LAPORAN Kunjungan Pasien
LAPORAN Kunjungan Pasien
Disusun Oleh :
ALETA NAYZELA SALSABILA PUTRI
KELAS XII A
21100681
C. Lokasi Klinik
Jalan Mayor Achmadi 001/006, Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar
D. Struktur Organisasi
1. Direktur : dr. Reno Latif Hasyim
2. Komisaris : Siyamtiningsih A.Md. Keb
3. Penanggung Jawab Klinik : dr. Afina Mirra Astuti
4. Penanggung Jawab Mutu : dr. Sekar Ayu Kusumoningtyas
5. Penanggung Jawab Admen : Nisa Nafisa Sholikhah,S.Ak
6. Penanggung Jawab Pelayanan Medis : Bibit Lestari, A.Md. Keb
7. Penanggung Jawab Non Medis : Ratna Puspita Sari Anggraini,
A.Md. Kep
8. Penanggung Jawab Alat Medis : Febriyanti Wulandari, A.Md.Kep
9. Penanggung Jawab Sarana Prasarana : Indry Rachmawati A.Md.Keb
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KLINIK
B. MASALAH DILAPANGAN
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Kehamilan adalah sebagian suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai
janin lahir, lamanya 280 hari (40 minggu0 terhitung dari hari pertama haid
terakhir (Hanifa, 2007)
Berdasarkan tuanya kehamilan dibagi atas 3 trimester yaitu :
1. Trimester I : antara 0-12 minggu
2. Trimester II : antara 0-12 minggu
3. Trimester III : antara 0-12 minggu
C. Kunjungan Ansietas
Sebaiknya dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan, yaitu :
a. 1x di trimester I
b. 1x di trimester II
c. 2x di trimester III (Sarwono P, 2009)
4. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
selaput elaktis di bawah kulit sehingga timbul striae garavidarum. Kulit
perut pada line tiba bertambah pergmentasinya dan disebut line nigra.
Pada seorang primigravida warnanya membiru disebut striae lividae. Pada
seorang multigravida selain striae lividae terdapat juga garis-garis putih
agak mengkilap dan disebut striae albicans.
5. Kulit
Selain striae gravidarum pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara
lain pada areola mammae. Papila mammae dan linea alba terkadang juga
terdapat pada muka (pipi) disebut chloasma gravidarum.
6. Buah dada
Payudara membesar disebabkan hyperpigmentasi dan alveoli. Hal ini
dapat menyebabkan mammae putting susu membesar warna leher gelap.
7. Pertukaran zat
Ibu hamil bertambah berat :
a. Trimester I : ± 1 kg
b. Trimester II : ± 5 kg
c. Trimester III : ± 5,5 kg
8. Saluran nifas
Kadang ibu hamil mengeluh sesak nafas dan pendek nafas hal ini dapat
disebabkan unsur yang tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran
janin.
9. Saluran pencernaan
Salivasi meningkat dan pada trimester I mengeluh mual, muntah, tonus
otot menurun sehingga mortilitas dan makanan akan lebih lama berada
dalam saluran pencernaan, menimbulkan obstipasi.
10. Tulang dan gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar karena ligamen-ligamen
melunak apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium janin.
(Sarwono P, 2009)
F. Nutrisi Ibu Hamil
1. Kalori
Jumlah kalori yang diperlukan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah
2.500 kalori jumlah kalori yagn berleibh dapat menyebabkan obesitas dan
merupakan faktor presdisposisi untuk terjadinya preeklamsia. Jumlah
pertembahan berat badan sebainya tidak melebihi 10-12 kg, selama hamil.
2. Protein
Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram perhari
sumber protein dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (kacang-kacangan)
atau hewani. Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran prematur,
anemia dan edema.
3. Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram perhari. Kalsium
dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, terutama bagi pengembangan otot
dan rangka, defitisiensi kalsium dapat menyebabkan riketsia pada bayi
atau osteomalasia pada ibu.
4. Zat besi
Metabolisme yang tinggi pada ibu hamil memerlukan kecukupan
oksigenasi jaringan yang diperoleh dari pengikatan dan pengantaran
oksigen melalui hemoglobin di dalam sel-sel darah merah untuk menjaga
konsistensi hemoglobin yang normal diperlukan asupan zat besi pada ibu
hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
5. Asam folat
Selain zat besi, sel-sel darah merah juga memerlukan asam folat bagi
pematangan sel jumlah asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah
400 mikrogram/hari. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia
meguloblastik pada ibu hamil (Sarwono P, 2009).
A. PENGERTIAN
Kehamilan adalah sebagian suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai
janin lahir, lamanya 280 hari (40 minggu0 terhitung dari hari pertama haid
terakhir.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama
kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang
sehat.
b. Tujuan Khusus
i. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
ii. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik mental
dan sosial ibu dan bayi
iii. Mengenali dan menangani secara dini penyakit-penyakit
yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan
termasuk riwayat penyakit secara umum kebidanan dan
pembedahan.
iv. Mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini
mungkin.
v. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
mempersiapkan ASI eksklusif.
vi. Memberikan nasehat tentang cara hidup sehari-hari,
kehamilan, persalinan, nifas, laktasi dan keluarga
berencana.Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam
menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang
secara normal. (Manuaba, 2010
TINJAUAN KASUS
No Nifas Menyusul
Lact Perdarahan Infeksi IMD ASI Masalah PASI/MP-
eksklusif payudara ASI
1 Ya Tidak ada Tidak Iya Iya Tidak ada -
ada
- - - - - - -
e. Data kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan sekarang tidak memiliki penyakit jantung, DM,
hipertensi, hipertensi, TBC, Asma, epilepsi PMS dll
2) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan sekarang tidak memiliki penyakit jantung, DM,
hipertensi, hipertensi, TBC, Asma, epilepsi PMS dll
3) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki penyakit jantung
asma DM hepatitis TBC hipertensi epilepsi dan PMS dll
Ibu mengatakan tidak memiliki keturunan kembar
f. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan
selama 4 tahun dan berhenti 1,5 tahun yang lalu karena ingin
mempunyai keturunan lagi dan ibu mengatakan belum ada rencana KB
setelah melahirkan nanti.
g. Riwayat Psikososial Ekonomi
1) Status perkawinan
- Kawin : sah 1x
- Usia kawin pertama : 20 tahun usia suami : 21 tahun
- Lama perkawinan : 8 tahun
2) Respon ibu / keluarga terhadap perkawinannya
- Tanggapan ibu terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan ini adalah anak yang sudah ditunggu
- Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini
Ibu mengatakan senang dengan kehamilan ini
- Tanggapan suami terhadap kehamilannya
Ibu mengatakan suami dan keluarga senang dengan kehamilan
ini
- Rencana menyusui : iya
- Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami jika suami
tidak ada : ibu
3) Kebiasaan sehari-hari
Kebutuhan Sebelum hamil Saat hamil
Pola makan
Frekuensi 3x/hari 4x/hari
Porsi 1 piring 1-2 piring
Jenis makanan Nasi + sayur + lauk Nasi + lauk + sayur
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Merokok Tidak pernah Tidak pernah
Minuman keras Tidak pernah Tidak pernah
Minum jamu Tidak pernah Tidak pernah
Istirahat
Lama tidur Siang 1 jam/hari, malam Siang 1 jam/hari, malam
6-7 jam 6-7 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Keramas 2 hari sekali 2 hari sekali
Sikat gigi 3 x sehari 3 x sehari
Ganti pakaian 2 x sehari 2 x sehari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Kehidupan seksual
Frekuensi 2-3 x seminggu 2 x seminggu
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Eliminasi
Frekuensi BAK 4-5 x sehari 5-7 x sehari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Khas urine Khas urine
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Frekuensi BAB 1 x sehari 1 x sehari
Warna Kuning pucat Kuning kecoklatan
Bau Khas feses Khas feses
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : :
T : 110/70mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0C
R : 24 x/menit
BB : sebelum hamil : 49 kg, setelah hamil : 57 kg
TB : 155 cm
Lila : 25 cm
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan wajah
- Rambut
Warna : hitam, bersih
Lesi : tidak ada
Kotor : tidak ada
Pertumbuhan rambut : normal
Oedema kepala : tidak ada
Bau : tidak ada
- Pipi : cloasma : tidak ada
- Mata : konjungtiva : merah muda, secret : tidak ada, sclera :
putih
- Hidung : sekret : tidak ada, perdarahan : tidak ada, polip ; tidak
ada.
- Telinga : bentuk : simetris, secret : tidak ada, simetri : simetris.
- Mulut : kotor : tidak ada, warna : merah muda, simetris :
simetris.
- Gigi : karang gigi : tidak ada, caries : tidak ada
- Gusi : warna : merah muda, simetris : simetris, lesi : tidak ada
- Bibir : warna : merah muda, simetris : simetris, kekakuan :
tidak ada, kelembaban : tidak
2) Leher
Simetris : simetris, masa : tidak ada, kelenjar tyroid : tidak ada
pembengkakan, kelenjar parotis : tidak ada pembengkakan
3) Dada
Bentuk : simetris
Payudara : pembesaran : tidak ada, hyperpigmentasi : dada, aerola
dan putting, pengeluaran : tidak ada, nyeri : tidak ada, massa : tidak
ada
KGB Axila : pembesaran : tidak ada pembengkakan
4) Abdomen
Pembesaran : sesuai UK, bentuk : simetris, hyperpigmentasi : ada
linea, bekas luka : tidak ada.
Palpasi Abdomen
- Leopold I
TFU 3 jari pertengahan pusat dan Px bagian fundus teraba
lunak tidak melenting (bokong)
- Leopold II
Bagian kiri perut ibu teraba keras memanjang seperti papan
(punggung) bagian kanan ibu teraba bagian kecil janin
(ekstremitas)
- Leopold III
Bagian bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting
(kepala) belum masuk PAP
- Leopold IV
Bagian terbawah janin belum masuk PAP (konvergen)
Auskultasi :
DJJ Frekuensi : 148 x/menit
Teratur / tidak : teratur
Panctum maksimum : bagian kanan bawah pusat
TFU : 26 cm
TBJ : (TFU-12) x 155 gram
: (26-12) x 155 gram
: 2170 gram
5) Ekstremitas
Oedema : tidak oedema, kuku jari : tidak pucat, varices : tidak
varices, reflek patella : (+)
6) Genetalia externa
- Vagina
Varices : tidak ada
Infeksi : tidak ada
Tanda chadwick : tidak ada
Cairan : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
- Kelenjar Bartholini
Oedema : tidak ada
Massa : tidak ada
Cairan : tidak ada
- Pemeriksaan Lain : tidak dilakukan
B. Interpretasi Data
Tanggal / jam : 24 Januari 2016/15.25.
1. Diagnosa Kebidanan
Ny. N umur 28 Tahun G2P1A0 dengan umur kehamilan 28 minggu 5 hari,
puki, preskep janin tunggal hidup intrauteri letak memanjang belum masuk
PAP.
Dasar :
Subyektif :
- Ibu mengatkan hamil kedua belum pernah keguguran
- Ibu mengatakan HPHTnya 12-7-2015 HPL : 17-4-2016
Obyektif : KU : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit
S : 36,8 0C
BB : 55 kg
TB : 155 xm
LILA : 25 cm
2. Abdomen
Palpasi Abdomen
- Leopold I
TFU 3 jari pertengahan pusat dan Px bagian fundus teraba lunak tidak
melenting (bokong)
- Leopold II
Bagian kiri perut ibu teraba keras memanjang seperti papan
(punggung) bagian kanan ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
- Leopold III
Bagian bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala)
belum masuk PAP
- Leopold IV
Bagian terbawah janin belum masuk PAP (konvergen)
Auskultasi :
DJJ Frekuensi : 148 x/menit
Teratur / tidak : teratur
Panctum maksimum : bagian kanan bawah pusat
TFU : 26 cm
TBJ : (TFU-12) x 155 gram
: (26-12) x 155 gram
: 2170 gram
D. Tindakan Segera
Tidak ada
E. Perencanaan
Tanggal / jam : 24 Januari 2016/15.25WIB
1. Beri informasi keadaan ibu dan janinnya
2. Beri KIE tentang tanda bahaya kehamilan trimester III
3. Beri KIE tentang tanda-tanda persalinan
4. Beri KIE tentang persiapan persalinan
5. Beritahu ibu tentang kunjungan ulang.
F. Pelaksanaan Tindakan
Tanggal / Jam : 24 Januari 2016/15.26WIB
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu dan janinnya baik
TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit, R : 24 x/menit, S : 36,8 0C
DJJ : normal
Posisi : puki, preskep, belum masuk PAP
2. Memberikan informasi tentang tanda bahaya kehamilan trimester III
a. Preeklamsia bahayanyabagi ibu dapat kejang dan bagi janin dapat
menyebabkan kematian
- Tekanan darah tinggi
- Pandangan mata kabur
- Sakit kepala yang hebat dan berkepanjangan
- Bengkak pada muka tangan
- Nyeri ulu hati
- Protein urine positif
b. Gerakan janin berkurang normalnya gerakanjanin tiap harinya itu 11-
12 kali atau 1-2 x/jam
c. Perdarahan : perdarahan itu disebabkan ada 2 hal yaitu :
- Plasenta previa adalah plasenta yang menutupi jalan lahir sebagian
atau seluruhnya warna darah yang keluar merah segar tidak nyeri
dan biasanya terjadi secara tiba-tiba seperti bangun tidur
- Solusio plasenta adalah perdarahan berwarna merah tua disertai
nyeri yang hebat dan terjadi ketika terkena benturan.
Bahayanya dapat terjadi syok dan gawat janin bahkan dapat
mengakibatkan kematian pada janin
d. Ketubah pecah dini yaitu cairan yang keluar tanpa disadari oleh klien
melalui jalan lahir dan berbau khas
e. Apabila ibu megnalami salah satu tanda gejala tersebut harap
menghubungi tenaga kesehatan.
3. Memberikan informasi tentang tanda-tanda persalinan meliputi :
a. Kontraksi yang semakin sering dan teratur yaitu dalam 10 menit
minimal erjadi 2x kontraksi dengan nyeri yang menjalan dari pinggang
ke paha
b. Adanya pembukaan servik
c. Keluarnya lendir darah dari jalan lahir
d. Pecahnya air ketuban
4. Memberikan informasi tentang persiapana persalinan
a. Rencana persalinan meliputi : tempat, penolong, transportasi, cara
menghubungi tenaga kesehatan dan biaya.
b. Perlengkapan yang akan dibawa : pakaian ibu dan pakaian bayi
c. Siapa yang akan menemani ibu dalam proses persalinan
d. Pengambil keputusan jika suami tidak ada
5. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika
ada keluhan
G. Evaluasi
Tanggal / Jam : 24 Januari 2016/15.36 WIB
1. Ibu senang setelah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Ibu sudah paham tentang apa yang dijelaskan oleh bidan
3. Ibu bersedia kontrol 1 bulan lagi atau jika ada keluhan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan ibu hamil normal pada Ny. N umur 28 tahun
G2P1A0 dengan umur kehamilan 31 minggu. Puki preskep di Puskesmas jaten
II Karanganyar. Maka dapat disimpulkan bahwa pengkajian Ny. N
mengatakan sedang hamil 7 bulan, anak kedua dan belum pernah keguguran
dan ibu tidak ada keluhan. Kedaan umum baik, kesadaran : composmentis, BB
: 57 kg, TB/LILA : 155 cm/25 cm, pemeriksaan fisik normal, janin tunggal,
Djj (+) teratur, preskep, puka, bagian terendah janin belum masuk PAP, TFU :
26 cm.
Diagnosa potensial dan antisipasi serta tindakan segera tidak
dilakukan. Asuhan yang diberikan yaitu beritahu ibu tentang hasil
pemeriksaan, KIE, perubahan fisiologis TM III, KIE tanda bahaya TM III,
persiapakan persalinan dan anjurkan ibu datang kembali 1 bulan lagi.
Implementasi telah dilakukan sesuai dengan perencanaan. Evaluasi ibu
sudah paham dan mengerti semua penjelasan yang diberikan oleh bidan dan
ibu bersedia datang ketenaga kesehatan jika mengalami salah satu tanda
bahaya yang sudah dijelaskan oleh bidan.
B. Saran
1. Untuk Tenaga Kesehatan
Diharapkan pada bidan dan tenaga kesehatan hendaknya selalu melakukan
asuhan kebidanan ibu hamil secara komprehensif sesuai dengan standar
asuhan kebidanan ibu hamil
2. Untuk Pasien
Diharapkan mampu mengetahui secara dini kemungkinan adanya faktor
dan komplikasi sehingga dapat segera menghubungi tenaga kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA