NIM : 2110516120003 Matkul : Tugas Pengawasan dan Peggendalian Mutu
1. Cari 3 komoditas dan buktinya yang mendapatkan prima 1,2, dan 3.
Jawaban: Komoditas tanaman hortikultura mendapatkan sertifikat prima 1
Komoditas Duku Kalijakar mendapatkan sertifikat prima 2
Komoditas Jambu Kristal mendapatkan sertifikat prima 3 2. Cari minimal 5 produk yang pada label kemasannya terdapat sertifikat SNI atau ISO atau sertifikat halal. Foto buktinya dengan di zoom
Jawaban:
Pada margarin Palmia memiliki sertifikat SNI 2511:2014 dengan BPOM RI MD
210709092024
Pada produk Oriflakes mendapatkan sertifikasi halal Indonesia dengan LPPOM
12190000410120 dan BPOM RI MD 832512021118 Pada produk Quaker mendapatkan verifikasi halal no 00190092561218 dengan BPOM RI ML 230509037216
UMKM produk minuman Jahe Merah mendapatkan label halal Indonesia
351100000062831120 dengan sertifikasi P-IRT No:2133525010887
Produk Pringles mempunyai label halal dan terverifikasi BPOM RI ML 772910861030
UMKM yang diproduksi oleh Hypermart dengan nama Traditional Snack mendapatkan sertifikat PIRT 2113372030049-27 dengan LPPOM Majelis Ulama Indonesia No 12100004370821
3. Apa yang dimaksud dengan PIRT, MD, dan ML? Jelaskan
Jawaban: PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah kode atau label yang sudah mendapat sertifikat perizinan) dalam skala Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten setempat. Sertifikat tersebut mengacu bahwa pangan hasil produksi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan yang telah ditentukan. Izin PIRT ini tidak berlaku pada penyimpanan beku yang memakai pH, minuman beralkohol, air kemasan, dan produk yang memenuhi syarat SNI, dikarenakan produksi rumahan ini dilakukan di rumah maupun tempat produksi yang dilakukan secara manual atau otomatis bukan skala besar (berproduksi). MD (makanan dalam) adalah kode atau label pendaftaran untuk produk bermodal besar dibandingkan dengan produksi skala rumah tangga. Kode ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produksi ini dilakukan secara manual, semi otomatis, otomatis, maupun teknologi (di dalam pabrik) jauh dari rumah tangga. ML (makanan luar) adalah kode atau label pendaftaran untuk produk impor ke dalam negeri. Produksi impor yang sudah memiliki kode ML menandakan bahwa produksi tersebut telah secara legal dan resmi masuk ke Indonesia. Produksi ini dilakukan secara manual, semi otomatis, otomatis, maupun teknologi (di dalam pabrik) jauh dari rumah tangga.