas Rata-rata nilai tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa baik secara individu maupun kelompok 15%
4 Ujian Tengah Semester Nilai ujian tengah semester 30%
5 Ujian Akhir Semester Nilai ujian akhir semester 35%

Halaman 13 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Keterangan : Kehadiran mahasiswa minimal 75 % dari total pertemuan kuliah.

6. STRATEGI PEMBELAJARAN
Kegiatan belajar dikelola untuk mencapai tujuan yaitu dengan menggunakan metode:
a. PBC, dengan bobot 1 SKS = 1 x 50 menit x 14 Tatap Muka dalam satu semester. Kegiatan kuliah merupakan kegiatan memberikan
teori/materi kuliah dalam kelas dengan menggunakan Problem Based Learning, tutorial, Ceramah (kegiatan terlampir)
b. PBP, dengan bobot 1 SKS = 1 x 100 menit x 14 Tatap Muka dalam satu semester yang diberikan dikelas melalui metode diskusi dan
penugasan.

7. MATERI/ BACAAN PEMBELAJARAN

1) Bandura A. 2010. Self-efficacy - Bandura, The Corsini Encyclopedia of Psychology, hlm. 1–3.
2) Brown VA.Ritchie JANE.& Rotem A. 1992. Health promotion and environmental management : a partnership for the future, vol.
7. no. 3.
3) Kemenkes. 2012. Rencana program pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
4) Kemenkes RI. 2012.a. Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan.
5) Kemenkes RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut, no. 151.
6) Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
7) Notoadmodjo S. 2012. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
8) Sulaeman ES. 2016. Pembelajaran Model dan Teori Perilaku Kesehatan Konsep dan Aplikasi. Surakarta: UNS Pres.
9) Sutomo B.Suryoputro A.Nugroho P.& Sadimin. 2017. Factors Affecting Dental Nurses Productivity in Running Community -Based
Health Effort Coaching, ARC Journal of Nursing and Healthcare, vol. 3. no. 4, hlm. 1–4.
Halaman 14 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

10) Sutomo, B. (2022). MODEL PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN
GIGI PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (UKGM) (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret
University))., https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/95788/
11) Sutomo, B.,Sutisna,ES.,Akhyar, M., LV Ratna Devi Sakuntalawati,LVRV.,. "Effect Of Behavioral Changes Among Dental Health
Volunteers On Community Empowerment In Community Dental Health Effort Program." Journal of Positive School Psychology 6.8
(2022): 1081-1093.
12) Bambang, S., Endang, S. S., Muhammad, A., & LV, R. D. S. (2022). Model of Behavioral Change of Dental Health Social Workers
on Community Dental Health Effort Program (UKGM): a qualitative study, Food and Agriculture Organization (FAO) of the United
NationsAGRIS - International System for Agricultural Science and Technology.,
https://agris.fao.org/search/en/providers/122436/records/64747a54425ec3c088f5d8f8
13) Sutomo,B, 2023, Pembuatan Kebijakan dan Advokasi (Chapter 13 ) dalam KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KESEHATAN
MASYARAKAT-, PUSTAKA AKSARA, 2023 Redaksi: Surabaya
14) Sutomo,B.,2023, Konsep Pemberdayaan-(Chapter 9) dalam BUNGA RAMPAI KEPERAWATAN KOMUNITAS, PT MEDIA
PUSTAKA INDO, Cilacap, Jawa tengah
15) Vaezipour.Gharlipour.Mohebi.& Sharifirad. 2018. Effect of Education on Promoting Preventive Behaviors of Oral and Dental
Problems : Applying Health Belief Model, Health Education and Health Promotion, vol. 6. no. 4, hlm. 135–141.
16) Word Health Organization. 1998. Health promotion glossary, Health Promotion International. Geneva.
17) World Health Organization. 2009.b. The 7 th Global Conference on Health Promotion, “Promoting Health and Development Closing
th

……………………………………………...
Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,
Penanggung Jawab Mata Kuliah Ka. Prodi Sarjana terapan Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Terapis Gigi

Dr. Bambang Sutomo, S.SiT, M.Kes Prof. Dr. drg. Diyah Fatmasari, M.DSc
NIP. 196709101993022001
Halaman 15 dari 16
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

NIP. 197305201995021001 Sulur Joyo Sukendro,


S.Si.T,M.Kes
NIP. 19740330 199403 1 002

Halaman 16 dari 16

Anda mungkin juga menyukai