Anda di halaman 1dari 1

Patofisiology :

Infeksi HIV di jaringan memiliki dua target utama yaitu sistem imun dan sistem saraf pusat. Gangguan
pada sistem imun mengakibatkan kondisi imunodefisiensi pada cell mediated immunity yang
mengakibatkan kehilangan sel T CD4+ dan ketidakseimbangan fungsi ketahanan sel T helper. Selain sel
tersebut, makrofag dan sel dendrit juga menjadi target. HIV masuk ke dalam tubuh melalui jaringan
mukosa dan darah selanjutnya sel akan menginfeksi sel T, sel dendritik dan makrofag. Infeksi kemudian
berlangsung di jaringan limfoid dimana virus akan menjadi laten pada periode yang lama.

Gangguan jaringan dendritik folikular di limfonodi yang diikuti kegagalan presentasi antigen secara
normal ini berperan dalam proses penyakit. Beberapa protein HIV menganggu fungsi sel T secara
langsung, baik melalui gangguan siklus sel maupun melalui penurunan regulasi molekul CD4. Efek
sitotoksik langsung dari replikasi virus bukanlah penyebab utama penurunan sel T CD4, melainkan
karena apoptosis sel T sebagai bagian dari hiperaktivasi imun dalam merespon infeksi kronik. Sel yang
terinfeksi juga dapat terdampak oleh serangan imun tersebut. HIV menyebabkan siklus sel berhenti
sehingga menganggu produksi profil sitokin

Anda mungkin juga menyukai