PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan, . Dengan materi kuliah ini kami diharapkan mahasiswa
mampu untuk memahami makna dari Negara dan konstitusi di Indonesia. Dengan
demikian, kami sadar materi ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami berharap semoga tulisan
ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama
mahasiswa.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A...........................................................................................................................2
B...........................................................................................................................2
C...........................................................................................................................2
D...........................................................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................2
B. Saran..............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan Karier
a. Pendidikan formalnya
b. Pengalaman kerjanya
c. Sikap atasannya
d. Prestasi kerjanya
e. Bobot pekerjaanya
f. Adanya lowongan jabatan
g. Produktifitas kerjanya
iv
2. Ruang lingkup perencanaan karier
a. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
v
Mendorong pertumbuhan
Mengurangi penimbunan
Memuaskan kebutuhan karyawan
Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah
disetujui
3. Penyusunan perencanaan karier
c. Jabatan struktural
vi
d. Tenggang waktu
vii
3) Merasa bahwa jabatan sekarang sekedar batu loncatan
untukmeniti karier lebih lanjut
5. Informasi dan konseling pada perencanaan karier
a. Informasi karier
b. Konseling karier
viii
c. Mengungkap potensi karyawan. Adanya perencanaan karir yang
jelas mendorong individu untuk menggali potensi masing-masing
untuk mencapai sasaran karir yang diinginkan.
d. Mendorong perubahan. Perencanaan karir yang baik mendorong
semangat kerja karyawan dan motivasi kerja dapat dipelihara.
e. Mengurangi penimbunan. Perencanaan karir dapat membantu
karyawan yang tidak berkualifikasi untuk maju.
f. Memuaskan kebutuhan karyawan. Perencanaan karir berarti
adanya pengakuan dan penghargaan terhadap individu karyawan.
g. Membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan karyawan yang telah
disetujui. Perencanaan karier yang efektif dan realistis mendorong
para pekerja dapat lebih proaktif dan dapat mengantisipasi setiap
masalah dan tantangan secara lebih baik.
B. Pengembangan Karier
a. Karier awal
ix
Intensivitas terhadap aspek politis organisasi
Kegagalan dalam memantau lingkungan internal dan eksternal
Mengabaikan kriteria sesungguhnya untuk pengevaluaian
kinerja dari karyawan yang baru diangkat/baru memulai
berkarier
Ketegangan antara profesional yang lebih muda dan yang tua
serta manajer yang diakibatkan oleh perbedaan pengalaman,
kebutuhan dan minat
Ketidakpastian mengenai batasan loyalitas yang dituntut
organisasi.
Kegelisahan mengenai integritas, komitmen, dan dependensi.
b. Karier pertengahan
c. Karier akhir
1) Prestasi kerja
2) Exposure
3) Permintaan berhenti
x
4) Kesetiaan pada organisasional
5) Mentor dan sponsor
6) Kesempatan untuk berkembang
xi
Pengembangan karir itu sendiri mempunyai arah atau jalur-
jalur serta pilihan yang akan memberikan kepada setiap karyawan
untuk mengembangkan karirnya sepanjang arah itu mencerminkan
tujuan dan kemapuannya.
1) Enrichment
2) Lateral
3) Vertical
4) Relocation
5) Exploration
6) Realignment
xii
4. Tujuan pengembangan karier dan analisis karier yang sukses
xiii
dalam suatu atau setiap jabatan/ posisi yang dipercaya oleh
organisasi. Karena dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
Sukses dalam pengembangan karier yang berarti mengalami
kemajuan dalam bekerja, adalah meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan/ keahlian, sehingga menjadi lebih
berprestasi/ produktif sebagai pekerja yang kompetitif.
Para pekerja harus menyadari bahwa untuk memperoleh
kemajuan dalam bekerja merupakan tanggung jawabnya
sendiri. Dengan kata lain, pengembangan karier berada
ditangan pekerja masing-masing, yang memerlukan
kemampuan mengelola (manajemen) diri sendiri.
a. Fase perencanaan
xiv
b. Fase pengarahan
c. Fase pengembangan
8. Karier ganda
xv
Jumlah karyawan yang lebih tinggi kemampuannya dari
sebelumnya akan menjadi bertambah, sehingga memudahkan pihak
pimpinan untuk menempatkan dalam job atau pekerjaan yang lebih
tepat. Dengan demikian suplay karyawan yang berkemampuan
bertambah dan jelas akan dapat menguntungkan organisasi.
xvi
Membantu rencana tindakan afirmatif
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
xvii